transmigration, kaisar bad boy & permaisuri bad girl

9.yang sekarang

Mengabaikan semuanya,dengan ringannya Huan Jia membuang pisau tadi dan pergi dengan menggandeng lengan Xiao Ji dan Xiao Ji memberikan kecupan pada puncak kepala Huan Jia seperti tidak terjadi apapun,bahkan pakaian mereka tidak terkena noda darah sedikitpun

***

Setelah kejadian dimana Xiao Ji dan Huan Jia yang menghukum pangeran Tang Li Xuang dengan cara mengerikan,kini keduanya menjadi bahan pembicaraan semua orang yang hadir dalam festival itu,tapi percayalah keduanya sama sekali tak perduli,sebenarnya mereka masih belum puas.

Jika saja saat itu sepi keduanya sudah membayangkan akan menguliti,memotong kecil-kecil jantungnya,menginjak-injak paru-parunya,meremat ginjalnya,memainkan bola matanya,dan ah yang paling menyenangkan adalah memotong lehernya hingga mati,ah memikirkannya saja membuat mereka begitu tak sabar untuk mendapatkan korban selanjutnya.

"Masih belum puas?"tanya Xiao Ji saat melihat wajah cemberut Huan Jia yang begitu menggemaskan,dengan gemas dia menangkup pipi Huan Jia hingga bibirnya monyong kedepan dan melahap bibir itu.

Hal itu membuat semua orang ternganga melihat aksi keduanya yang tak tau tempat,dan sekali lagi keduanya tak menghiraukannya,yang penting mereka tak rugi,kan udah sah

"CK,lihatlah bibirku membengkak karena ulahku,belum cukupkah semalam tubuhku kau tandai begitu banyaknya,kau bahkan tak membuat celah sedikitpun"kata Huan Jia saat bibirnya sudah terlepas dari serangan Xiao Ji

"Nggak apa-apa,udah sah juga"jawab Xiao Ji enteng

"Lagipula,tubuhku pun tak kalah banyak memiliki tanda merah dari keliaranmu semalam"kata Xiao Ji dengan polosnya

"Aku tak percaya padamu"kata Huan Jia dengan wajah memerah menahan malu

Benarkah dia seliar itu?

Xiao Ji menaikan alisnya kemudian mulai membuka hanfu yang ia kenakan,Huan Jia panik, apa-apaan pria itu

"Mau apa kau?"tanya Huan Jia garang,apalagi tatapan jelalatan dari para wanita kini tertuju pada Xiao Ji yang masih mengenakan pakaiannya,kalau dibukakan mereka bakalan ngelihat tubuh suaminya

Dia tak ingin berbagi,tubuh Xiao Ji hanya miliknya falid no debat

"Ingin menunjukkannya padamu,kau kan tak percaya"jawab Xiao Ji dengan wajah lugu

Astaga

Huan Jia tak kuat,ini Xiao Ji dalam mode childish,dulu Alva memang memiliki sisi childish yang hanya ditunjukkan pada Alya seorang,tak ada orang lain

"Kalau kau melakukannya,aku juga akan melakukan apa yang kau lakukan"garang Huan Jia,kini giliran para lelaki jelalatan yang berkoar mendengar kalimat dari Huan Jia

Xiao Ji marah,dia tak ingin itu terjadi,dengan wajah ditekuk yang begitu menggemaskan Dimata Huan Jia, Xiao Ji membenarkan kembali pakaiannya dan itu membuat para wanita kecewa

Huan Jia puas,sangat puas tapi...

Xiao Ji tetap dengan muka masam,dia melenggang pergi, Huan Jia panik

"Gawat,mode ngambek"human Huan Jia

Aha

Dia punya ide

Dengan gerakan ala slow motion,Huan Jia berlari kearah Xiao Ji yang berada tak jauh darinya menarik tangan Xiao Ji ketika sudah berada di depannya,membalik tubuh Xiao Ji dan masih dengan gerakan slow motion,Huan Jia berjinjit kearah Xiao Ji menangkup wajah

Cup

Dikecupnya bibir Xiao Ji dan dilumat dengan lembut kemudian melepaskannya

"Jangan ngambek lagi dong,honey nya aku"bujuk Huan Jia dan berhasil,dari dulu hanya cara itulah yang akan mempan saat kekasih hatinya itu ngambek

