CHAPTER 10

574 64 13
                                    

Happy reading❤

"Ra," panggil Wildan.

"Iya?"

"Lo bener-bener kasih jabatan lo ke dia?"

Aurora memegang tangan Wildan,"Percaya sama gue."

"Lo gak bales dendam kan?"

Aurora hanya tersenyum sebagai jawaban,Wildan.pun hanya bisa menghemnuskan nafas berat.

"Aurora lo dicariin Alano."

"Ngapain?"

"Gatau tuh dia diluar."

Aurora langsung bergegas menemui Alano yang sudah berdiri didepan pintu kelasnya.

"Kenapa Alan? Tumben nyariin Aurora,kangen ya?"

"Gausah geer."

"Lah terus?"

"Lo mau ikut studytour gak?"

"Kalo mama ngizinin."

"Justru karna Mama lo yang nyuruh gue nanya ini ke elo."

"Yaudah Aurora ikut,asalkan Aurora sama Alano ya."

"Kita beda kelas Ra,gak mungkin."

"Ya bisa disatuin kan?"

"Ck,udah mending lo urus buat nanti acara Queen of school."

"Udah,tinggal nunggu istirahat."

"Yaudah gue balik ke kelas."

Aurora menahan lengan Alano,"Bentar."

"Kenapa?"

"Nih buat Alan,Name tag Alan ilang kan?" Aurora memberikan sebuah name tag kepada Alano.

"Kok lo tahu name tag gue hilang?"

Aurora tersenyum,"Biasanya Alan suka pake name tag dan akhir-akhir ini Aurora liat Alan gak pake jadi Aurora pesen ke pak Hasan."

"Ouh oke thanks," Alano menerima nametag pemberian Aurora.

♡♡♡

Kini semua siswa dan siswi sudah berkumpul di lapangan sekolah.

Aurora membuka acara untuk pelepasan jabatannya,dia juga dibantu oleh anggota osis.

"Kalian semua udah tau ya kenapa gue kumpulin kalian disini."

"Langsung aja ke inti acara,yaitu pelepasan jabatan Queen of school dan peresmian jabatan Queen of school yang baru."

Tepukan tangan terdengar.

"Saya Aurora Yasmine telah resmi memberikan jabatan saya kepada Caca Asylla."

Setelah itu Caca memberikan sepatah duapatah kata untuk pembukaan.

Aurora tersenyum sempurna saat Caca kini tengah berpidato didepan dan tak sedikit Caca mendapatkan tatapan benci.

Acarapun ditutup,semua siswa dan siswi kembali ke kelas masing-masing.

Aurora membereskan lapangan dengan anak-anak osis lainnya,Aurora bisa melihat Alano dengan Caca kini sedang berbicara dengan senyuman manis dimasing-masing bibir mereka.

"Ra."

"Eh iya? Kenapa Adit?"

"Lo gak nyamperin Alano?"

ALANO [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang