transmigration, kaisar bad boy & permaisuri bad girl

5.perubahan

"Baiklah....jadi siapa yang akan maju turun tangan untuk masalah pemberontakan?"tanya Kaisar

"Aku yang akan turun tangan langsung,dan sepertinya untuk masalah pangeran ke-2 dapat ditangani oleh pangeran adik ke4"kata Jing Yao dan kalian tau tugas Xiao Ji dan Huan Jia apa?tentu saja mereka hanya menonton dan sedikit memberikan bumbu dalam permainan baru mereka

'selain licik ternyata kau juga bodoh,bagaimana bisa kau mencuri namun tak menghapus bukti,lihatlah sendiri bom waktu yang akan meledakkanmu esok' setidaknya itulah yang kini sedang mereka pikirkan

***

Warning adegan dewasa

Hari ini tampak begitu berbeda,di istana sendiri kini para pelayan mulai menunjukkan rasa hormat mereka kepada Huan Jia dan Xiao Ji,bahkan para penduduk yang mengetahui tentang usul dari mereka kini satu persatu mengenyahkan pemikiran mereka tentang rumor yang mengatakan bahwa Huan Jia dan Xiao Ji adalah sampah kerajaan

Kini telah beredar rumor tidak menyenangkan tentang selir Hao Su dan pangeran kedua Ming Zhi yang mengatakan kalau mereka tidak memiliki sopan santun kepada anggota keluarga kerajaan,ternyata hukuman kemarin berdampak besar pada citra dan nama baik selir Hao Su dan pangeran Ming Zhi apalagi rumor tentang pangeran Ming Zhi yang korupsi pada uang bantuan rakyat semakin membuat keadaan memanas

Dan disinilah Huan Jia dan Xiao Ji tengah berada di kediaman mereka,kini mereka tengah menikmati keadaan memanas yang mereka ciptakan bersama sambil melihat keluar jendela,ya keduanya kini tengah berada di depan jendela menyaksikan rumor baru yang beredar di istana

"Hmm hari yang indah dan menyenangkan"kata Xiao Ji

"Benar, langkah awal sudah kita perbuat,tinggal tunggu rencana berikutnya kita laksanakan"jawab Huan Jia

"Hmm bagaimana kalau nanti malam kita bermain"kata Xiao Ji sambil memberikan senyuman mesum yang selalu ia perlihatkan dahulu saat bersama Alya

"Ais jangan tunjukkan senyuman mu yang satu itu!"seru Huan Jia

"Kenapa,dahulu kau suka,dan sekarang kau sudah jadi istriku,jadi kenapa tidak kita lakukan sesuatu yang lebih?"tanya Xiao Ji sambil mendekatkan wajahnya pada Huan Jia

"A-apa jangan sekarang"seru Huan Jia sambil terus memundurkan tubuhnya sedangkan Xiao Ji terus mendekat

"Berarti kalau nanti boleh?"tanya Xiao Ji sambil terus mendekat

"I-iy-ya nanti"jawab Huan Jia cepat

Duk

Kini Huan Jia telah berada tepat di pinggir tempat tidur dan Xiao Ji yang melihat itu semakin melebarkan senyumnya tanpa menghentikan langkahnya

"Tapi aku tak terbiasa menunggumu baby"jawab Xiao Ji saat berada di depan Huan Jia dengan meniup Pelan telinga Huan Jia dan itu sukses membuat Huan Jia merinding dibuatnya

"K-ke-kau bilang nanti malam bukan"jawab Huan Jia yang awalnya gugup namun pada akhirnya bersuara dengan sedikit ada nada menggoda didalamnya

"Hmm kau benar,tapi sepertinya kau sudah rileks,so kita bisa lakukan sekarang bukan?"tanya Xiao Ji dan mendekatkan wajahnya pada Huan Jia dengan pandangan tak lepas pada bibir Huan Jia

