elysian

12

Ini sudah beberapa hari semenjak kejadian di kereta, yang Melvin katakan benar, Hogwarts akan jadi tuan rumah untuk turnamen Triwizard namun hanya siswa berusia 17 tahun ke atas yang boleh mengikuti turnamen ini. Si kembar sangat bersemangat padahal usia mereka belum genap 17, dengan pintar nya mereka membuat ramuan penua.

Semenjak kejadian di kereta, Harry, Ron dan hermione selalu mendesak ku untuk bercerita. Tapi aku selalu menghindar, dan saat bertemu Smith di kelas Ernie dan Hannah akan selalu mencoba menggoda ku.
Dan sial nya wajah ku akan selalu memerah.

Hari ini merupakan Delegrasi dari Beauxbaston dan Drumstang. Semua siswa pada mengumpul di pintu depan Hogwarts menyambut para tamu, tapi tidak dengan aku yang sibuk duduk di lorong kastil dengan gitar di pangkuan ku. Ini hadiah dari sirius, dia memberi ku Piano, Gitar dan Flower Crown berwarna putih dan ungu. Remus memberikan ku beberapa buku romansa karya muggle.

Aku mulai memetik senar gitar ku, menikmati alunan suara yang keluar. Aku tersenyum dan mulai mengatur kunci gitar agar suara nya pas.

Aku kembali memetik gitar, oke lorong ini cukup sepi, aku rasa tidak ada salahnya menyanyikan satu lagu favorite ku bukan?

Time after time after time i tried to fight it

But your love is strong it keeps on holding on

Resistance is down when you're around cries fading

In my condition, i don't want to be alone

Cause my heart stars beating triple time

With thoughts of loving you on my mind

I can't figure out just what to do

When the cause and cure is you

I get so weak in the kness

I can hardly speak

I lost all control

And something takes over me

In a daze, and it's so amazing

It's not a phase i want you to stay with me

By my side, i swallow my pride

Your love is so sweet

It knocks me right off of my feet

Can't explain why your love, it make me weaks

Suara tepuk tangan terdengar, aku langsung berdiri dan melihat prof. Riddle yang berdiri kaku dengan muka datar nya. Di belakang nya ada murid Drumstang

"Suara yang bagus" puji salah satunya, aku nyengir dan melampirkan gitar ku di bahu.

"Sepertinya aku belum mengerjakan PR Transfigurasi, selamat tinggal Professor!" Aku langsung berlari mengabaikan teriak Prof.Riddle yang menyuruh ku kembali

Saat berbelok di satu lorong tanpa sengaja aku menabrak seseorang dengan gitar ku

"Aduh!" Aku melotot kaget melihat siapa yang terkantuk gitar ku

"Oh, hai Smith. Maaf a—aku tidak sengaja, aku buru buru Prof.Riddle mengejar ku, selamat tinggal!" Ucapku cepat lalu kembali berlari menuju Asrama

***

Sesampainya di asrama aku langsung mengecilkan gitar ku dan menyimpan nya di saku jubah, aku terkejut melihat banyak wajah idiot di ruang rekreasi. Aku mencari keberadaan Harry, Ron dan Hermione. Tapi sepertinya dia tidak ada di asrama. Oke, sekarang aku harus kemana?