|| PART 6 || Misi #1

126 36 25
                                    

_ HAPPY READING _

Voment nya para riders.
Jangan jadi silent riders ya. Karna itu menyakitkan.

࿇ ══━━━✥◈✥━━━══ ࿇

     Setelah selesai kuliah, aku berperang dengan masakanku di dapur. Memasak masakan hasil browsing dan toturial youtube, kemudian meminta agar bik Ranti menyoba rasanya.

  "Satu, lo harus bisa pikat perutnya dulu. Bikin dia terbiasa dengan masakan lo, okey."

  Saran dari Keyra terngiang ngiang di kepala. Aku memasak masakan ala ala bunda dulu.

  Rendang, kangkung tumis, sambal dan nasi anget. Kemudian aku tinggal solat magrib dulu.

  Sesudah itu aku turun kebawah, menunggu dia pulang. Entah berapa lama aku menunggunya, hingga aku terlelap di ruang makan.

   Aku merenggangkan tubuhku. Dia belum pulang. Apa dia lembur? Kok gak bilang bilang.

   Ku ambil hape ku dan cuba menelponnya. Berapa lama kemudian di angkat.

  "Assalamualaikum pak." Ucapku.

"Waalaikumsalam. Kenapa?"

  "Bapak dimana? Saya udah siapin makan malam dari tadi."

  "Saya sudah makan."

  "Kenapa gak bilang dari tadi?" Tanyaku kesel.

  "Haruskah?"

  "Yaiyalah harus, pak. Saya nunggu dari tadi. Nyiapin makan dari tadi. Nunggu bapak sampe ketiduran. Dan bapak, malah bilang udah makan. Bapak gak ngerharga_"

  Tut tut tut.

  "Anjir! Di matikan. Dasar nyebelin parah lo. Sumpah." Gerutuku saat panggilan diputuskan secara sepihak.

  "Bik Ranti." Panggilku.

  Bibik datang menghampiriku. "Iya?, kenapa, Nak Ara?"

  "Bibik udah makan belum?" Tanyaku.
Bibik menggeleng kecil.

  "Bibik panggilin Bik Ani sama Pak somad dulu, bisa kan?" Pintaku.

   Bik Ranti mengangguk. Kemudian, memanggil Bik Ani sama Pak somad. Mereka datang tergopoh gopoh membuatku sedikit tersenyum.

   "Kenapa, non?" Tanya pak Somad.

  "Bibik sama bapak makan aja dulu. Kalau gak habis bisa dibuang. Gak papa kok. Tapi Ara harap dihabisin aja." Ucapku.

  "Nak Ara gak makan?" Tanya bik Ani. Aku menggeleng kecil sambil otakku merangkai alasan.

  "Itu.  Apa ya. Oh iya. Ara banyak tugas. Takut ngantuk kalo makan banyak." kataku berbohong.

  Tugasku udah selesai dari kemarin kemarinnya. Aku cuma mau istirahat. Tapi sayang sama makanan kalau dibuang

  "Tuan Rey udah makan?" Tanya Bik Ani padaku.

Mengejar Cinta Pak Dosen!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang