Twins Boy 3

part 15

Brak…

“ih bego bego, untung aja tadi gw belom nelfon atau ngirim pesan ke dia” gumam kayla menyenderkan punggungnya di belakang pintu kamar.

“kalo udah huaaa mau di taro dimana muka gw” ucap kayla menutup wajahnya dengan telapak tangannya.

“tenang key tenang, mendingan sekarang gw tidur aja dah” gumam kayla berlari ke arah kasurnya dan langsung melemparkan tubuhnya di sana.

Tok…

Tok…

“kayla kebiasaan banget sih kalo tidur udah kaya orang mati”

“ck apaansi” teriak kayla serak.

“bangun, buka pintunya”

“ck ilah” decak kayla membuka matanya dan berjalan ke arah pintu kamarnya dengan sempoyongan.

Cklek…

“apaansi kayla ngantuk tau” ucap kayla kesal.

“huaaaa…” teriak kayla kaget saat melihat ternyata bukan hanya abangnya aja lah yang ada di depan pintu kamarnya tetapi juga ada ditto,alex dan juga elang.

Mereka juga tak kalah kaget melihat penampilan kayla yang sangat berantakan tetapi tetap cantik, bukan bukan itu, mereka melebarkan matanya karena 2 kancing teratas seragam kayla terlepas.

Elang langsung maju dan mendekap tubuh kayla agar tak dilihat oleh mereka, sedangkan satria langsung membalikkan tubuh ditto dan juga alex.

“masuk” bisik elang mendorong tubuh kayla pelan.

Kayla hanya diam dengan tubuh yang menegang.

Brak…

“jangan macem macem lang” teriak satria menarik kedua sahabatnya yang masih shok turun ke bawah.

“cepet kancingin” ucap elang menatap lurus.

“mau gw yang kancingin atau lo sendiri kayla salsabilla” ucap elang tegas karena merasa tak ada pergerakan dan juga suara dari adik kelasnya ini.

Kayla langsung tersadar dan mengancingi serta merapihkan pakaiannya.

“u-udah”

“bisa engga si kalo keluar kamar itu rapihin dulu bajunya” ucap elang menatap kayla kesal.

“i-iya ma-af” ucap kayla terbata sambil menundukkan kepalanya.

“ini juga udah malem kenapa masih pake seragam?”

“malem?”

“iyaa malem, noh liat” ucap elang menunjuk jendela kamar kayla.

“langitnya udah gelap” lanjutnya membuat kayla melebarkan matanya.

“mandi sana terus ganti baju” suruh elang mendorong tubuh mungil kayla masuk ke dalam kamar mandi.

“iyaa iyaa, ywdah ka elang keluar sana!” teriak kayla kesal menutup pintu kamar mandinya.

“yang bersih ya mandi nya” teriak elang.

“bawel” teriak kayla membuat elang terkekeh dan keluar dari kamar adik kelasnya itu.

Saat sampai di bawah elang langsung di interogasi oleh satria dan di hadapi dengan tenang oleh elang.

“ka ditto, ka alex sama ka elang ko belum pulang?” tanya kayla yang baru saja bergabung dengan mereka.

“ini baru mau pulang” ucap alex memakai jaket kulitnya.

“ywdah kalo gitu kita pulang dulu ya satria, kayla, makasih banyak” ucap ditto berpamitan pada satria dan juga kayla, diikuti oleh alex dan elang.