the world of highschool

31,1. menfess

to : jj kelas x-1

ganteng, gue suka sama lo hehe:) bahagia terus ya!

phin melempar ponsel piploy. pemilik ponsel berkamera tiga seri terbaru itu meringis, keadaan ini makin buruk ditambah sender menfess yang pengen piploy botakin rambutnya. 

"bales menfessnya phin!" piploy membuka fitur chat antara ia dan admin menfess.

"ga peduli, elu aja yang bales." phin menarik selimutnya hingga menutupi kepalanya, piploy menghela nafas dan mulai mengetik kata kata pedas.

to : monyet yg ngirim menfess buat jj

tau diri anying, jj udah punya pacar! mana pacarnya cantik bgt gila, yaiyalah sepupu gua. 

"noh udah" piploy melempar ponselnya ke muka phin.

kasian ponselnya dilempar lempar mulu. 

lalu pintu terbuka, lia berdiri diambang pintu sambil mengusap usap matanya. 

"lia mau bobo sama kak phin" lia berjalan gontai menaiki kasur phin dan ikut tertidur disampingnya. 

"sini siniiii." phin memeluk gemas lia, piploy pamit keluar kamar, meninggalkan phin dan lia yang sudah tidak sadarkan diri. 

.

.

.

"PAGI DUNIA" 

susu didalam mulut marc keluar seketika, menyembur kertas kertas dihadapannya. matanya menoleh kearah piploy yang tersenyum lebar sembari menuruni tangga. 

"yang satu senyum yang satu pundung." tanggap AJ, tangannya menoyor kepala belakang jj. 

cowok itu malah enggak peduli. 

phin terus menekuk wajahnya kebawah, seperti tak ada keberanian menatap semua orang kecuali piploy. 

"seneng banget ye elu ploy, menfess semalem pedes banget!" ujar Sing. 

"MENFESS APA? GUE KETINGGALAN?" Kepala jejy menyembul dibalik badan chimon. 

"ADA POKONYA JY, NANTI KITA GHIBAHIN BARENG!" 

"menfess yang buat jj itu ya? CUIH JIJI BANGET SAMA ISINYA" ucap Deline. piploy menjentikkan jarinya. "tepat sekali deline! sepupunya jj aja jiji gitu apalagi---nih." 

piploy menepuk punggung phin, yang dibalas tatapan malas dari sang empu.

"kusut banget tu muka! kaya earphone kalo ditaro didalem kantong!" ucap kayavine

"istilah elo ketinggian, phin mana ngerti!" balas first.

phin memakan sarapannya tidak peduli, di sebrangnya ada aura yang terus memperhatikan setiap inci gerakan phin. 

aura : phin sarapan sereal

aura : susu vanila

aura : serealnya bentuk bintang sama bulan

ares : oke

mata aura kembali menangkap gerakan phin yang sudah menghabisi sarapannya, lalu menaruh mangkuk kotor tersebut di wastafel dapur.

aura : dia ngabisin sarapannya 7 menit

ares : BUSET IYA RA

ares : gausah sedetail itu! capek elonya nanti

aura : kayanya dia lebih tinggi 4 cm dari gue

ares : AURA!

aura : HAHAHAHA, cantik banget res

ares : y