"Jangan gitu lagi"kata Xiao Ji yang kini membenamkan wajahnya di leher Huan Jia yang berada di dekapanya,menghirup aroma yang keluar dari Huan Jia

"Yaudah,ayo festivalnya mau mulai tuh"ajak Huan Jia yang dengan senang hati diangguki oleh Xiao Ji,mereka meninggalkan para jones yang kini sedang baper akibat melihat keuwuan keduanya

Skip

"PANGERAN MAHKOTA WANG XIAO JI DAN PUTRI MAHKOTA WANG HUAN JIA TELAH TIBA"kini keduanya sudah berada di halaman istana,berjalan dengan penuh wibawa dengan bergandeng tangan mesra

Banyak orang yang berbisik-bisik tentang mereka,mulai dari membicarakan Pras menawan keduanya,ketegasan,wibawa,aura dan juga kekejaman mereka yang tadi mereka perlihatkan.

Menurut semua orang itu hukuman yang kejam,tapi menurut keduanya itu hanyalah mainan yang mudah.

Satu kata untuk semua orang di benak keduanya

Penjilat

Dulu bahkan keduanya hanya dipandang sebelah mata,atau bahkan mereka enggan untuk melihat kearah keduanya,dulu mereka di katai buruk rupa,lemah,sampah,bahkan dikatai hanya bermodalkan kedudukan keduanya,bahkan pelayanpun ikut mengkritik keduanya.siapa yang tahan akan hal itu?dan mereka dulu masih sabar hingga sampai batas kesabaran mereka

Sekarang,mereka,memuja,segan,takut,ngeri,terpesona,dan memandang keduanya dengan tatapan lapar,hih membayangkan saja membuat mual apa lagi menjalani,tapi ingat mereka tak peduli dan mereka yang sekarang bukanlah orang yang sabar

Prinsip mereka saat ini

Buat apa mikirin orang lain yang nggak bermutu,lebih baik mikirin kamu

Hilih

Yang paling penting,siapa yang mengusik,say goodbye to word

Yah ini baru permulaan dari permainan yang telah mereka siapkan,mereka akan membuat seluruh dunia tunduk dibawah mereka,membunuh siapapun yang menghalangi mereka,jika yang lain licik mereka akan lebih licik,jika yang lain kejam maka mereka adalah kekejaman yang sesungguhnya,jika yang lain hanyalah hama maka mereka adalah iblis

Mereka akan selalu bersama dan menyingkirkan halangan bersama,selamanya

Sorak Sorai menjadi sambutan mereka,yang dulunya dihina kini sekarang dipuja,mereka duduk layaknya penguasa pada singgasana mereka,walau masih sebatas putra mahkota tapi sekarang mereka mempunyai citra yang begitu tinggi di area masyarakat.

Untuk masalah pangeran dari kekaisaran Tang tadi?ayolah sudah berapa kali kutulis?mereka tak perduli

Kalau ada yang ingin membuat jebakan pada mereka melalui itu?ya mereka buat orang itu terjebak dalam labirin kata yang begitu rumit.

Mereka bukan hanya pandai dalam menyiksa fisik,mental pun bisa mereka buat tersiksa hingga orang itu gila.

Kejam,jangan tanya lagi karena mereka adalah kekejaman itu sendiri,biarlah orang menilai mereka seperti apa?karena bagi mereka hanya ada satu yang harus mereka lakukan,selalu bersama.

Tarian serta berbagai seni pertunjukan ditampilkan pada festival itu,tapi fokus semua orang tidak sepenuhnya pada festival itu,tapi semua orang malah curi-curi pandang ke arah Huan Jia yang berada di pangkuan Xiao Ji dengan Xiao Ji yang memeluk erat istrinya itu dengan wajah yang diletakkan di ceruk leher Huan Jia,kepala Huan Jia sendiri berada di dada bidang Xiao Ji dan tangannya yang tak berhenti mengelus kepala Xiao Ji

"Aku tak suka para lelaki itu memandangi wajahmu"kata Xiao Ji tiba-tiba

"Sama,aku juga tak suka melihat wajah para jalang kurang belaian itu melihat kearah wajah tampan suamiku"jawab Huan Jia