'akan kubalas kalian berdua,seperti sebelumnya kalian pasti akan kalah dalam permainan ini'
Tak tau saja mereka kalau kini Xiao Ji dan Huan Jia telah berubah yang kini mereka hadapi adalah pimpinan pembunuh bayaran dari masa depan Alva dan Alya.
***
Pagi ini istana tampak lebih damai,biasanya istana akan diisi teriakan selir Hao Su ataupun cacian pelayan secara diam-diam yang diarahkan untuk Xiao Ji dan Huan Jia
Kita lihat tokoh utama kita yang kini,sang tokoh pria tengah berusaha membujuk tokoh utama wanita
"Hais coba lihat ini,banyak sekali tanda yang kau buat"seru Huan Jia
"Jangan salahkan aku,bahkan tanda yang kau buat tak kalah banyak,dan tadi kau juga menikmatinya,oh iya jangan lupa untuk nanti malam"balas Xiao Ji dan diakhiri dengan tatapan menggoda yang menyebalkan bagi Huan Jia
"Hais lupakan"seru Huan Jia dengan wajah merah menahan malu
"Sudahlah tak perlu malu-malu lagi baby,kau ingat dulu bahkan kita melakukannya, walaupun tak sejauh semalam,tapi waktu itu kita belum terikat dan sekarang kau malah malu-malu"heran Xiao Ji
"Sepertinya berada di tubuh ini membuatku selalu merasa malu saat kita melakukan itu"jelas Huan Jia
"Tak apa,mari kita sesuaikan"jawab Xiao Ji pada akhirnya
"Baiklah,mari kita sarapan akkhh"seru Huan Jia tapi saat dia mulai melangkah dia malah hampir ambruk jika saja Xiao Ji tidak menahannya
"Apakah masih sakit?"tanyanya
"I-iya ini masih sakit,kau sih tak bisa melakukannya pelan-pelan"jawab Huan Jia yang semula gugup dan diakhiri dengan wajah cemberut dengan bibir yang dimajukan
Cup
"Kalau begitu kita sarapan dengan gaya masuk yang baru"kata Xiao Ji setelah mencium sekilas bibir tipis milik Huan Jia
"Bagaimana?"tanya Huan Jia
"Begini"bersamaan dengan itu tubuh Huan Jia terasa melayang dan kini dia sudah berada di gendongan Xiao Ji ala bridal style
Mereka mulai keluar dari kediaman mereka dan kini mereka melewati lorong istana menuju tempat biasa keluarga kerajaan mengadakan sarapan
Di perjalanan mereka kini telah menjadi pusat perhatian karena keromantisan mereka,para pelayan bahkan berhenti melakukan aktivitas mereka hanya untuk melihat keduanya
Dikejauhan,kaisar dan permaisuri menyaksikan keduanya dengan tersenyum
"Mereka sudah tidak malu-malu lagi menunjukkan kebersamaan mereka"kata kaisar
"Benar,bahkan mereka asik sendiri dengan kegiatan mereka tanpa terusik apapun"balas permaisuri
Sementara itu disisi lain lagi ada seseorang dengan pakaian hanfu hitam dengan cadar tengah membawa busur yang sudah ada anak panah yang siap ditembakkan tearah Xiao Ji dan Huan Jia berada
Sementara itu para pangeran dan putri yang lain yang melihat mereka
"Kakak pertama dan kakak ipar benar-benar membuatku iri"kata Jing Yao
"Benar,kapankah aku merasakannya?"tanya Feng Zao
"Kakak keempat,kau lupa kalau kakak kedua dan kakak ketiga bahkan belum menikah,dan kau ingin merasakan apa yang kakak pertama dan kakak ipar rasakan saat ini?"tanya Rong Yan
"Kau benar,bahkan mereka berdua masih belum menikah,atau jangan-jangan tak ada yang mau menikah dengan mereka berdua"seru Feng Zao
"Bisa jadi itu"jawab Rong Yan
Sementara itu Ming Zhi yang dibicarakan mendelik kepada kedua adiknya itu
"Hay kakakmu ini bukannya tak kau,tapi kakakmu ini masih menunggu wanita yang tepat"balas Ming Zhi
"Ya wanita yang tepat itu wanita yang mau dengan mu kak,dan siapakah wanita yang mau denganmu?"dengan wajah polosnya Rong Yan bertanya sementara itu Feng Zao sudah tak dapat menahan tawanya lagi
"Kak,kau tau anak kecil tak pernah berbohong"kata Feng Zao dan itu membuat Ming Zhi ingin sekali membuang adiknya itu kehutan
Okelah abaikan mereka semua
Kini kita beralih pada pasangan yang akan membuat jomblo masa depan iri dengan keromantisan mereka.
Saat ini Huan Jia mengalungkan tangannya pada leher Xiao Ji dengan wajah merah menaham malu lantaran dari tadi Xiao Ji menggodanya dan jari-jari nakal Xiao Ji yang sesekali mengelus pahanya, sedangkan Xiao Ji sendiri menikmati wajah merah milik Huan Jia yang terjadi karena ulahnya
Namun detik kemudian mata elang milik Xiao Ji melihat seseorang yang sedang bersembunyi dengan pakaian hitam serta anak panah yang sial melesat ditangannya
"Ada apa?"tanya Huan Jia
"Panah dibelakangmu"jawab Xiao Ji tanpa siapa yang dengan mudah dipahami oleh Huan Jia
"Xiao Ji memberikan isyarat lewat tatapan saat panah tersebut melesat
Dan
Hap
Dengan mudahnya Huan Jia memegang panah yang tinggal sedikit lagi menancap kearahnya
"Hmm lumayan"kata Huan Jia lalu turun dari gendongan Xiao Ji sementara Xiao Ji memegang panah itu dan
Slet
Dengan hanya melempar anak panah itu seperti melempar tombak,kini anak panah itu melesat jauh lebih sepat kearah orang yang melesatkannya dan
Srek
Suara anak panah yang bersentuhan langsung dengan tubuh manusia terdengar
Bruk
Seseorang berhanfu hitam dengan mengenakan cadar terjatuh dari atas Dengan anak panah dipundaknya
Sontak kejadian tadi membuat siapapun yang melihat itu tercengang, bagaimana tidak mereka sendiri melihat dengan jelas percobaan pembangunan yang dengan mudahnya digagalkan oleh pasangan yang dahulu mereka anggap sampah
Sedangkan pelaku penembakan anak panah itu langsung diseret oleh perajurit istana dan dibawa menuju penjara bawah tanah
Kini diseluruh kerajaan telah tersebar berita tentang keduanya dengan cepat dimana berita tersebut berbunyi
Pangeran mahkota dan putri mahkota dengan mudahnya menggagalkan percobaan pembunuhan serta menangkap sang pelaku dengan mudahnya
Dan kini mereka telah bersinar dikalangan masyarakat,mereka dikenal dengan pasangan yang saling melindungi
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration, kaisar bad boy & permaisuri bad girl
CasualeBagaimana kalau kamu dan kekasihmu itu korban pembunuhan dan kalian bertransmigrasi kemasa lalu dan parahnya kalian akan menjadi kaisar dan permaisuri yang dirumorkan sebagai pasangan sampah. Inilah kisah Alya dan Alva,dua pasangan bad girl dan bad...