elysian

13

Sekarang kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, aku duduk di sebelah Harry. Prof. Riddle belum datang.
Kami sekelas dengan Hufflepuff.

"Lihat, Smith dari tadi memandangi mu, Ra" aku menoleh ke samping, Smith tersenyum dan melambai ke arah ku. Aku ikut melambai, lalu sorakan Heboh terdengar dari meja Hufflepuff

"Taruhan, kau pasti akan pergi dengan Smith" Seamus menoleh ke arah meja ku, aku memberenggut lalu memukul nya dengan pena bulu

"Tapi ku pikir, Clara akan pergi dengan Harry. Dia terlalu canggung dengan orang lain, bukan begitu?" Sahut Neville, aku terkekeh.

"Aku rasa Harry akan mengajak anak Ravenclaw" sahut ku, Ron terkikik geli sedangkan Harry menatap ku jengkel

"Bagaimana bisa kalian berteman selama hampir 5 tahun tanpa melibatkan perasaan sedikit pun?" Seamus kembali bertanya. Aku dan Harry saling memandang.

"Karena ada Ron dan Hermione di dalam nya" sahut Harry, aku kembali tertawa

"Maksud ku, itu mustahil. Apalagi kalian sangat populer, coba tebak apa yang terjadi jika kalian berkencan?"

"Smith dan Prof.Riddle akan lompat dari menara astronomi" sahut Hermione, aku dan lainnya langsung tergelak. Hingga akhirnya Prof.Riddle datang dengan setumpuk perkamen di lengannya.

"Aku akan mengacak tempat duduk, dan kalian tidak boleh berpindah tempat tanpa seizin ku" ucapnya datar, seperti biasa.

"Potter dan Smith" aku langsung bangkit dan mempersilahkan Smith duduk, dia tersenyum ke arah ku.

"Longbottom dan Mcmillan"

"Seamus dan Weasley"

"Davidson dan Granger" aku melangkah riang menuju meja Hermione, dan kita berhigh five. Hingga semua siswa mendapatkan partner nya masing masing.

"Aku rasa kalian semua telah membaca buku baru PTIH dirumah, jadi aku ingin tau sebanyak apa yang kalian ketahui dan tulis itu di kertas" terdengar suara protes dari beberapa meja, tanpa memperdulikannya Prof.Riddle langsung mengayunkan tongkat nya dan selembar perkamen mendarat di masing masing meja.

Dengan malas aku menulis apa yang ku baca dan ku ingat, di sebelahku Hermione menyatat dengan semangat.

Selesai mencatat kami semua langsung mengumpulkan perkamen dan Prof.Riddle bilang dia ada urusan lalu kelas di bubarkan. Setelah dia pergi meninggalkan kelas aku bernafas lega

"Kita baru lanjut kelas setelag makan siang kan?" Tanyaku, Hermione mengangguk sambil merapihkan perkamen nya.

Aku bangkit dari kursi, tiba tiba aku mulas. Tanpa menunggu Hermione dan yang lain, aku keluar kelas dengan terburu, kelas PTIH berada di bawah tanah dekat asrama Slytherin.
Aku berlari kecil sambil memegangi perkamen ku.

"Hai Clara" yeah, aku hampir saja menabrak lelaki jangkung di hadapan ku.

"Maaf Draco, aku sedang terburu buru" ucapku berusaha melewati nya, dia kembali menghadang jalan ku. Aku menatap nya malas

"Draco, menyingkir sekarang!" Seru ku galak, beberapa anak Slytherin dan Dumstrang yang berada di luar asrama menatap kami.

"Aku hanya ingin mengobrol denganmu! Apa salah?" Tanya nya, aku mendecih. Tumben sekali.

"Nanti saja, perut ku mulas" aku langsung mendorong nya dan berlari cepat menuju toilet.

***