20,3

343 63 4
                                    


"SERIUS SATU MINGGU LAGI? LAH UTS KITA GIMANA WOY!" Kata Chimon waktu Frank selesai cerita kalo racunnya masih diteliti satu minggu lagi.

"Ya...pake masker...." kata Puimek

"virusnya ga mungkin di ruang osis doang. di aula kan banyak tuh pengharum ruangan berdus dus." sambung Marc

"yaudah deh selama bapanya kayavine belum bilang apa apa, kita gabisa ngapa ngapain."

Frank yang awalnya mau cerita si pelakunya jadi diem dulu. mikir darimana mulainya, dia ke lantai dua buat ngambil laptopnya dan turun lagi kebawah. Nanon ngeliatin Frank yang lagi ngotak atik laptopnya sampe minjem hp orang orang buat mecahin kode. 

"alah siahh!!! ngehack cctv dia!" kata Nanon nunjuk nunjuk laptop frank. 

"ke ruangan sebelah aja biar bisa disambungin ke proyektor." kata Prigkhing. terus mereka semua pindah ke ruangan sebelah dan Frank nyambungin laptopnya ke proyektor. dan di tembok udah terlihat jelas rekaman cctv. 

"cepetin cepetin." kata prim

"STTOPPPPP." teriak Phin

"ITU TU LU LIAT KAN." sambung Phin sambil nunjuk ke dinding.

karna ga keliatan, ada beberapa orang yang maju ke depan dan ada yang deketin Frank buat liat laptopnya. Frank ngezoom cowo---pake tudung hitam-----pake masker-----persis yang dia mau ceritain tadi. 

"kaya kak bright gasih---YAAMPUN ORANGNYA UDAH GAADA MAAF BANGET." panik Piploy.

"kaya, kak singto? tingginya sama lagak lagaknya sih mirip kak singto." kata Kayavine

"kok gue mikirnya kak Prame? dia satu satunya yang gak terinfeksi kan?" kata Prim, semuanya nengok satu sama lain. 

"kok lu tau?" tanya Frank,Prim mangap sedikit

"LAH GUE KIRA ELU UDAH PADA TAU, ANAK ANAK PADA NGOMONGIN DI MENFESS THANNESA" kata prim sambil mukul mukul pahanya karna gregetan. 

dan semuanya jadi mikir keras lagi. 


lanjut part 2

the world of highschoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang