part 14

3.3K 334 6
                                    

“ganggu aja sih kamu” ucap alaska kesal.

“inget pa udah punya buntut 4 tapi kelakuan masih aja kaya belom punya buntut”

“udah udah, ayo kita ngobrol di depan aja jangan di dapur” lerai ara.

“ayo sayang” ajak alaska merengkuh pinggang ara membuat kenzie mendengus.

“iri? Bilang jomblo ahay” ledek alaska saat melewati anaknya itu.

“buset dah bapaknya sapa tau” ucap kenzie.

Kini mereka semua sudah berkumpul di ruang keluarga kediaman alaska.

“jadi bener pa besok papa sama bunda ikut kita pulang ke Indonesia?” tanya kenzie semangat.

“iyaa sayang” jawab ara membuat kenzie bersorak seneng.

“jangan kasih tau adik adik kamu dulu ya bang, soalnya papa mau ngasih kejutan ke mereka” ucap alaska membuat mereka menganggukkan kepalanya setuju.

Tin…

Tin...

“naek” ucapnya membuat kayla mengerutkan dahinya.

Orang itu membuka helm full face nya.

“loh ka elang” ucap kayla kaget.

“buruan naek”

“gw pulang bareng bang sa…”

“satria lagi ada rapat sama anak basket”

“loh gimana si, ko dia engga bi…”

“mau naik sendiri atau gw yang naekin?” tawarnya membuat kayla buru buru menggelengkan kepalanya dan naik ke motor milik elang.

Setelah di rasa perempuan itu sudah siap, barulah elang menjalankan motornya.

Tin…

Tin…

Tinnnn….

“siapa si” gumam elang yang melihat mobil di belakangnya ini terus mengklaksoninnya.

“ka berhenti ka, itu abang gw” ucap kayla panik menepuk pundak elang.

“abang” gumam elang sambil memberhentikan motornya di pinggir jalan.

Brak…

“kayla” panggilnya tegas.

“bang varo” panggil kayla turun dari motor elang.

“siapa dia?” tanya varo sambil menatap elang tajam, sedangkan elang hanya menatap varo datar.

“ini ka elang bang, sahabatnya bang satria” ucap kayla kikuk.

“kenapa kamu pulang bareng dia? Dimana satria?” tanya varo menatap kayla tajam membuat tubuh kayla bergetar.

Elang menghela nafasnya dan menghampiri mereka.

“satria lagi ada rapat sama anak basket, dia nyuruh gw buat nganterin adiknya pulang” ucap elang santai.

“ayo pulang” ajak varo menarik tangan kayla.

“bang, bentar”

“apa?”

“aku belom pamit sama ka elang” ucap kayla memberanikan diri.

“engga usah” ucap varo ketus dan kembali menarik tangan kayla.

Kayla menolehkan kepalanya menatap elang tak enak, sedangkan elang hanya tersenyum tipis dan menganggukkan kepalanya.

Twins Boy 3 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang