1. A

3.6K 192 25
                                    

Akhir-akhir ini terasa berat bagi Wendy. Semua yang ada di depan matanya terasa salah. Album Red Summer sudah siap, saatnya masa promosi bagi Red Velvet girl group terdiri dari 5 member.

"Sudah ku bilang Seungwan, jangan buka komentar di youtube" Irene merampas hp dari pandangannya.

"Tapi unnie, aku tidak bermaksud mencari komentar jahat" seperti biasa ketika Wendy merajuk dia akan memajukan bibir bawahnya.

"Unnie ayolah kita semua tau MV kita baru keluar, tidak ada salahnya kita membaca apa yang luvies katakan" Joy menyela dengan membawa roti panggang di tangan kirinya.

"Ok. Kamu boleh membacanya, tapi risiko ditanggung sendiri. Ingat Wendy, kamu sudah aku peringatkan"

Wendy mengangguk dan terus melihat ke arah Irene yang berjalan menuju kamarnya, namun tidak lama kemudian seketika Wendy terkejut, dia tau ketika Irene unnie memanggilnya dengan nama debut. Dia berada di dalam emosi yang berhubungan dengan Red Velvet. Namun dia tidak tau apa yang yang membuat emosi leadernya muncul ketika ini baru jam 9 pagi. Dan ternyata ini yang membuat dia mengeluarkan emosi di pagi hari.

Choixxx : wendy terlihat sangat kurus. Aku membencinya

Ilhoxxx : apakah wendy terlalu fokus dengan album mereka sehingga merubah dirinya menjadi sangat kurus. Hahahaha

Hyukxx : wendy sadarkan dirimu untuk berat badan, kamu terlihat lemah !

Hannax : apakah itu wendy ?haha saya kira anggota baru. Terlihat buruk

Parkxx : apakah kamu tidak cukup dengan dance yang buruk, sekarang badanmu juga.

Dengan tangan bergetar, Wendy mencoba menghilangkan rasa sakit di dadanya. Semua kata yang dia dapatkan menusuk hati. Dia tidak pernah menyangka ketika usahanya untuk fansnya berakhir seperti ini. Dia berusaha menurunkan berat badannya dan itu masih menimbulkan kebencian terhadap dirinya, Wendy terkejut dengan begitu banyak komentar yang mengkritik berat badannya. Cukup menyakitkan membaca itu kembali setelah beberapa tahun yang lalu, setelah beberapa waktu mereka debut berat badan Wendy bertambah. Dan itu menimbulkan banyak makian untuk dirinya.

"Unnie. . Unnie kenapa ?" Yeri menatap Wendy yang berada di meja makan. Melihat Wendy melamun, Yeri bergegas ke arahnya.
Perlahan Yeri jongkok di depan Wendy

"Unnie lihat aku"

Wendy menatap Yeri dengan mata kosongnya, disisi lain dapur joy mendengar Yeri yang khawatir mendekati mereka. Melepas perlahan hp dari genggaman Wendy

"Unnie, tidak apa-apa semua akan baik-baik saja" kata Joy

"Wendy unnie, tidak perlu dipikirkan jika itu bukan kritik yang baik, jika itu bukan hal yang benar. Kata-kata kotor itu, kita tidak peperlu memasukannya ke dalam hati"

Dengan tatapan mata yang mulai berair, Wendy tersadar dari sakit hatinya. Dia juga tersadar akan apa yang dikatakan Yeri, Yeri yang memulai debutnya sebagai anggota tambahan. Dia menerima lebih banyak hujatan karena banyaknya orang yang tidak setuju dengan penambahan anggota di Red Velvet bahkan sampai dititik ini masih ada orang yang membencinya. Dan sekarang disini di depan Wendy sedang menghiburnya, seharusnya dia tidak merasa sesakit itu.

"Unnie mereka hanya melihat kita di depan layar, mereka hanya mendengar suara kita mereka tidak kenal dengan hati kita dan keseharian kita" Joy menambahkan.

"Benar kata Joy, unnie kita disini yang melihat usaha unnie. Jika mereka tidak menyukai unnie yang sekarang, setidaknya biarkan kita menyukai Wendy unnie kita yang sekarang. Masih banyak cinta untukmu unnie, jangan bersedih"

 FOR YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang