Ekstra part

1.1K 76 0
                                    

Setelah kekacauan yang disebabkan oleh Liu Feng malam itu, pagi hari di Kekaisaran Wang nampak lebih cerah, ancaman untuk Kekaisaran sudah berkurang dan semuanya kini sudah normal.

Kandungan Huan Jia pun sehat dan mulai ngidam macam-macam dan banyak korban dari ngidamnya itu, ditengah kehamilan Huan Jia juga di kerajaan sedang mempersiapkan pengangkatan Xiao Ji dari putra mahkota menjadi kaisar yang baru menggantikan ayahnya karena kondisi kesehatan dari sang kaisar yang menurun.

Sebelumnya ada beberapa yang harus dijelaskan juga nih

Jadi setelah kabar dari keguguran palsu Huan Jia waktu itu, permaisuri dan kaisar besoknya harus menyelesaikan masalah di luar kerajaan, namun ada kendala saat perjalanan dan itu adalah penyerangan dari kelompok tak dikenal yang membuat kaisar dan permaisuri mendapat luka yang serius, setelah itu permaisuri dan kaisar di bawa ke kediaman Huan Jia dan Xiao Ji tanpa sepengetahuan orang lain karena perintah dari Xiao Ji sendiri dan mereka dirawat langsung oleh Hua Lin, itulah sebabnya kenapa Xiao Ji menyuruh untuk tidak seorangpun keluar ataupun masuk ke dalam kediamannya.

Huan Jia sendiri yang waktu itu dikabarkan belum bangun aslinya sudah sadar dan membantu Hua Lin merawat kaisar dan permaisuri sambil sesekali bersandiwara ketika ada mata-mata yang mengawasinya.

Orang yang selama ini melaporkan apa yang terjadi di istana kepada Liu Feng adalah kembaran dari HuanJia, Li Zhang Fei yang diperintahkan oleh Huan Jia sendiri sementara yang asli sudah di berada di pihak mereka dan mereka kembalikan pada keluarganya.

Nah selama tak ada Xiao Ji di kerajaan karena disibukkan oleh masalah Liu Feng, yang menjadi korban untuk mengawasi kegiatan di kerajaan adalah pangeran ke 2 Wang Ming Zhi nah sebenarnya hukuman untuk pangeran ke 2 dan selir agung Li Zhang Fei sendiri aslinya juga hanya sedikit rekayasa karena pada dasarnya ingatan yang di dapat oleh Xiao Ji dan Huan Jia sudah lengkap bahkan setelah ber transmigrasi waktu itu dan semuanya sudah mereka rencanakan sedemikian rupa setelah mereka bertemu

Dan untuk siapa yang menjadi penghianat kerajaan sekaligus kekasih dari Liu Feng sendiri dia adalah adik bungsu dari Xiao Ji yakni Rong Yan. Sangat tidak disangka-sangka sekali sebenarnya, diusianya yang masih sangat muda hati Rong Yan sudah berisi ke iri dengkian pada Huan Jia dan Hua Lin, dia merasa tak di anggap oleh Kaisar dan kakak kakaknya dan menyebarkan rumor tentang kakak dan kakak iparnya sendiri, memfitnah pangeran ke 2 serta memfitnah saudarinya sendiri.

Dia bahkan sudah menjadi kekasih sekaligus pelacur bagi Liu Feng dan berharap akan menjadi ratu menemani Liu Feng, dia juga bahkan menggugurkan kandungan Huan Jia juga membantu Liu Feng membunuh Huan Jia dan Xiao Ji asli, menjadi mata-mata Liu Feng dan menjadi dalang dari penyerangan kaisar Wang Zhen Yao dan permaisuri yang tak lain adalah ayah dan ibunya sendiri.

Nah mungkin beberapa penjelasan itu bisa membuat kalian memahami alur yang sebenarnya terjadi untuk lebih jelasnya ini author kasih flashback waktu setelah perang

Xiao Ji, Huan Jia serta pasukannya menang, para pengikut Liu Feng yang mendengar kebenaran yang sesungguhnya pun berbalik mendukung Xiao Ji dan Huan Jia para korban dari kekacauan itupun hanya sekedar luka, tak ada korban jiwa kecuali Liu Feng dan mereka sudah ditangani para tabib yang sudah disiapkan oleh pihak Xiao Ji dan jasad dari Liu Feng sendiri juga di makamkan di tempatnya meninggal saat itu.

Merekapun kembali ke istana untuk merayakan kemenangan mereka, di perjalanan mereka bertemu dengan masyarakat yang memulai aktivitas pagi mereka karena memang peperangan itu cukup singkat dan dipagi hari sudah selesai.

