FOR YOU

4. D

PENCAFE : KPOP HOT NEWS ! CHANYEOL EXO DAN WENDY RED VELVET BERSAMA !

Tag line berita itu tersebar dimana-mana. Menampilkan foto Wendy bersama dengan Chanyeol sedang berhadapan, berdiri di dekat mobil dan duduk bersebelahan di dalam, bahkan ada foto dimana Chanyeol membukakan pintu ketika mereka sampai di dorm Red Velvet.

Pagi itu Irene sudah siap untuk berangkat ke studio SBBS untuk acara MuBank. Dikejutkan dengan sosok manager yang secara terburu-buru membuka pintu dorm mereka.

“Irene dimana Wendy ?”

“Ya ? Wendy ? Ada apa dengannya ?”

“Aku sudah menghubunginya sejak tadi pagi tapi tidak ada jawaban darinya” sang manager masuk ke ruang tengah dengan cepat.

“Manager unnie, apa yang terjadi ? Seungwan baru pulang tadi pagi dari latihannya. Dia pasti masih lelah” Irene mencoba menenangkan managernya agar tidak menimbulkan kebisingan di dalam ruangan itu.

“Irene kalau kamu jadi aku pasti kamu akan meembangunkannya sekarang”

Dengan cepat managernya membuka HP dan memperlihatkan pesan dari CEO agensi mereka.

Dari : LEE SOMAN !

Bawa Wendy kesini! Selesaikan pagi ini juga. Jam 9 di ruanganku.

Irene terkejut melihat isi pesan dari CEOnya sendiri. Terkadang CEO Soman akan menjadi orang yang hangat dan menawarkan banyak hal yang kita inginkan apabila kita memperoleh hasil lebih dari yang dia bayangkan. Tapi ketika kita mendapatkan hal buruk dia tidak akan segan untuk bertindak dingin dan semena-mena, menjadi orang yang bengis akan perasaan. Tidak peduli apa yang akan kita rasakan dia hanya mengkritik dengan tajam tanpa ada saringan dari mulutnya.

“Apa yang sebenarnya terjadi unnie ?” Irene mengejar managernya yang sudah melangkah ke arah kamar 94 line.

Membuka pintu secara paksa, mereka melihat Wendy dan Seulgi masih tertidur nyenyak. Irene hanya menutup mata dengan paksa. Mereka pasti akan terkejut melihat kehadiran managernya sepagi ini tanpa ada jadwal apa pun.

“Apakah kalian masih mau tertidur ?!” Suara managernya agak meninggi.

“Unnie pelan-pelan saja”

“Irene mereka bukan anak-anak lagi !”

Mendengar keributan berasal dari kamarnya. Mereka berdua bangun secara bersamaan dan kemudian duduk menghadap ke arah yang sama.

“Manager unnie Irene unnie ada apa ?” Seulgi terdengar kesal melalui suaranya.

“Wendy kamu harus bersiap sekarang. Dan bereskan semua”

“. . .” duo 94 terdiam

“Apa yang kamu tunggu ? Apakah aku kurang jelas ?”

Irene mencoba menenangkan managernya lagi, mengelus lengan managernya.

“Unnie mereka baru bangun karena terkejut, nyawa mereka belum berkumpul. Tertinggal di dalam mimpi” Manager unnie mendengus kesal. Mendengar kata-kata Irene.

“Wendy CEO memintaku untuk membawamu. Lihatlah HPmu dan baca semua berita itu baik-baik”

“Apa maksudmu unnie ?”

Wendy yang sudah bingung dengan kedatangan tamu di kamar semakin bingung dengan managernya, dia memutuskan untuk mencari penjelasan melalui HP. Sialnya dia lupa untuk mengisi daya.

“Maaf unnie, HPku mati sejak tadi malam”

“Bisakah kamu lebih teliti Wendy. Cepat bangun dan bersiap, aku tunggu di ruang tengah”