part 56

32 2 0
                                    

TINGGALIN JEJAK DULU DONG BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT LANJUTNYA!!!

happy readingss

Skipp malam

Setelah selesai melaksanakan shalat isya, aku dan fitri langsung menyiapkan makan malam untuk kami, sedangkan mas reza dan pak al sedang sibuk dengan proyek yg sekarang sedang mereka kerjakan

Makan malam telah selesai aku memanggil mereka untuk makan malam bersama, iyh malam ini pak al dan fitri menginap di villa kami, di karenakan ada pekerjaan yg harus mereka selesaikan bareng-bareng

"Makan dulu yukk, ntar kerjaan nya dilanjut lagi nanti, sekarang makan dulu" ucapku memanggil mas reza dan al
"Iyh bentar lagi yah syg"
"Ga pakek sebentar-sebentar, mau sakit emang, kalo sakit adek ga mau ngurusin yah kalo tetep ngeyel dibilangin" ucapku dengan sedikit ancaman
"Iyh syg iyh nih gerak"

"Ga bisa ngebantah ye pak"
"Iyh al payah nih udh diancem, padahal ntr sakit dia juga paling khawatir"
"Benerr pakk, yaudh yuk pak keburu dimarahin para istri"
"Iyh yukk"

Kami makan malam dengan tenang, yang terdengar hanyalah suara hentakan sendok ke piring

Setelah selesai makan kami berdua membereskan sisa makan tadi, mas reza dan pak al lanjut mengerjakan pekerjaan mereka

Tak lama kami selesai membereskan kami menuju ruang kerja mereka dengan membawakan teh hangat untuk mereka

"Teh mas"
"Makasih yh syg"
"Sama-sama, masih banyak lgi yah mass"
"Lumayan, kenapa cantik udah ngantuk, klo udh ngantuk langsung tidur aja ga usah lagi nunggu mas, mas bakal tidur agak larut kerjaan nya blm selesai"
"Adek nunggu mas aja kalo gitu"
"Jangan syg ntar sakit gimana, mas ga mau yh cantik mas sakit gara-gara nunggu mas kerja kayak gini"
"Gapapa mass"
"Yaudh bentar yah, bentar lagi mas selesai kok, sabar yah syg"
"Okeyy"

Dan benar saja tidak lama mas reza pun selesai bekerja, dan kami menuju kamar masing-masing untuk tidur

"Dek"
"Iyh, knp mas"
"Bsk saya berangkat pagi buat nyelesaikan proyek nya, setelah itu kita langsung pulang aja yhh"
"Benerann mass"
"Iyhh sayangg"
"Ga boong kan mass"
"Gakk cintaku"
"Yeyyy, akhirnya pulang juga kerumah"
"Seneng banget"
"Hehe kangen rumah, kangen main sama ari jugaa"
"Yaudh ntar kita pulang mampir jemput ari dulu"
"Beneran?, yey makacii mass gantengg"
"Iyhh beneran, sama-sama cantikk"
"Yaudh yukk tidurr" ucap mas reza mengajak aku untuk tidur
"Belum ngantukk"
"Belum ngantuk kenapa syg, ada yang dipikirin, kalau risih ceritain aja mas dengerin, kira cari solusi nya sama-sama" ucap mas reza sambil mengelus kepala dgn lembut
"Gapapa kok mas, ga ada yg dipikirin juga, ga bisa tidur aja"
"Mau?"
"Ha?"
"Mau ga, jangan ha ha aja"
"Ga"
"Oh yaudh kalau ga mau, kan ga maksa"
"Ihh mau apa dulu, ga pahamm" jawabku dengan polosnya
"Oke, istri mas masih polos kok, yaudh yuk tidurr"
"Ihh mass, benerann apaa"
"Bentar belum kunci pintu"
"Dah terus mau apa mass"
"Mau main ga?" ucap mas reza dengan tatapan yg melekat
"Dasarr!•_•"
"Sama istri sendiri jugaa ga bolehh, dosa kalau nolak, kangen tauk paham ga sih, punya istri ga peka banget"
"Ga cape apa mas udah seharian kerja"
"Yaudh saya refresing diluar aja yahh, pakek wanita bayaran" ucap mas reza sambil bergerak kearah pintu

dan sebelum itu aku dengan cepat menahan tangannya mas reza
"Kok jahattt!!!"

"Yahh kan salah kan, ga boleh kann"
"Ga boleh sama perempuan lain, mass denger yahh, mas itu cuma punya rani, denger yahh mas reza itu cuma punya ranii titik!!!!, inget yahh rani tuhh ga mau berbagi sama orang lain perihal apa pun ituu, rani ga mau apa yang udh jadi hak rani diambil orang lain, masak iyhh harus bagi- bagi" ucap ku panjang lebar

Lelaki Pilihan Ayah & Lekaki Yg Mengagumi Ku [END]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang