"Krist maksud kamu apa?"
Dari suara Singto, Krist bisa menebak bahwa laki-laki itu habis menangis. Perasaannya semakin tak enak kepada Singto.
"Maaf.. aku gak bilang dulu kalau mau prank."
"Huftt.. tapi kamu percayakan sama aku? Aku beneran gak ngelakuin itu sama dia."
"Percayalah! Justru itu aku prank kamu hehe.. lagian dia pikir aku tuh bodoh banget apa ya? Jelas-jelas foto yang ciuman itu bukan kamu! Aku udah hafal betul gimana proporsi tubuh kamu jadi bisa bedain kali!"
"Syukurlah.. aku udah panik banget kamu ngechat aku kaya gitu, tangan aku sekarang aja masih gemeteran."
"Habis nangis ya?"
"Menurut kamu aja gimana.."
"Kan udah minta maaf ih! Jadi gimana kamu sama cewek gatel itu?"
"Aku udah blokir semua sosmed dia dan nomer telepon dia. Aku gak mau lagi berurusan sama cewek gila itu! Gak tau diri banget udah aku tolongin juga."
"Yaudah sekarang jelasin gimana tuh kronologi foto kamu sama dia yg lagi tiduran? Karna aku yakin banget itu kamu."
Singto pun menjelaskan dari awal kronologi dirinya yang menghampiri Sara di acara party itu dengan sangat detail.
"Ohh gitu.. gila ya! Udah di tolongin malah gak tau diri!"
"Aku yakin Krist sebelum aku dateng dia udah tidur sama orang lain."
"Iyalah pasti! Namanya juga lon tea!"
"Hush omongannya! Inget kamu lagi hamil."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketosku Suamiku
RomansaON GOING! {Mpreg} . . . Dapat kabar bahwa keadaan sang Ibunda memburuk akibat kanker darah yang dideritanya membuat Krist sangat terpuruk. Sebab hanya Bunda nya yang ia miliki di dunia ini setelah 10 tahun yang lalu sang Ayah telah pergi meninggalka...