4 ; welcome back

188 65 12
                                    

to the show that never ends. Come inside, you'll see.





"Beneran nggak ngerepotin, Mark?" tanya Ara yang kesekian kalinya.

Ia sudah berada di mobil Mark dalam perjalanan pulang. Dari dulu ia selalu menolak tawaran siapapun yang akan mengantarnya pulang, kecuali sahabat-sahabat lelakinya yang memang sudah Ara anggap sebagai saudara sendiri.

"Kebetulan tadi aku mau ijin balik duluan. Udah kecapekan banget, harus cari hotel buat bermalam juga," jawab Mark masih terfokus pada jalanan di depannya.

"Serius? Kenapa nggak bareng sama Haechan?"

"Dia langsung pulang Surabaya bareng Bang Taeyong mumpung satu arah. Males katanya kalau harus nungguin aku sampai besok."

Ara mengangguk-angguk kemudian terdiam seperti mempertimbangkan sesuatu.

"Daripada cari hotel, bermalam di apart-ku aja, Mark."

"Hah?" Mark terkejut, ia menginjak rem agak dalam hingga membuat badannya dan Ara terlonjak.

"Mark!" teriak Ara sambil memukul lengan Mark.

"Eh, maaf maaf. Aku nggak salah denger kan, Ra?" tanya Mark sambil menatap Ara menuntut jawaban.


••••


Cklek!

Ara menoleh ke laki-laki di belakangnya. "Masuk, Mark!" seru Ara mendapati Mark yang hanya terdiam. Akhirnya ia menarik lengan Mark hingga mereka sepenuhnya berada di dalam apartemen Ara. Mark menurut. Ia masih dalam diam memperhatikan genggaman tangan Ara di lengan kaosnya. Namun, tidak lama kemudian terlepas seiring dengan Ara yang membuka pintu sebuah kamar.

"Ini kamarnya ya, Mark. Udah lama sejak terakhir dipakai jadi isinya cuma ada ranjang sama perabotan seadanya. Pakai aja sesuka hati. Di kulkas banyak stok kalau mau makan atau minum langsung ambil aja, ya. Hm... terus apalagi ya...."

"Ra, kok bisa?" respon Mark sambil melihat ke sekeliling ruangan. Rupanya ia masih belum lepas dari keterkejutannya.

Ara tidak menggubris pertanyaan Mark. Ia hanya tersenyum penuh arti, menepuk pundak Mark sebelum berlalu.

"Aku pakai kamar mandi duluan, ya." Sambil melangkah menjauh, ia menambahkan, "Welcome back to 505!"


••••


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lima Nol Lima | 505Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang