30,5

235 41 5
                                    

Iya, bener. Aura sama Deline ikut kerumah mereka. dan yang lebih---wow---lagi, Frank nyuruh Aura sama Deline untuk pindah kesitu. mereka berdua udah pasti setuju banget. 

Phin, chimon, nanon sama frank izin cabut. bilangnya sih frank mau liat liat mobil di bandung. 

"Terus phin ngapain?" tanya Sing. 

"Bantuin ngegoda mas masnya biar dikasih diskon."

"Nanon sama Chimon? eh gausah ditanya gue udah tau kok jawabannya. lu berdua dijadiin babu kan sama frank sama phin?" ledek Sing, Nanon menatap nyalang ke arah Sing.

"Tau aja lo, yaudah ayo gas entar kesorean." mereka berempat berangkat, dan syukurlah teman temannya yang lain enggak curiga. 

Aura : res, phin pergi keluar rumah. katanya sih liat mobil di bandung. tapi alesannya enggak meyakinkan.

Ares : oke thx

Aura tersenyum sedih melihat balasan Ares. sampai kapan pun, ares tidak akan pernah menyukainya. sampai kapan pun, Ares hanya menyukai Phin.

Aura membuka notes di ponselnya, isi notes tersebut semuanya tentang curahan hatinya tentang betapa dinginnya ares. 

batu yang sudah dibuat oleh phin dihati ares, nggak bisa dihancurkan oleh orang lain kecuali phin sendiri. ares sayang phin. sayang banget sama phin, ares selalu menjaga batu itu dan makin lama semakin kokoh. 

gue pengen move on, tapi itu berarti selama ini perjuangan gue sia sia. 

menenangkan dirinya dan hatinya, membuang perasaan perasaan buruk. Aura akhirnya pamit untuk pulang dan berjanji malam ini akan pindah bersama deline. 





the world of highschoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang