Raisa - Bahasa Kalbu
Mon maap ada peegantian Cast ya hehe.▪︎Aurora gak peduli sebenci apapun Alano sama Aurora,Aurora bakal usaha sampe Alano benar-benar bisa nerima Aurora▪︎
-
-
-
-"Caca!"
"Eh,tumben lo telat."
"Iya gue kesiangan."
"Abis nyimpen makanan di lokernya Alan?"
"Enggak Ca."
"Kenapa."
"Nanti malem aja,sekalian pas Pensi."
"Ouh iya,sekarang Alan ulang tahun ya?"
Aurora mengangguk,"Iya makanya nanti malam aja Aurora kasih surprice."
"Kalo lo butuh bantuan bilang gue aja."
"Iya makasih ya Ca."
"Eh gue mau nanya."
"Kenapa Ca?"
"Lo kemaren liat gue sama Alan?"
Aurora mengerutkan keningnya,"Kapan? Dimana?"
"Pas di Aula."
"Ouh enggak,kenapa gitu Ca."
"Wildan bilang lo liat,gue cuman mau jelasin ke elo."
Aurora terkekeh,"Apaan sih lo Ca,gue gatau apa-apa udah ah,bentar lagi bel."
"Bener Aurora?"
"Iya Caca."
♡♡♡
Acara pentas seni berjalan langsung,semua guru hadir dan juga ketua yayasan datang untuk memberikan sepatah dua patah kata,itu berarti kedua orangtua Aurora hadir di acara pensi.
Setiap kelas tampil memberikan pertunjukkan yang sangat menarik.
Kini Auorora ditarik untuk naik keatas panggung oleh Caca,Aurora diminta bernyanyi didepan semua anak sekolah.
"Oke,sekarang kita bakal dengerin lagu dari Putri sekolah kita yang mempunyai suara sangat istimewa,saya sebagai pembawa acara mempersilahkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANO [ON GOING]
Teen Fiction"Alan ngertiin Aurora sekali aja bisa gak? "Gak." "Alan!" "Apaansi!" "Ngertiin Aurora ya,sekali aja." "Lo siapanya gue?" "Bukan siapa-siapa." "Sadar diri deh." Aurora mengangguk lalu memilih pergi meninggalkan Alano sendirian. Sebuah kisah yang menc...