❤SEBELAS❤

2.7K 202 18
                                    

Happy reading💕
.
.
.
.
.
Doyoung tersenyum kecut melihat ara yg tertidur dipelukan jaehyun, perlahan ia berbalik meninggalkan rumah ara.

Sebenarnya ia datang untuk menghibur gadis itu, ia fikir ara masih sedih karena kejadian di mall beberapa hari yg lalu tapi nyatanya gadis itu sudah berbaikan dengan jaehyun.

"Assalamualaikum" doyoung memasuki rumahnya

"Waalaikumsalam, loh kak nggak jadi kerumah adekmu? " bunda bertanya pada doyoung, pasalnya beberapa menit yg lalu doyoung baru saja pamit akan menemui ara tapi belum lama keluar sudah kembali lagi

"Ara tidur" doyoung berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Sesampainya dikamar ia merebahkan dirinya, menatap lurus langit-langit kamarnya. Tak lama ia bangkit lalu berjalan menuju meja belajarnya, ia mengeluarkan 3 lembar foto dari dalam laci.

Doyoung tersenyum menatap foto itu ia mengusap pelan foto itu.
Didalam foto pertama  terdapat ara doyoung dan minho yg saling merangkul, mereka tersenyum ceria sambil memegang es krim, foto kedua terlihat ara dan doyoung yg bergandengan tangan dan foto ketiga hanya terlihat foto ara yg tersenyum manis menatap kamera.

"Salah ya dek kalo gw suka sama lo? " doyoung membawa foro ara kedalam pelukannya

"Haha jelas salah lah gw suka sama lo, lo adek gw dan bisa-bisanya gw suka sama lo"

Doyoung menoleh menatap satu foto yg tertempel di tembok kamarnya ,itu adalah foto doyoung dan teman-temannya termasuk jaehyun, ya jaehyun adalah salah satu teman doyoung.

"Dan lo jae, gw harap lo bisa jaga adek gw" ia tersenyum lalu menaruh foto ara ketempat semula.

Ia berjalan menuju ranjangnya, ia fikir dengan tidur akan membuat hatinya sedikit lebih tenang.

----

Di sisi lain terlihat ara yg masih tidur dipelukan jaehyun, bedanya sekarang merwka sudah merebahkan diri diatas karpet.

Tak lama setelah ara tidur tadi, jaehyun juga merasa mengantuk akhirnya mereka tertidur bersama seperti saat ini.

Dari luar terlihat ayah dan bunda yg sepertinya baru saja pulang kerja, melihat mobil jaehyun yg terparkir di pelataran rumah membuat ayah mengernyit heran.

"Bun ini bener mobil jaehyun kan? Kok ada disini"

"Iya yah ini mobil jaehyun bener"

"Masa ara sama jaehyun udah baikan? "

"Ya kalo emang udah baikan ya bagus dong yah gimana sih"

"Iya juga sih, yaudah ayo masuk"

Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk masuk rumah

"Assalamualaikum kita pulang" bunda

"Kok sepi ya yah? "

"Itu siapa didepan tv? " ayah bertanya saat matanya tak sengaja melihat kaki seorang pria.
Ayah dan bunda pun menghampiri kaki tersebut.

"Astaghfirullah anak muda bisa-bisanya tidur disini" ayah

"Udah ah yah biarin aja kayaknya mereka juga nggak ngapa-ngapain kan"

Ayah masih menatap jaehyun dan ara intens. Ia kemudian mengalihkan pandangannya kepada sang istri

"Bunda yakin? "

Bunda hanya mengangguk sebagai jawaban

"Udah ah sana ayah mandi"

"Mandi bareng aja deh yuk bun"

"Gak gak sana mandi, udah tua juga masih aja kayak anak muda" bunda menjawab ayah sambil berlalu ke dapur.

Sesampainya didapur bunda merasa ada sebuah tangan yg melingkari pinggangnya,
"Bundaaaa usir tuh mantunya" ara

"Kenapa diusir? " bunda menjawab tanpa melihat ara, ia masih sibuk berkutat dengan bahan masakannya

"Dia gangguin ara tadi bund"

"Mana ada saya ganguin kamu, ara bohong bunda tadi aja ara yg nyuruh saya kesini bawa martabak" tiba-tiba jaehyun menyahuti ucapan ara. Sebenarnya ia terkejut tadi saat ara sudah tidak ada didekapannya tapi ia samar-samar mendengar suara ara dan bunda dari dapur akhirnya ia memutuskan untuk menyusul ara kedapur. Dan benar saja gadis itu sedang merengek sambil memeluk bundanya

"Pak jae jangan ngadi-ngadi deh"
Ara menatap jaehyun kesal

"Loh saya nggak ngadi-ngadi, tadi juga kamu maksa saya buat nemenin kamu tidur"

"Heh heh kan mulai ngawur, emang tadi saya yg minta? "

"Iya tadi kamu yg minta saya peluk"

"Ppak..hmmppt "

"Berisik lo sapi"minho membekap mulut ara, sungguh suara ara sangat mengganggu kupingnya

"Jae udah biarin aja nih sapi, kalo mau mandi dikamar gw sana"

"Iya siap bang"

"Kok malah disuruh mandi sih, kan tadi ara nyuruh ngusir"

"Kita makan malem bareng dulu, kalian mandi aja sana bunda siapin makanannya"

Jaehyun menatap ara, ia mengedipkan sebelah matanya, ara yg melihat itu menghentakkan kakinya lalu berjalan menuju kamarnya tanpa memperdulikan jaehyun dan minho yg tertawa.

"Jae.. "

"Iya bang kenapa? "

"Lo serius kan sama adek gw"

"Lo bisa pegang kata-kata gw bang, gw suka bahkan cinta sama ara gw gabisa janji kalau gw nggak akan nyakitin dia tapi gw bakal berusaha buat dia bahagia sama gw"
Jaehyun tersenyum tulus, minho menatap mata jaehyun mencoba mencari kebohongan disana tapi ia tak mendapatkan hal itu.

Minho mengangguk lalu mengajak jaehyun kekamarnya

-------

Makan malam kali ini terasa sedikit berbeda karena tidak terdengar ocehan ara. Kali ini ara memakan makananya dalam diam

"Eghmm tumben diem, lagi jaim ya? " celetuk minho memecah kesunyian

Ara tak menjawab, ia hanya menatap minho tajam

"Kamu ini kalo adekmu diem bingung, kalo berisik marah" bunda

"Gatel banget soalnya bun kalo nggak komen hidupnya adek tuh"

"Jaehyun nambah sayang jangan sungkan" bunda

"Iyaa bunda"

"Jae mau nginep disini aja? " ayah

"Enggak pulang aja sana"ara menatap jaehyun tajam

"Boleh yah? " jaehyun

"Boleh banget, masa mantu mau nginep gaboleh"

Jaehyun tersenyum lalu menatap ara, ia mengerlingkan mata membuat ara semakin kesal.

.
.
.
.
.
.
.
.
Dah tu aku up....
Makasih yg udah komen maaf banget aku belum bisa balesin,

Ini emang wp aku aja apa emang wp kalian juga gini ya? Wp aku nggak keluar notifnya makanya aku nggak tau kalo ada yg komen kalo nggak dibuka satu-satu.

Pokoknya makasih banget buat kalian semuanya guys...

Jangan lupa komen dan vote

Stay safe ya💕

Pak Guru (MTMH) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang