part 36

75 7 0
                                    

Malam pun tiba kami pamit plng dgn ayah dan bunda

Diperjalanan hanya hening dan tak ada yg membuka percakapan

Sesampai nya dirumah mas reza langsung naik disusul oleh ku, mas reza langsung membersih kan tubuh nya

Setelah kami selesai aku membuat kan teh utk mas reza

"Ini mas teh nya diminum dulu"
"Hmm"
"Mas"
"Hmm"
"Mass knp"
"Gpp"
"Mas"
"Yh"
"Mas ada masalah"
"Ga ada knp"
"Ga kyk biasa nya, cuek banget:("
"Udh kamu tdr aja"
"Mas marah sama rani"
"Ga dek"
"Oh yaudh:)"

Aku pindah duduk di depan TV dan menonton film kesukaan ku

"Dek"
"Yh"
"Saya bisa minta tolong ga"
"Iyh mas bisa"
"Ambil kan hp saya di atas nakas sama powerbang nya juga"
"Iyh mas sebentar rani ambil kan"
"Makasih yh"
"Iyh sama sama mas"

Karena kelamaan menunggu mas reza aku tertidur di depan tv

Mas reza yg sadar pun mengangkat ku dan meletakkan ku diatas ranjang

Skipp pagi

Pagi ini aku bersiap utk kesekolah karna ada rapat osis

Aku diantar mas reza dan mas reza menunggu ku sampai pulang

Diperjalanan mas reza menuju rumah umi

"Mas"
"Ada apa"
"Emm, gpp"

Sesampai nya dirumah umi aku tidak turun karna mas reza tidak mengizin kan aku turun dari mobil

Tak berselang lama mas reza keluar dari rumah dgn raut wajah tak bisa ditebak

Dan diambang pintu terlihat mbak nisa yg mengejar mas reza sambil menangis

"Udah selesai" tanya ku

Tpi tidak ada respon dari mas reza

"Mas"
"Bisa diem ga!!" Ucap mas reza dgn nada membentak

Langsung diem ngab serem liat dia marah😭

Diperjalanan hanya hening aku sibuk dgn ponsel ku dan mas reza sibuk menyetir

Disaat itu mas reza tiba tiba mengerem secara mendadak hingga kening ku terbentur

"Aww..." ringis ku kesakitan

Ada yg menghalangi jln kami yh sudah bisa ditebak itu mbak nisa

"Gi*a lu yh, mau nyari mati"
"Mas, kita udh janji"
"Janji apa lgi, saya sudah tidak mau lagi sama kamu, saya udh punya pilihan sendiri"
"Tpi mass"
"Mending kamu pergi dari kehidupan saya, move on dari saya, jangan ganggu saya lgi"
"Mass, nisa ga bisa"
"Saya ga perduli, saya sudah abis kesabaran, saya tetap ga mau jangan maksa saya,.pahamm!"

Mereka bertengkar didepan mobil

Aku pun keluar tpi saat aku mau menghampiri mereka mas reza dgn tegas berucap

"Masuk! Jgn keluar klo ga saya izinin" dgn nada membentak karna sudah terbawa suasana emosi

Aku terkejud, aku tak pernah melihat mas reza sampai semarah ini

Aku pun langsung masuk kembali ke dlm mobil

Tak berselang lama mas reza langsung melajukan mobil nya dgn kecepatan tinggi

Mas reza berhenti sebentar disuatu tmpt

"Knp turun tdi!, klo saya ga ngizinin jgn keluar!, paham!!"dgn nada membentak
"I... iyh ra... rani min... minta ma... maaf"ucap ku terbata bata karna ketakutan
"Lain kali jgn diulangin paham!!"
"I... iyh ra... rani jan... janji" ucap ku menunduk
"Klo saya lagi ngomong jgn nunduk"
"I... iyh mas ma... maaf"ucap ku menatap mas reza dgn rasa takut

Lelaki Pilihan Ayah & Lekaki Yg Mengagumi Ku [END]✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang