"JEJY HEHHHH BAGI BAGIIIIIII" teriak sing ke jejy yang lagi beli cilok.nambah gais, gocap enggak cukup buat mereka.
"ENGGGAKKKK BELI SENDIRI GIH LUUUUU" bales jejy yang buat sing makin meraung raung gajelas. "HEH SRIKUTUL, JANGAN MAKAN MICIN KEBANYAKAN ENTAR JADI BEGO!!!" kata first.
"hih srikitil, jingin mikin micin kibinyikin intir jidi bigi." sing menirukan gaya bicara first yang membuat cowok itu pengen berantem. asli first sebel banget hari ini dia lagi sensian kayanya.
"WOY AYO LAH GAS KE RUMAH SAKIT, SING MAKIN KEJANG KEJANG INI KASIHAN." teriak Aj kepada yang lainnya dan langsung merapikan barang barang mereka, lalu melihat kanan kiri jalan raya karena mobil mereka terparkir diseberang.
"siapa duluan nih?" tanya Puimek sambil nyenggol lengan ohm. maksud puimek supaya prigkhing disebrangin duluan.
"yaudah duluan aja." kata prim, mereka kompak mengulurkan tangan untuk memberhentikan kendaraan sekitar.
tapi tuhan mempunyai kehendak lain.
BRAK!!!!!!
"ANJ----PRIGKHINGG!!!!!!!" teriak kaget Jj yang phin yakin itu paling keras yang pernah dia denger.
semuanya serentak menoleh ke prigkhing yang sudah berlumuran darah di dress bunga-nya, ohm yang melihat kejadian itu didepan matanya sangat marah kepada diri sendiri. kenapa prigkhing bisa tertabrak dengan mudahnya?
"B 1524 SOX, catet." kata nanon ke frank, cowok itu mengangguk dan menulis di note hpnya sebelum dia menelepon ambulance dan prigkhing dibantu oleh warga sekitar.
"ciize baru pertama kali liat orang ketabrak, rasanya nyawa ciize ikutan keambil tau." kata ciize yang sedari tadi sudah menangis jejeritan. prim juga ikut, kalau prigkhing sakit, prim juga harus sakit. kalau prigkh sedih, prim ikut sedih. tapi kalau begini? apa prim mau ikutan menabrakkan diri? jelas enggak.
dan akhirnya ambulance datang, prim, ohm dan puimek masuk ke dalam ambulance itu. yang lainnya menyusul dengan mobil mereka.
"kalau prigkh ga selamat gimana?!!!" rintih phin ke jj, keliatan jelas dimata jj kalau phin itu mengkhawatirkan sesuatu yang besar. dan semua orang tau itu, mereka khawatir sama suatu hal.
ya, janinnya.
...
"minum dulu guys, nanti kalian bisa dehidrasi." tawar kayavine yang membawa botol air putih kepada teman temannya dan semuanya menerima.
khawatir sama prigkhing, khawatir sama diri sendiri, khawatir sama teman temannya, bagaimana mereka bisa menjalani hidup mereka kedepannya kalo kejadian ini menghancurkan mereka?
bukan masalah prigkhing aja, masalah virus itu belum selesai, masalah lia, dan masalah yang baru baru ini mereka sadari. kalau jj dan phin enggak senempel waktu mereka baru baru jadian. padahal akhir akhir ini hari jadinya ke 2 bulan.
frank memikirkan sesuatu yang mengganggu pikirannya, ya. plat nomor yang diberitahu nanon, ia yakin itu plat nomor si pelaku. dan akhirnya frank pamit pulang duluan untuk melacak keberadaan plat itu.
"gue ikut, lu semuanya gabisa pergi sendiri sendiri." kata chimon dan berdiri disamping frank. "siapa lagi yang mau ikut pulang? gak capek?" kata ohm menawarkan diri.
"yang lain pulang aja, biar gue jaga prigkhing." lanjut ohm.
"gue ikut disini jaga prigkhing." kata kayavine.
"okey, ciize juga disini." kata cewek itu.
dan berakhir semuanya pulang ke rumah. hari ini benar benar melelahkan, setelah membersihkan diri dan menenangkan pikiran, mereka malah gabisa tidur karna masih jaga jaga siapa tau ohm ngasih kabar dadakan.
TING!
TING!
TING!
tuhkan bener.
Rich Class (18)
ohm : gue mau ikutan mati barengjanin gue.
nanon : hAHHHHH YATUHAN
chimon : sumpah kamar anak cewek langsung ada raung raung tangisan.
jejy : gue gatau mau ngomong apa lagi ini gua ngetik sambil nangis.
"WOY KERUMAH SAKIT SEKARANG AYO GA?!!!" ajak piploy yang sesegukan dan nadanya terdengar memaksa. mereka semua langsung bergegas berangkat kerumah sakit.
dan malam ini, ditutup dengan sakit hati, kecewa, sedih, marah, kehilangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
the world of highschool
FanfictionHOW RICH YOU ARE? HIGHEST RANK #1 in Raikantopeni (1/104) #1 in Thegiftedgraduation (1/10) #314 in highschool (326/32.2k) #683 in lovestory (683/43.9k) #99 in offgun (99/1.1k)