Pak Guru (MTMH)

❤ENAM BELAS❤

Happy reading💕

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Mau makan dimana? "

"Terserah bapak aja" ara menjawab tanpa melihat jaehyun,

Saat ini mereka sedang berada didalam mobil, setelah pulang dari taman tadi ara terus saja diam

Jaehyun berfikir mungkin mood ara sedang tidak baik karena biasanya pertengkaran antar perempuan lebih berbekas

"Mau somay nggak"

"Gak"

"Kayaknya makan seblak enak deh ra, kamu mau seblak nggak? " jaehyun masih berusaha mengembalikan mood kekasihnya ini

Tapi sayangnya lagi-lagi hanya penolakan dari ara yg jaehyun dapatkan

Jaehyun menghela nafas, ia menghentikan mobilnya didepan cafe yg biasanya ara datangi.

"Ra liat sini deh bentar" jaehyun memegang tangan ara

Ara menoleh dengan malas

Tangan jaehyun terulur mengusap pelan pipi ara
"Masih sakit?"

Bukannya menjawab ara justru menatap jaehyun datar, tapi tak lama ara merubah ekspresinya

"HUAAA BAPAKKKK PIPI ARA SAKIT HUHUUU, PANAS BANGET HUAAA BUNDAAA SAKIITTTT"

Jaehyun kelimpungan sendiri, ia tidak menduga kalau ara akan menangis seperti ini

Benar-benar diluar perkiraan jaehyun

"KOK BAPAK DIEM AJA? BAPAK LAGI MIKIRIN ROSE YA"

"Eh engga ra engga gitu, jangan suudzon dong ah" jaehyun mengacak rambutnya

Ia menarik ara agar duduk dipangkuannya, ia mengelus surai ara pelan membawa kepala gadis itu kedalam dekapannya

"Bapak hiks s-serius bakal lindungin ara kan? "

Jaehyun mengangguk dengan mantap,

"Bapak nggak akan ninggalin ara demi rose kan? "

Jaehyun lagi-lagi mengangguk, ia menarik ara kembali. Kali ini ia membenamkan wajahnya diceruk leher ara, menghirup aroma khas dari tubuh gadisnya membuat jaehyun tenang

"Bapak" ara menepuk pundak jaehyun

"......"

"Pak jaehyun"

"......"

"Pak jaehyun ih budek ya? " ara menepuk pundak jaehyun keras

"Tadi kamu manggil aku apa sayang hm? " jaehyun menatap ara lengkap dengan smirk yg muncul diwajah tampannya

"maaf ih lupa" ara menyengir

"Ulangin coba gimana manggilnya" jaehyun kembali membenamkan kepalanya

Ara menghela nafas pelan, kemudian ia mengelus punggung jaehyun dengan lembut

"Sayang"

"Kenapa sayang" jaehyun mengangkat wajahnya dan menatap ara dengan ekspresi konyol

"Sayang aku laper"

"Mau makan apa? "

"Apa aja deh asal kenyang"

"Yaudah kalo gitu jangan makan disini kita pindah"

Jaehyun kembali melajukan mobilnya, mencari tempat makan yg sekiranya bisa mengembalikan mood gadisnya ini