Sesampainya di kerajaan mereka disambut oleh Rong Yan, Rong Yan yang awalnya menampilkan ekpresi bahagia seketika langsung mengubah ekpresinya seperti kecewa dan itu membuat Huan Jia menyeringai

"Ada apa adik ipar? Terkejut eoh? " Tanya Huan Jia

"Ap-apa maksud kakak ipar? " Tanya Rong Yan gugup

"Menunggu kekasihmu ah bukan maksudnya pamanmu kembali membawa kemenangannya? " Tanya Huan Jia sekali lagi

"Ck ck ck tapi sayang sekali, kekasihmu itu sudah tiada loh" Kata Huan Jia dengan nada sendu yang di buat-buat

"Apa tid tidak mungkin" Kata Rong Yan tak percaya

"Kalian KALIAN SEMUA PEMBUNUH ARRKKH" teriak Rong Yan sambil menjambak rambutnya

"Ck ck ck kasihan sekali" Kata Huan Jia dengan nada kasihan yang dibuat-buat

"Diam kau, kau, KAU SAMA SAJA DENGAN MEREKA KAU PEMBUNUH KALIAN PEMBUNUH KALIAN SEMUA PEMBUNUH" teriak Rong Yan sekali lagi

"Hey heh heh sudah, perajurit bawa Rong Yan ke penjara bawah tanah, hukumannya akan diberikan langsung oleh ayah dan ibu saat mereka pulih" Titah Xiao Ji

Setelah Rong Yan di bawa kepenjara oleh perajurit, mereka kembali berjalan ke dalam kerajaan dan mereka di sambut oleh selir Zhang Fei dan ibu suri Mei Yuan dengan senyum bangga mereka tak lupa panheran Ming Zhi yang nampak sudah tertekan karena masalah kerajaan yang dilimpahkan padanya semua yah walaupun hanya sebentar.

"Selamat atas kemenangan yang telah kalian raih" Kata selir Zhang Fei sambil tersenyum tulus ke arah mereka

"Selamat kakak dan ku kembalikan masalh kerajaan padamu, aku sudah menyerah sangat pusing menghadapi para menteri di jadwal pertemuan itu" Kata pangeran Ming Zhi

"Sama-sama adik ke 2,sepertinya bila aku dan Huan Jia berlibur aku tau pada siapa tugas harus ke berikan" Kata Xiao Ji dengan nada menggoda pada adiknya itu

Tak lama Hua Lin datang dengan wajah bahagianya

"Selamat datang kakak dan kakak ipar selamat atas kemenangannya dan aku juga membawa kabar bahagia bahwa ayah dan ibu permaisuri sudah siuman, keadaan mereka sudah lebih baik" Kata Hua Lin dengan wajah berseri-seri

Kini kebahagiaan mereka lengkap dan saat ini Huan Jia sendiri sudah duduk di depan meja lesehan yang berisi banyak sekali makanan yang ia inginkan dengan alasan ngidam dan itu adalah makanan-makanan modern yang membuatmu para pelayan kelimpungan karena tak tau makanan jenis apa yang diinginkan oleh Huan Jia

"Wah masakanmu memang tak main main yah aku tak bisa meremehkanmu sayang" Kata Huan Jia yang dengan lahap memakan masakan yang dibuat langsung oleh Xiao Ji

Tak lama Feng Zao dan Zhang Fei datang membawa mangga muda dan juga buah-buahan asam yang diminta oleh Huan Jia, mereka bahkan tak dapat membayangkan seberapa asam rasa dari buah-buahan yang mereka bawa

"Kalian terlambat membawanya, aku tak mau tau kalian, Ming Zhi dan Jing Yao harus menghabiskan itu semua dihadapanku dan kalian besok pagi harus membawakan aku buah-buahan yang sama harus yang baru di petik" Perintah Huan Jia pada Zhang Fei dan Feng Zao yang bahkan belum mendudukkan diri mereka

"Astaga kakak ipar kau kejam sekali" Kata Feng Zao dengan dramatis

"Dia benar kau adalah kakak kembarku dan kau tega membiarkan adik kembarmu yang tampan ini memakan semua buah asam ini" Kata Zhang Fei dengan nada memelas

Huan Jia berkaca-kaca dan hampir menangis membuat dua orang itu mendapat tatapan tajam dari Xiao Ji dan itu membuat mereka gelapan

"Ah kami akan memakannya dan memanggil kakak" Kata Feng Zao

Dan berakhir lah Zhang Fei dan ketiga adik laki-laki Xiao Ji harus menghabiskan buah masam karena keinginan ibu hamil itu

transmigration, kaisar bad boy & permaisuri bad girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang