Happy reading💕
.
.
.
.
Pagi ini ara kesiangan berangkat sekolah, ia sangat kesal tadi pagi tidak ada yg membangunkannya.
Ayah dan bunda sudah pergi dari subuh karena ada perjalanan bisnis.Sesampainya di sekolah ara melihat beberapa siswa berdiri didepan pagar, ia benar-benar telat
Matanya menatap beberapa siswa disini, ia tidak mengenal mereka sama sekali, sekilas ara melihat seorang gadis berlari tergesa-gesa, saat matanya menangkap siapa gadis itu ia tersenyum"Hana sini" ara mengangkat tangannya agar hana dapat melihat keberadaannya
"Ara telat? Kok bisa" hana
"Ehe bangun kesiangan, lo? "
"Sama, semalem marathon drakor makanya kesiangan"
Ara hanya mengangguk menanggapi, ia kembali menatap pagar yg masih tertutup rapat
"Ra trus kita gimana? " hana ikut menatap pagar sekolah ini
Ara mentap hana, ia mambisikkan sesuatu kepada hana
"Hah gila lo? Lo yakin? "
"Ck kalo gak gitu gimana kita bisa masuk sih han"
"Ya kan kita bisa nunggu"
"Lo mau dihukum gitu? Ayo manjat aja gapapa kalo gak ketahuan kita kan aman"
"Kalo ketahuan gimana? " jaehyun menyahuti perkataan ara, ia tidak menyangka gadisnya bisa telat seperti ini
"Pagi pak jae" sapa ara dan hana bersamaan
"Hmmm, tadi mau ngapain? Manjat" jaehyun menatap tajam kedua gadis didepannya ini
Ara dan hana diam
"Saking fokusnya buat taktik sampai gak sadar kalo yg lain udah masuk? Sana masuk hormat bendera sama yg lain"
"Baik pak, kita permisi"
---------------
Sudah 20 menit murid-muridnya ini berdiri dan 20 menit pula ara menggerutu, jaehyun beberapa kali tersenyum saat mendengar ocehan gadisnya
"Sudah cukup hukumannya kalian bisa kembali ke kelas"
Dengan segera murid-murid ini mengambil tas dan berlari menuju kelas masing-masingAra berjalan mengambil tasnya, sebenarnya ia malas karena tasnya tepat disamping jaehyun
Ara dengan cepat mengambil tasnya, sebelum ia berjalan menjauh dari jaehyun ia merasa tangannya ditarik seseorang
"Kamu masih nggak mau ngomong sama saya? "
Ara melepas tangan jaehyun
"Maaf pak ini di sekolah, kayaknya nggak sopan kalau bapak megang tangan saya"Ara kembali melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
Jaehyun menatap punggung gadisnya yg mulai menjauh, ia mengacak rambutnya kesal
"Kayaknya saya harus menggunakan cara saya sendiri ya ra"
-------
Pulang sekolah kali ini ara merasa lebih lelah dari biasanya, somi sempat mengajaknya untuk pergi ke mall tapi ara menolak, ia memilih pulang dan mengistirahatkan fikiran dan tubuhnya
Setelah mandi ara memilih tiduran didepan tv dengan boneka beruang kesayangannya
Ting
Masih dengan tiduran Ara membuka ponselnya dengan malasPak jaehyun
|mau jalan? Kata somi kamu badmood
|ayo jalan
|saya kerumah ya
|gak jawab berarti iya
|oke otwGausah saya mau tidur|
|oke abis ini sampe kok yang
Kan saya udah bilang gausah|
|iya mau niyip apa?
Gausah kesini|
|oke martabak
Serah lo anjir|
(read)Ara melempar hpnya dengan kesal, ia benar-benar tak habis fikir dengan jaehyun,
15 menit kemudian ara mendengar bel rumahnya, ia dengan malas membuka pintu, ia sudah tebak siala yg datang.
Benar saja saat membuka pintu ara melihat jaehyun tersenyum manis padanya"Maaf ya lama, masih antri soalnya"
Tanpa permisi jaehyun memasuki rumah ara"Pak saya belum nyuruh masuk loh" ara berteriak kesal
Jaehyun berbalik dan tersenyum manis
"Kata ayah mertua saya pintu rumahnya terbuka lebar buat saya"Ara mendecak kesal, ia berjalan menghampiri jaehyun lalu merebut martabak yg dibawa jaehyun tadi ia memakannya dengan perasaan kesal
Jaehyun yg melihat itu tersenyum senang, ia merasa yakin dengan membuat ara merasa kesal seperti ini akan mengembalikan ara yg dulu
Merasa diperhatikan ara menoleh menatap jaehyun, benar saja pria itu sedang tersenyum aneh dengan menatapnya
"Bapak nggak ketempelan setan kan pas kesini" ara menatap jaehyun sinis
"Saya suka liat kamu kesel" jaehyun semakin mengembangkan senyumnya saat ara semakin menatapnya sengit
"Bapak pulang aja deh, saya mau tidur" ara mendorong punggung jaehyun
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ia dengan cepat berbalik lalu menggenggam tangan ara, ia menarik ara kedalam pelukannya
"Tidur aja disini, saya tungguin"
Ara memukul dada jaehyun ,ia ingin memberontak tapi badannya merasa nyaman saat dipelu jaehyun
"Tidur"
Akhirnya ara menyerah, ia terlelap dipelukan hangat jaehyun.
Karena terlalu larut dalam kenyamanan mereka sampai tak menyadari jika ada yg memperhatikan mereka dibalik pintu
"Kayaknya emang gw yg salah udah naruh perasaan ke elo dek, nyatanya sebenci apapun elo ke jaehyun lo bakal balik ke dia"
Pria itu tetsenyum lalu berbalik meninggalkan rumah ara.
.
.
.
.
.
.
.
.haiiii semua apa kabar? Baik kan, semoga kita selalu dalam keadaan sehat yaMaaf nih baru bisa up, akhir-akhir ini kayak nggak ada inspirasi makanya juga kata-katanya jadi agak aneh menurutku,
Makasih buat yg masih setia baca cerita aku, makasih juga buat yg sudah menyempatkan diri untuk vote dan komen ,pokoknya makasih banget guys
Jangan lupa vote sama komen ya.....
Stay safe guys💕

KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Guru (MTMH)
Fanfic" Saya cinta sama kamu. " " Saya nggak cinta sama bapak! " "Saya mau, kamu nikah sama saya!" " Engga mau! Saya itu benci sama bapak. " "Oke sayang kita nikah" "Terserah bapak aja lah, bodo amat. " "Good girl, kita nikah besok sayang" skuy langsung...