Mentari menyapa Kekaisaran Wang yang menandakan dimulainya hari yang baru, terlihat sangat pangeran mahkota didampingi oleh sang putri Mahkota berjalan dari arah ruang kerja sang pangeran menuju ke arah salah satu bangunan di Kerajaan.
"Buka" Kata Xiao Ji dengan anda datar
Tanpa di perintah 2 kali sang perajurit yang disuruh membuka gerbang menuju ke bengunan yang didalamnya ada Selir dan pangeran ke 2,yah itu adalah istana dingin. Setelah gerbang terbuka dan mereka masuk ke area istana dingin mereka bergegas menuju ke ruangan tempat selir dan Pangeran ke 2 berada.
Di sana mereka dapat melihat selir dan pengeran ke 2 yang sepertinya sudah menunggu ke datangan mereka.
***
Setelah menyelesaikan urusan di istana dingin, Huan Jia dan Xiao Ji berjalan menuju ke arah ruang pertemuan karena tadi ada seorang kasim yang memberitahukan bahwa ada pertemuan mendadak
"PANGERAN MAHKOTA DAN PUTRI MAHKOTA MEMASUKI RUANGAN" teriak seorang penjaga.
Kenapa kemarin saat hanya Xiao Ji yang masuk tidak ada teriakan dari penjaga? Itu karena kemarin si penjaga takut sama Xiao Ji. Dan sekarang Huan Jia dan Xiao Ji telah duduk dengan Xiao Ji yang duduk di tempatnya duduk kemarin san Huan Jia yang duduk berdampingan dengannya
"Ada masalah apa hingga kalian memanggilku secara mendadak seperti tadi? " Tanya Xiao Ji datar
"Mohon izin pangeran mahkota, maaf bila kami lancang, ada masalah genting yang terjadi di wilayah timur kerajaan tepatnya di perbatasan antara Kekaisaran Wang dan Kekaisaran Li, dikabarkan ada penyusup yang ingin menyerang kedua kerajaan pangeran" Kata seorang Menteri yang rupanya adalah menteri Pertahanan Kekaisaran
"Hmm untuk masalah itu, semalam sudah ada beberapa pasukan yang aku kirim kesana dan aku beserta istriku sendiri yang akan berangkat ke sana untuk menangani masalah itu dengan dibantu pasukan dari Kekaisaran Li" Kata xiao Ji dengan tegas
"Dan ini" Kata Huan Jia sambil melempar sebuah gulungan kertas yang terdapat bercak darah di pinggirnya.
Para menteri disana terkejut,mereka memang mengakui kebijaksanaan Xiao Ji yang diperlihatkan dalam waktu dekat ini namun mereka tak menyangka bila sang putra mahkota akan terjun langsung ke medan pertempuran itu dan mereka juga tak menyangka bahwa isi dari gulungan yang diberikan oleh Huan Jia merupakan tantangan perang terbuka dari para penyusup itu.
"Mohon maaf pangeran, bila anda dan putri Mahkota kesana lalu bagaimana dengan kerajaan? Seperti yang kita tahu kaisar dan permaisuri sendiri sedang tidak ada di kerajaan" Salah satu menteri mengajukan pertanyaan yang menurutnya mengganjal di pikirannya
"Kau tau? Jika aku sudah membuat keputusan maka aku sudah membuat rencana dan jangan tanyakan lebih jauh, serta bagi kalian yang ada di pertemuan ini ku harap tak ada hasil dari pertemuan ini yang bocor ke pihak luar" Kata Xiao Ji
"Aku sudah tau siapa saja dan sudah ku hapal siapa saja yang ada di ruangan ini, bila ada orang asing yang tau maka kalian semua yang akan menanggung akibatnya" Kata Huan Jia sambil menatap tajam para menteri dan orang-orang yang ada di ruang pertemuan.
