Aku pun pergi dan aku duduk ditaman rumah sakit
Malam semakin larut tidak ada juga perkembangan dari ayah
Tidak lama ada beberapa pria tiba tiba menghampiri ku dan menggoda ku
"Hay cantik duduk sendirian aja, mau ditemenin sama kita ga"
"Hay melamun mulu, senyum dong jgn cemberut ntr cantik nya ilang loh"ucap mereka menyolek ku
"apaan sih jgn sentuh sentuh saya"
"Sewot bener neng, kan akang makin suka"Tak lama mas reza menghampiri ku dan menghajar pria pria itu
"Adek gpp kan"
"Gpp mas"Mas reza menghajar mereka dgn membabi buta
Sampai mereka benar benar sudah tak sadar kan diri"Mas udah"
"Lepas dek"
"Udh mas, rani gpp"
"Saya ga suka punya saya disentuh"
"Iyh tapi udh mas, jgn kayak gini, ayuk kita masuk aja"
"Naik ke mobil"
"Tapi..."
"Saya bilang naik yh naik!! Paham!!"
"I.... iyh mas"Mas reza langsung menjalankan mobil nya dgn kecepatan tinggi
Mas reza betul betul sangat marah, dgn muka merah padam dan juga tangan yg mengepal sangat kuat
Tak lama kami berhenti disuatu jln yg sepi dan mas reza berteriakk
"Aaaahhhhgggg😤"teriak mas reza sambil mengacak rambutnya frustasi
"Saya gagal menjaga hati kamu, saya gagal menjaga kamu disaat kamu berada sendiri, saya gagal jadi suami yg baik"
"Mas ga gagal"
"Saya gagal dek, saya melihat milik saya disentuh oleh lelaki lain, saya ga bisa selalu ada disamping kamu, mereka menggoda mu, saya ga suka, tapi disaat kamu seperti tdi saya tidak ada disamping mu"
"Mas jgn nyalahin diri sendiri"
"Aaaahhhggggg😠😤"
"Maaf tdi saya ngebentak kamu, maaf klo saya sampai lepas kendali seperti ini"
"Bukan sepenuh salah mas"
"Tapi itu tanggung jwb saya dek sebagai suami kamu"
"Iyh adek tau, tpi pliss jgn kayak tadi, adek jugak salah terlalu mikir ego sendiri"Mas reza langsung memeluk ku dgn erat
"Maafin saya dek, saya salah, saya ga mau kehilangan kamu, kamu udah segala nya bagi saya, jgn diemin saya kyk kemarin"
Aku hanya diam dan merasakan pelukan yg erat tapi penuh arti dan ketulusan
Mas reza melepaskan pelukan itu, dan sejujur nya aku rindu dgn pelukannya
"Kita pulang yh"
"Tapi mas dirumah sakit ayah ga ada yg jagain"
"Umi abi menginap disana dek, mbak tari dan mbak suci juga disana, abi nyuruh mas pulang sama kamu"
"Tapi rani ga tenang mass"
"Yaudh sekarang mau nya adek gimana, mas turutin"
"Adek mau dirumah sakit aja mas"
"Yaudh kita balik kesana"Diperjalanan hanya ada keheningan, tanpa sadar mas reza menatap ku sangat lekat
"Mas, nyetir dulu"
"Ha? Emm iyhh"
"Knp liatin nya sampai kayak gitu, ada yg aneh"
"Emm ga kok"
"Udh nyetir dulu"
"Iyh syg iyh"Diperjalanan hanya ada keheningan tidak ada yg membuka obrolan
Aku pun terlelap, mas reza menyadari itu, mas reza melajukan mobil nya dan menuju rumah
Setelah sampai dirumah mas reza dgn segera menggendong ku dan menidurkan ku di kasur
Skipp pagi
"Syg bangun yuk subuhan dulu yuk"
"Emm"
"Ayuk subuhan dulu, mas tunggu yh"
"Iyhh mass:)"Aku pun langsung bergegas kekamar mandi utk berwudhu
Setelah selesai sholat subuh aku pun turun kebawah dan membuat kan teh utk mas reza
"Ini teh nya mas"
"Makasih yh syg"
"Iyh mass, oh iyh tadi mlm kok bisa ada dirumah, bukan nya ke RS yh mass"
"Kamu dijalan udh tdr pules banget, jdi yh mas bawa pulang aja, klo ntr mas bawa ke RS abi sama umi marah lgi, jadi yaudh mas bawa pulang aja, setelah kerjaan mas selesai kita berangkat kok"
"Iyh mass, rani kira ke RS jdi ga tau hihi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki Pilihan Ayah & Lekaki Yg Mengagumi Ku [END]✓✓
Teen FictionSebelum baca jangan lupa tinggalin jejak, follow, komen dn share cerita ini ke temen, sahabat, pacar, atau kerabat kalian😊 Trims sudah mampir dicerita aku😊 "Iyh gua sukak sama lu waktu kita pertama kali ketemu ga tau knp rasa nya tu beda mi Tau gu...