"Tapi hmmttff

Belum sempat Huan Jia membalas kini bibirnya telah disupal oleh bibir Xiao Ji,perlahan Xiao Ji menggerakkan bibirnya,mengecup,melumat,bahkan menggigit bibir bawah Huan Jia, sedangkan Huan Jia kini sudah mulai masuk dalam permainan Xiao Ji yang tak pernah bisa dia tolak,dia mengimbangi permainan Xiao Ji yang sekarang sudah melesatkan lidah dan kini mereka tengah bergulat lidah dan saling bertukar Saliva

"Emmhh"

Desah Huan Jia yang teredam saat Xiao Ji mulai menjamah tubuhnya tanpa melepaskan pangutan mereka. Merasa pasokan oksigen telah habis, Huan Jia menepuk dada Xiao Ji,dan Xiao Ji yang menyadari itu melepaskan pangutannya dan kini ciumannya turun pada rahang dan leher jenjang Huan Jia

Mengecup,menjilat,menyesap serta menggigit kecil area leher Huan Jia hingga menimbulkan tanda merah yang cukup banyak pada leher serta rahang Huan Jia, Huan Jia pun tak tinggal diam,kini dia juga mulai mengecup leher Xiao Ji dan sesekali menghisapnya menimbulkan tanda merah pada leher Xiao Ji yang tak kalah banyak dengan tanda kepemilikan yang dibuat Xiao Ji padanya

"Ahhh hmm"desahan lolos kembali dari Huan Jia saat Xiao Ji dengan sengaja memainkan area dadanya serta area sensitif lainnya. Xiao Ji yang mendengar desahan itu semakin bersemangat menjamah tubuh Huan Jia

"Shit aku sudah tak tahan lagi"kata Huan Jia dan dia mulai menidurkan tubuh Huan Jia

"Akkhh

Biarlah mereka melakukan apapun saat ini,kini hanya mereka yang tau apa yang selanjutnya terjadi btw ini masih subuh guys

***

Pagi ini mereka sudah berendam di pemandian yang memang sudah disediakan untuk mandi dengan Xiao Ji yang tengah duduk dengan Huan Jia didepannya,tentu saja ini semua ide Xiao Ji

"Jangan macam-macam kau,ini bahkan masih sakit"seru Huan Jia saat tangan Xiao Ji kini merambah kemana-mana

"Mana?apakah disini?"tanya Xiao Ji sambil memegang sesuatu dibawah sana

"Akkhh je-janghaannh macham-machahmm emmhh"seru Huan Jia sambil sesekali mendesah saat tangan Xiao Ji mulai bergerak

"Jangan mendesah baby atau kita ulang yang tadi"kata Xiao Ji tepat ditelinga Huan Jia dengan nada sensual serta tiupan kecil yang membua Huan Jia meremang

"Khauu menyuruhku diam tapi tanganmu tak bisa diam"jawab Huan Jia sambil sesekali mendesis saat merasakan sesuatu yang ingin keluar, Xiao Ji yang mengetahui itu malah menjauhkan tangannya

"Ayolah aku baru saja akan sampai"melas Huan Jia

"Baiklah"

Sudahlah biarkan mereka melanjutkan kegiatan mereka dengan tenang

Kita lihat saja keadaan dua orang lain yang kini berbanding terbalik,kini keduanya yang semulanya berada diatas dan menginjak yang lemah,sekarang malah berada di istana dingin dimana disini mereka disuruh untuk menghafalkan tata Krama kerajaan serta beberapa siksaan kecil yang diberikan oleh Xiao Ji dan Huan Jia

'akan kubalas kalian berdua,seperti sebelumnya kalian pasti akan kalah dalam permainan ini'

Tak tau saja mereka kalau kini Xiao Ji dan Huan Jia telah berubah yang kini mereka hadapi adalah pimpinan pembunuh bayaran dari masa depan Alva dan Alya.