Setelah masalah di ruang pertemuan selesai, Huan Jia dan Xiao Ji kembali ke kediaman mereka setelah masuk ke dalam kamar mereka, sejenak mereka melihat ke arah yang sama di salah satu sudut ruangan dan tatapan yang tadinya tajam berubah menjadi sendu
"Dulu kita tak pernah merasakan hal ini tapi sekarang? " Kata Xiao Ji
"Yah sekarang kita merasakan sesuatu yang baru dan asing bagi kita begitu menyenangkan, namun dalam sekejap sesuatu yang menyenangkan itu berubah menjadi kesedihan" Kata Huan Jia membalas perkataan Xiao Ji
"Mungkin ini merupakan akibat dari perbuatan kita di kehidupan kita selama menjadi Alva dan Alya? " Tanya Xiao Ji
"Hey kita dulu melakukannya dengan alasan yang kuat dan yang kita lakukan sekarang sama seperti yang kita lakukan dulu bukannya dampak dari yang kita lakukan dulu" Kata Huan Jia
"Kau benar" Kata Xiao Ji sambil mengelus rambut Huan Jia "kita adalah raja dan ratu yang sesungguhnya dan mereka berani mencari masalah dengan kita, dan seperti dahulu maka yang akan mereka dapatkan adalah kematian dan kehancuran" Lanjut Xiao Ji
***
Siang terlah menyapa, desas desus akan adanya penyerangan terlah terdengar di penjuru kerajaan, pasukan sudah bersiap dan rakyat mulai diberikan arahan dari kerajaan.
Satu hal yang pasti, bila dilihat oleh mata maka yang terlihat adalah aktivitas kerajaan yang berjalan seperti biasanya hanya saja dengan hawa yang berbeda dari hari hari sebelumnya dan ekspresi dari masyarakat yang menunjukkan beragam emosi seperti kecemasan, setitik ketakutan dan juga penuh tekad.
Nampak rombongan pasukan kerajaan mulai berangkat, rakyat memberi mereka jalan dan pasukan berkuda yang dipimpin langsung oleh sang putra mahkota dan putri Mahkota. Dengan secepat kilat pasukan tersebut berangkat menuju ke area pertarungan akan berlangsung.
Cukup lama waktu yang mereka butuhkan untuk menempuh perjalanan menuju ke area pertarungan karena letaknya adalah di wilayah timur kerajaan yang berbatasan dengan Kekaisaran Li, tanah kelahiran dari Huan Jia sendiri. Wilayah timur lebih jauh karena letak istana Kekaisaran Wang adalah di wilayah barat.
Saat perjalanan nampak Huan Jia yang tengah menyeringai ketika matanya menangkap sesuatu yang menarik perhatiannya, dia mengeluarkan busur dan anak panah miliknya, memfokuskan sasarannya dan
Slep
Bruk
Ada seseorang yang nampak terjatuh dari atas pohon yang lebat, seseorang itu nampak menggunakan pakaian serba hitam ala ninja
"Yash ini seperti permainan tembak tembakan, sekali aku menembak dan BRUK mereka terjatuh" Kata Huan Jia yang masih berada di atas kudanya dan menampilkan ekspresi yang berseri-seri.
Tak ingin kalah, Xiao Ji pun ikut memfokuskan tatapannya dan saat sudah menemukan mangsa dia mengeluarkan busur dengan 2 anak panah sekaligus
Slep slep
Bruk bruk
"Wah coba lihat aku bahkan langsung mengenai 2 orang sekaligus" Kata Xiao Ji sambil Memeletkan lidahnya yang membuat Huan Jia mencurutkan bibirnya
"Hish lihat saja nanti, kita lomba yang paling banyak menghasilkan korban maka itu yang menang, dan yang menang akan mendapatkan apapun yang ia mau" Kata Huan Jia dengan nada riang yang tentu saja disambut baik oleh Xiao Ji
"Tentu saja, nantikan kekalahanmu sayang" Kata xiao Ji.
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration, kaisar bad boy & permaisuri bad girl
De TodoBagaimana kalau kamu dan kekasihmu itu korban pembunuhan dan kalian bertransmigrasi kemasa lalu dan parahnya kalian akan menjadi kaisar dan permaisuri yang dirumorkan sebagai pasangan sampah. Inilah kisah Alya dan Alva,dua pasangan bad girl dan bad...