Eh ketemu lagi, hai !!
Dibaca sampai selesai ya, pemenangnya ada di akhir cerita 💙
.
.
.
.
.
.
.
.
"Yeri apa Saeron berhasil ?" tanya Irene dengan khawatir."Irene unnie, tenangkan dirimu. Saeron akan baik-baik saja" jawabnya dengan senyum cerah.
"Bagaimana aku bisa tenang setelah semua ini terjadi" jawab Irene dengan sedikit lemah.
Mereka berdua mengobrol di dapur. Irene menyiapkan jus jeruk jeju untuk semua orang, dan Yeri menyiapkan sushi ikan ekor kuning yang dibeli Seulgi.
Melihat Wendy sedang berdiri sendiri menyiapkan alat pemangganh. Hyejin sang manager setia bergegas mendekatinya.
"Aku mendapat laporan pelaku sudah ditemukan dan sekarang sedang di interogasi. Taeyeon disana sekarang" bisik managernya.
"Unnie, benarkah ? Woah wah terimakasih tuhan"mata Wendy mulai berair.
"Tunggu tunggu dulu, kita belum mengetahui ini benar atau bukan, jangan terlalu senang Wendy. Aku sengaja mengatakan hanya kepadamu karena ada hal yang aneh sekarang, akunrasa firasatku salah"
"Ah benar, dia belum di tetapkan. Tapi setidaknya kita bisa tenang sekarang ?" tanya Wendy dengan senyum cerah di wajahnya.
"Ya tentu, kita bisa menikmati ini dengan tenang" jawab managernya dengan senyuman meskipun dia memiliki sedikit kekhawatiran.
Melihat Irene dan Yeri mendekat, Wendy melambaikan tangannya ke arah mereka.
"Apa kita harus menyembunyikan berita ini, unnie terlihat sangat mengkhawatirkan ini. Aku akan mengatakannya ketika senja sudah terlihat jingga disini"
"Apakah ini sisi romantis Son Wendy, jika iya. Oke, aku akan menyetujuinya"
Irene mendekat dan memberikan ciuman pipi untuk Wendy.
"Euw tidak di depan mataku lagi unnie" keluh Yeri.
"Ini hanya pipi Kim Yeri, apa kamu mau aku cium ? Sini mendekat" Irene memajukan bibirnya untuk bertemu pipi Yeri.
"Akan aku lempar piring ini ke wajahmu unnie, menjauh !" gertak Yeri.
"Dengan senang hati aku akan memakannya, apa yang kalian bicarakan ?" tanya Irene dengan tenang.
"Wendy hanya bertanya bagaimana cara mendirikan ini dan menyalakannya" jawab managernya dengan cepat.
"Oh, kamu berhasil wan-ah" ucap Irene dengan senyum tulusnya.
"Ah Yeri, kamu belum menjawab pertanyaanku. Apa Saeron berhasil ?" tanya Irene lagi.
"Dia berhasil memancing fansitenya, aku memikirkan pelaku mungkin akan mendekatinya, maksudku dia pasti akan mengikuti Saeron karena orang itu pasti tau, Saeron akan bersama kita. Tapi yang aku lihat di preview mereka ketika mengantri di temoat tiket manager oppa dan pacarnya. Oppa benar-benar memanfaatkan waktunya untuk liburan dengan pacarnya" Yeri tertawa melihat managernya tertangkap fansite Saeron di bandara.
"Sebaiknya kita selesaikan ini sekarang, sebelum tamu spesial Yeri datang" ucap Wendy.
"Dimana Joy dan Seulgi unnie ?" tanya Yeri.
"Mereka sedang membumbui daging, jangan khawatir, selera rasa daging mereka tinggi. Tidak seperti. . . . " jawab Irene
"Aku hanya memakan semua yang menurutku enak" jawab Yeri dengan cepat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Saeron !"Saeron berbalik seketika ketika suara berat memanggil namanya. Ketika berbalik dengan jelas dia dapat melihat satu-satunya manager laki-laki Red Velvet bersama dengan seorang wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR YOU
DragosteMereka bilang menjadi idol itu menyenangkan. Harta yang didapat, momen yang dibagikan, rasa yang diberi. Soal rasa, pernahkan mereka mengatakan menjadi idol itu menyenangkan. Apakah mereka senang membayangkan tentang rasa yang mereka inginkan ? . . ...