❤TUJUH BELAS❤

2.2K 157 5
                                    

Happy reading....

.
.
.
.
.

Seminggu sejak kejadian ara dan rose ditaman hubungan ara dan jaehyun semakin membaik, bahkan mereka jauh lebih dekat

Ara juga sudah mulai terbiasa dengan hubungannya, bahkan bisa dibilang ara adalah bucin jaehyun karena kemana jaehyun pergi disitu akan ada ara yg menemani

"Kak nanti pulang mampir beli dessert box ya" saat ini mereka sedang berada diruangan jaehyun

Sebenarnya sekolah sudah selesai sejak satu jam yg lalu, tapi dua sejoli ini masih betah berada disini
Bukan tanpa alasan, jaehyun sedang memeriksa hasil ujian anak didiknya sedangkan ara tentu saja sedang menemani kekasihnya

"Tumben dessert box, " jaehyun menjawab tanpa mengalihkan atensinya dari tumpukan kertas dihadapannya

"Hari ini kak doy pulang, kangen banget aku sama dia " ara memainkan jari tangannya

"Oh ya? Kata siapa kamu kalo doyoung balik hari ini? "Jaehyun menatap kekasihnya, pasalnya tidak seperti itu menurut kabar yg ia dengar

"Waktu itu kak doy bilang sendiri, lagian dari kemaren aku chatt gak dibales"

"Oh gitu, yaudah nanti beli ya jangan cemberut gitu"
Jaehyun tersenyum

"Masih lama ya kak?"

"Engga kok tinggal tiga,sabar dulu ya sayang" jaehyun mengusap rambut ara

Ara mengangguk, kemudia mengambil handphonenya

Ara membuka roomchatnya dengan doyoung, sejak semalam perasaannya selalu gelisah setiap membuka roomchatnya ini

"Masih nggak online juga, kak doy kemana sih" gumam ara pelan

Jaehyun menatap kekasihnya, meskipun pelan gumaman ara jaehyun masih bisa mendengarnya

"Sayang udah selesai nih, ayuk pulang" jaehyun bangkit dari kursi kebesarannya

Ara menatap jaehyun sekilas kemudian menatap handphonenya kembali

Ia menghela nafas sebentar lalu bangkit menyusul jaehyun yg sudah berjalan terlebih dahulu.

__________

Sepulang dari sekolah ara hanya duduk diam diteras rumahnya, ia beberapa kali menghentakkan kakinya

Sudah hampir jam 8 malam tapi tetap tidak ada tanda-tanda jika doyoung atau keluarganya akan pulang

Sebenarnya kemana mereka, ara memgambil handphonenya lagi

Kak doy

Kak, jadi pulang? |
Kak aku nungguin loh|
Kak doy|
Kak kemana sih|
Aku udah beli dessert box kesukaan kakak tau|
Kak doy|

Ara berjalan keluar rumah ia berhenti tepat didepan pagar rumah doyoung.
Ia menatap sendu rumah didepannya ini kemudian ia menatap langit

"Kak doyoung dimana sih" masih dengan menatao langit perlahan ara mulai menangis, sungguh ia sangat merindukan kakaknya itu

Ingatannya kembali pada kejadian beberapa hari yg lalu, penyakit doyoung kembali kambuh saat setelah bermain basket

Tangisan ara semakin menjadi saat ia mulai paham kemana perginya orang-orang dirumah ini

"Kkenapa gw gatau sih, kenapa gw bego banget hah? Kkakk ddoyoung huaaa"

Pak Guru (MTMH) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang