14

4.2K 448 35
                                    

Tak lama datanglah seorang wanita cantik,cantikan Huan Jia sih masihan,wajahnya langsung membuat kemurkaan Huan Jia dan kekesalan Xiao Ji semakin meningkat

Wajah itu

Adalah wajah yang mereka benci

"Baiklah...

***

" Baiklah,jika itu yang kalian inginkan,tapi sayang aku tak mau mengabulkan permintaan kalian, aku terlalu mencintai istriku dan kau...




























































Kau bahkan tak layak untuk disandingkan dengan sehelai rambutnya saja kau tak layak, kau hanyalah akan menjadi benalu, bahkan kedatanganmu saat ini membuktikan kalau kau itu perempuan murahan yang mau dinikahkan dengan siapa saja, dan yang akan menikahimu, kau bahkan tak tau siapa aku sebenarnya "cemooh Xiao Ji

" Tapi, bukankah itu sudah peraturan yang ditetapkan dari dahulu tuan? "Tanya perempuan tadi dengan nada yang sengaja di lembutkan guna menarik perhatian Xiao Ji

" Ah benarkah,siapakah yang membuat peraturan itu, kalian bukan? Apakah pihak kerajaan menyetujui keputusan sepihak yang kalian buat? "Tanya Xiao Ji

" Tentu saja pihak kerajaan tak menyetujuinya,jika mereka setuju sama saja mereka merendahkan kasta mereka hanya untuk menikah dengan suku pedalaman ah bukan kalian bahkan hanya pendatang yang mengaku sebagai pemilik hutan ini, nyatanya hutan ini masih milik Kekaisaran Huang "sela Huan Jia saat melihat perempuan tadi hendak menjawab pertanyaannya dari Xiao Ji.

"APA KAU BILANG?"tanya kepala suku dengan lantang

" Apa? Apakah kalian tuli, hutan ini sepenuhnya masih menjadi milik Kekaisaran Huang dan adapun perbatasan itu bukan perbatasan milik kalian itu perbatasan Kekaisaran Huang dengan Kekaisaran Le "jawab Huan Jia dengan tenang namun menusuk

" Cih kalian hanya mengaku-ngaku apakah akhirnya harus bilang langsung pada kaisar bahwa kalian telah mengacau?"tanya Xiao Ji, dia dapat melihat para penduduk suku tersebut nampak tak tau apapun dan menampilkan wajah bingung mereka sementara sangat kepala suku beserta keluarganya nampak tegang

"K-ke-kaisar tak berhak ikutt campur mengenai masalah yang ada di hutan ini, hutan ini sudah menjadi hak milik suku kami" Jawab istri dari kepala suku

"Tidak ada yang berhak atas hutan ini kecuali mereka adalah rakyat dari Kekaisaran Huang dan Kekaisaran Le, itu sudah menjadi hukum yang sudah lama ditetapkan jauh sebelum adanya kalian" Jawab Xiao Ji

"Bahkan itu sudah tertulis di kitab Kekaisaran terdahulu" Lanjut Huan Jia

"Ap-apa-apaan kalian, lagipula kalian siapa, tak mungkin bukan bangsawan biasa seperti kalian dapat membaca kitab milik Kekaisaran"elak sangat kepala Suku

"Hm kalian bahkan begitu bodoh sampai tak melihat tanda Kekaisaran yang kami bawa sedari tadi" Ejek Xiao Ji, mereka memang memakai baju yang biasanya digunakan para bangsawan karena baju milik anggota Kekaisaran memang memiliki motif yang berbeda dari bangsawan lain dan itu sudah menjadi ciri khas seorang anggota keluarga bangsawan. Namun bukan hanya pakaian ada juga beberapa benda yang emang hanya dimiliki anggota kerajaan seperti pedang salah satunya dan baik Xiao Ji dan Huan Jia tidak bodoh untuk keluar hanya memakai pakaian sederhana tanpa adanya unsur kerajaan yang mereka bawa.

