Krist sudah kembali bersekolah. Berkat kedatangan Earth dan keluarga kecilnya, kini laki-laki manis itu sudah bangkit dari kesedihan karna kepergian Bunda nya.
Krist sudah tidak lagi merasakan kesepian karna ia meminta Earth untuk tinggal dirumahnya bersama keluarga kecilnya itu. Jadi kondisi rumahnya selalu ramai karna suara Blue yang diumur 5 tahun sedang aktif-aktifnya berlari kesana kemari, bermain, dan juga anak kecil itu sering meminta Mix untuk menyetel lagu anak-anak di TV ruang tamu.
Earth dan Mix sempat merasa tidak enak dengan Krist karena kebisingan yang dibuat oleh anak mereka, namun justru Krist sangat senang dengan tingkah laku ponakannya yang benar-benar menggemaskan baginya.
Contohnya seperti pagi ini. Sudah pukul setengah 6 pagi dan Krist belum juga bangun dari mimpinya.
Mix sudah mengetuk pintu Krist sesekali untuk membangunkan dirinya. Namun hasilnya nihil, tidak ada sautan apapun dari Krist yang akhirnya Blue langsung membuka kamar pamannya itu lalu langsung duduk diatas kasur Krist.
"Paman Kit.. yo angun!"
"Angun paman.."
Bugh bugh
"PAMAN KIT ANGUNNNNN!!"
Bugh bugh
Krist pun menerjapkan mata dan terbangun dari tidurnya karena merasakan goncangan pada kasurnya.
"Blue astaga! Nanti kamu jatuh.." kaget Krist saat melihat Blue sedang loncat-loncat diatas kasur Krist.
Bocah itu berhenti lalu segera memeluk Krist. "Yo ma'em paman!"
"Iya ayo.. paman cuci muka dan sikat gigi dulu ya."
Blue mengangguk lucu.
Tak lama Mix pun datang dengan apron yang berada ditubuhnya. "Blue, kamu Mama cariin tau nya masuk ke kamar paman Krist."
"Iya, Phi. Tadi dia membangunkanku dengan meloncat-loncat dikasur, untung aja gak jatuh.."
Mix meletakkan tangannya di pinggang seraya menggelengkan kepala. Sementara Blue hanya tertawa gemas.
"Kamu gak boleh ya loncat-loncat dikasur lagi! Nanti kalau jatuh lalu berdarah gimana?" ucap Mix seraya menghampiri anaknya lalu membawa Blue ke dalam gendongannya.
"Iya Mama.. Mama angan alah-alah, Blue atut.. hiks"
Mix membawa Blue kedalam pelukannya. "Mama gak marah-marah sayang, Mama hanya mengingatkan ya.. cup cup.. udah jangan nangis, ayo kita sarapan! Sereal bintang kesukaan Blue udah Mama buat."
Tangisan Blue terhenti dan wajah berubah menjadi senang dan sangat excited.
"Setelah bersih-bersih jangan lupa ke ruang makan ya Krist.. Phi sudah membuatkan mu sarapan."
"Okey Phi.."
Mix pun meninggalkan kamar Krist dengan Blue yang berada di gendongannya.
Setelah Mix meninggalkan kamar Krist, laki-laki manis itu tersenyum lirih. "Aktivitas waktu Bunda masih ada, Krist bisa merasakan lagi Bun.. Krist kangen Bunda."
Beberapa saat kemudian, Krist sudah memakai seragam sekolah lalu beranjak keluar kamar dengan tas yang tergantung disebelah bahunya.
"Pagi.." sapa Krist pada Earth dan Mix yang sedang sarapan.
"Pagi, ayo sarapan!"
"Sarapan dulu Krist.."
"Iya Phi.. Pagi Blue, aduh wangi banget nih yang abis mandi." ucap Krist seraya menciumi Blue gemas karna Blue sudah mandi dan sangat harum minyak telon ditubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketosku Suamiku
RomanceON GOING! {Mpreg} . . . Dapat kabar bahwa keadaan sang Ibunda memburuk akibat kanker darah yang dideritanya membuat Krist sangat terpuruk. Sebab hanya Bunda nya yang ia miliki di dunia ini setelah 10 tahun yang lalu sang Ayah telah pergi meninggalka...