transmigration, kaisar bad boy & permaisuri bad girl

1.tranmigrasion

Alya POV

Hari ini aku bahagia sekali karena sekali lagi aku akan menjalankan misi bersama Alva, kekasihku,memang kalau dilihat aku tampak cuek kepadanya dan dialah yang selalu peduli kepadaku. Banyak yang beranggapan kalau aku hanyalah gadis yang jual mahal tapi kenyataannya mereka salah saat mereka tak ada,aku dan Alva akan menunjukkan sisi romantis kami dan tak ada yang bisa melihat celah untuk memisahkan kita. Aku dan Alva memiliki hubungan yang erat bahkan kami dapat bertelepati dan membaca pikiran satu sama lain.

Perasaanku sangat resah hari ini,aku merasa tidak nyaman dan aku sangat cemas hari ini,tetapi Alva selalu membuat aku merasa tenang,tetapi aku dapat melihat kilatan kecemasan dimatanya,aku tau dia juga resah tapi dia tak ingin membuatku tambah takut.

Entah kenapa saat aku memasuki bangunan tua ini aku merasa semakin resah,tetapi kami tatap dapat mengalahkan mereka semua dengan telak. Tapi itu malah membuat aku semakin resah, entah mengapa aku merasa kalau pintu itu ya dibalik pintu itu ada sesuatu yang akan membuat entahlah aku tak tau yang kutau perasaanku saat ini resah. Benar saja saat kita buka yang terlihat adalah seseorang tengah membelakangi kami dan ternyata itu adalah Lina Sahabatku dan dia telah merencanakan ini semua untuk menjebakku karena alasan ya bisa dibilang cemburu.

Aku dan Alva saling berpandangan dan bicara,dan kami sepakat untuk memakai rencana B ya kami selalu berencana itu satu menang dan satu lagi mati dan karena kami tak suka penghianat jadi kami meledakkan semua.yang terakhir kulihat adalah Alva yang memelukku dan aku juga membalas pelukannya dengan erat meski susah.

"Kita akan selalu bersama baik suka maupun duka,baik hujan maupun badai kita tak akan terpisahkan,selamanya"kata kami,ya itulah yang kami ucapkan setiap kali kita akan pergi entah lama ataupun singkat dan seketika semua gelap

Alva POV

"Kita akan selalu bersama baik suka maupun duka,baik hujan maupun badai kita tak akan terpisahkan,selamanya"kataku dan Alya bersamaan dengan kami yang saling berpelukan dan kulihat Alya menutup matanya dan tak lama yang kurasa semua tubuhku terasa remuk dan semuanya gelap.

Sayup-sayup ku dengar banyak orang yang berada di sekelilingku dan ku dengar mereka tengah membicarakan tentang putra mahkota atau apalah itu entah aku tak tau,yang kurasakan sekarang hanyalah rasa sakit yang amat sangat,tapi karena rasa sakit adalah bagian dari hidupku maka aku tak terlalu mempermasalahkannya.

Kucoba untuk menggerakkan tubuhku namun yang bisa kugerakkan hanyalah jari-jari tanganku itupun aku memerlukan tenaga ekstra dan saat itu aku mendengar suara seseorang yang melihat aku bergerak maybe

"Panggilkan tabib, pangeran mahkota telah menggerakkan jarinya, mungkin sebentar lagi akan sadar"

Kudengar langkah kaki yang mendekat kemari dan kaku merasakan dia memegang beberapa bagian tubuhku seperti memeriksa mungkin?

"Ini sungguh keajaiban, pangeran mahkota telah melewati masa kritisnya dan mungkin sebentar lagi akan sadar"kata orang itu yang dipanggil tabib

"Syukurlah, terimakasih tabob,kau boleh pergi"kata orang tadi yang entah siapa tapi suaranya terdengar familiar tapi asing bagiku

"Eeenggghh"lenguhan ku mencoba untuk bangun dan dengan sigap seseorang membantuku

"Kau siapa?"tanyaku dan kulihat dia agak kaget?

"Kakak tertua,kamu tak mengingatkanku?"tanyanya

"Siapa kamu?dan siapa yang kau panggil kakak tertua?"tanyaku

"Kakak tertua aku adalah Wang Jing Yao,aku adalah pangeran ketiga sekaligus adik kandungmu"katanya,oke aku belum faham, tiba-tiba

"Akkkhhh"jeritku saat kepalaku tiba-tiba terasa sakit dan potongan memori yang terlihat seperti kaset rusak terus berputar di kepalaku yang menjadi jawabanku,yaitu sekarang aku tengah berada dalam tubuh putra mahkota kekaisaran Wang,namaku adalah Wang Xiao Ji dan aku telah menikah dengan perempuan yang kucintai,aku dan dia dianggap pasangan sampah karena kami tak bisa apapun dan kami hanya jadi bahan olok-olokan serta gunjingan,tetapi kami adalah kesayangan kaisar dan permaisuri,namun saat mereka tak ada para dayang dan selir memperlakukan kami dengan tak layak,semua berputar terus-menerus hingga akhirnya aku merasa semuanya gelap,dan kudengar Jing Yao yang panik melihat keadaanku

Alya POV

Kurasakan semua bagian tubuhku terasa sakit terlebih lagi bagian kepalaku yang terasa seperti akan pecah,yang kuingat tadi aku dan Alva sedang bertarung lalu kami  bummm ya aku ingat Sahabatku sendiri menghianatiku.

Sayup-sayup ku dengar seseorang tengah menangis disampingku dan kucoba untuk bangun

"Eeenggghh"lenguhan ku ketika berhasil membuka mataku,hal pertama yang ku lihat adalah seorang gadis kecil dengan pakaian China kuno yang tengah menangis disampingku

"Putri mahkota,anda telah siuman"serunya dan kulihat seseorang yang sedang berjalan ke arahku dengan pakaian yang kuno berwarna putih,dia mendekat ke arahku dan mungkin dia sedang memeriksa diriku?

"Siapa kalian,dan dimana aku?"tanyaku pada mereka

"Kakak ipar,saya adalah putri ke-2,nama saya Wang Rong Yan,apakah kakak ipar tak mengenaliku?"tanyanya

"Benarkah,akh aku tak mengingatmu"kataku dan tiba-tiba sekelebat memori  tentang siapa diriku,ya aku tengah bertransmigrasi ke tubuh putri mahkota Li Huan Jia,aku dan pangeran mahkota menikah karena saling mencintai dan dia juga bersumpah tak akan menikah lagi,kami adalah pasangan yang memiliki paras rupawan,namun karena tak mempunyai keahlian kami disebut sebagai pasangan sampah.

Putri dan pangeran mahkota merupakan kesayangan permaisuri,para dayang dan selir selalu mencemooh kebenaran kami,pangeran ke-2 selalu mencari celah untuk memisahkan kekuasaan Pangeran mahkota namun selalu gagal hingga dia menyerang pangeran mahkota dan putri mahkota hingga mereka terjatuh dan koma hingga beberapa bulan,semua memori itu memenuhi otakku dan setelah itu semuanya gelap

***

"Akan ku buat mereka semua bungkam dengan keberadaan ku,kan ku mulai permainan ini dengan gaya baru"

Itulah pemikiran Alya dan Alva yang tengah merencanakan kehancuran orang-orang yang menghina mereka sebelumnya