Para penduduk suku tadipun terkejut karena salah mencari permasalahan, karena selama ini para pimpinan suku hanya menjebak para bangsawan bukannya angota kerajaan. Sementara penduduk suku itu memang asli penduduk disana yang mereka perdaya dan suku itu masih bagian dari Kekaisaran Hwang

"I-itu pasti hanya tipuan, kalian pasti mencurinya" Kepala suku itupun bergerak menyerang Xiao Ji

Perkelahian pun mulai terjadi perempuan putri dari kepala suku tadipun juga menyerang Huan Jia, mereka berkelahi tanpa kenal ampun satu demi satu para pendudukpun ikut menyerang keduanya, namun para penduduk dibuat heran saat Huan Jia maupun xiao Ji tidak melukai mereka Huan Jia dan Xiao Ji hanya menghindar saat satu persatu para penduduk suku itu menyerang mereka.

Para penduduk asli sukupun seperti tersadar ketika melihat putri dari kepala suku itu mulai kehabisan tenaga dan terluka semacam hipnotos yang menghilang para penduduk itu kemudian mulai menyerang para pimpinan suku mereka.

Ya para pimpinan suku tadi pada awalnya membawa beberapa orang sebagai pasukan dan mereka melakukan semacam hipnotis kepada para penduduk asli suku itu dan mulai melakukan pemberontakan kecil kecilan pada Kekaisaran dan saat ini sepertinya para penduduk asli suku itu mulai tersadar dan balik menyerang.

Karena kewalahan akan semakin banyaknya yang menyerang, para pimpinan suku tersebut pun mulai mundur, saat mereka akan melarikan diri Huan Jia dan Xiao Ji dengan cepat menahan mereka para penduduk pun juga tak tinggal diam dalam menahan mereka karena selama ini penduduk suku itu memang sudah ahli dalam segala bidang perkelahian.

"Ck ck ck bukannya tadi kalian begitu menyombongkan kekuasaan atas hutan ini, kenapa sekarang malah kalian yang terdesak hmm?" Tanya Huan Jia sambil mengangkat dagu dari putri kepala suku tadi menggunakan pedang yang ia pegang, pedang tadi nampak masih bersih meskipun banyak yang telah meregang nyawa menggunakan pedang tersebut.

"Sepertinya ini akan menyenangkan" Kata Xiao Ji, karena yang tersisa hanyalah kepala suku dan putrinya,mereka membagi dua dengan Xiao Ji yang menyiksa sang kepala suku dan Huan Jia yang menyisa putrinya.

"Ya, mari kita mulai"

Perlahan kulit indah sangat putri pun mulai dikelupas dan tak lupa pula memotong beberapa jari lentik itu

Kepala yang semula dihiasi oleh rambut panjang dan juga permata kini mulai dihias dengan beberapa goresan dan tusukan dari pedang tal lupa telinganya juga dihilangkan, ah sangat indah

Wajah yang dikatakan cantik tadipun mulai berubah ukiran di alisnya kini ditambahkan dengan beberapa goresan pedang yang membuatnya semakin indah tak lupa pula matanya juga harus dihias dengan beberapa tusukan yang indah, pipinya yang mulus terganti dengan goresan panjang mulai dari dahi hingga ke leher yang ah cukup dalam mungkin lebih bagus

Tak ingin kalah Xiao Ji pun mulai dengan gayanya sendiri dimulai dengan merajang dari urung jari tangannya yang dengan mudah terpotong ayolah pedang milik kerajaa itu memang tajam SANGAT TAJAM

Merajang hingga sampai telapak tangan kemudian menusuk nusuk dan menggores dengan dalam pada sepanjang lengan tangan tak lupa pula mulut dan ludahnya ditusuk tusuk menggunakan pedang sebelum dipotong dengan rapi kakinya mulai di tusuk tusuk bagian tulang keringnga hingga ke paha atas dan purutnya dia belah hingga menampakkan sesuatu yang sangat indah untuknya beberapa organ dan usus yang dapat jelas dilihat olehnya benar benar indah

untuk sentuhan terakhir keduanya menaburkan garam yang selalu mereka bawa sampai korban mereka lemas ah leDanngkingan kesakitan itu begitu merdu

Setelah cukup bosan mereka pertama tama menusuk jantungnya sedikit demi sedikit dan

SLEP

PLAS

menusuk jantungnya dan memenggal kepala keduanya

Perfect

Para penduduk tadipun hanya melihat saja kecuali para anak anak karena mereka sudah diamankan para orang tua ya






Tbc.

Akhirnya up juga setelah hiatus, maaf ya kalau author hiatus nggak bilang bilang sumpah lagi banyak banget acara

Do'ain aja ya semoga lebih sering up

transmigration, kaisar bad boy & permaisuri bad girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang