ON GOING!
{Mpreg}
.
.
.
Dapat kabar bahwa keadaan sang Ibunda memburuk akibat kanker darah yang dideritanya membuat Krist sangat terpuruk. Sebab hanya Bunda nya yang ia miliki di dunia ini setelah 10 tahun yang lalu sang Ayah telah pergi meninggalka...
Sepasang pasutri itu sudah sampai di rumah mereka semalam. Karena perjalanan dari hutan perkemahan cukup jauh dan sialnya bus mereka terkena macet saat di tol yang membuat Singto dan Krist sampai rumah pukul 10 malam.
Saat ini waktu menunjukkan pukul 9 pagi. Singto masih setia dengan mimpi indahnya, sedangkan Krist tengah membongkar ransel miliknya dan Singto karena sesampainya dirumah mereka segera membersihkan diri lalu tertidur akibat terlalu lelah diperjalanan berjam-jam.
Untung saja sekolah memberikan libur sehari bagi siswa yang mengikuti acara perkemahan itu, jadi para siswa memiliki waktu untuk beristirahat dirumah.
"Kristtt??"
Singto memanggil Krist karena saat dirinya terbangun dari tidur Krist sudah tidak ada dikamar mereka.
"APAAN? GUE DI RUANG TAMU." jawab Krist sedikit berteriak.
Tak lama kemudian Singto keluar dari kamar dengan rambut khas orang bangun tidur.
"Ngapain lo?"
"Buta mata lo?! Jelas-jelas gue lagi bongkar ransel kita."
"Sensi banget sih! Masih pagi udah jadi singa betina aja." ucap Singto santai seraya berjalan menuju dapur, rupanya Krist sudah menyiapkan sebuah piring berisi nasi goreng dan telur mata sapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Enaknya punya istri.. bangun tidur sarapan udah ada, beresin pakaian kotor dia yang lakuin, mau makan apa aja tinggal bilang.. nikmat Tuhan mana yang kau dustakan? hehe.." gumam Singto pelan namun ia tak sadar bahwa Krist sudah berdiri dibelakang dirinya.
"NGOMONG APA LO BARUSAN?! HAH! ENAK BANGET LO YE MIKIR BEGITU! ABIS MAKAN CEPET POTONGIN RUMPUT DEPAN RUMAH!"
"Aaa-duhh Krist ampun.. ampun.. sakit kuping gue! Aaw.." Singto meringis kesakitan karena Krist sedang menjewer salah satu telinganya dengan keras.
"SATU LAGI! TADI PAK RT MAMPIR KE RUMAH BUAT NGASIH TAU KALAU ADA KEGIATAN GOTONG ROYONG DI KOMPLEK. JADI LO HARUS IKUT!"
"I-iyaa.. lepas dulu ini saa-sakit.."
Krist pun melepaskan jewerannya dari telinga sang suami.
"Kok gue doang yang ikut? Lo juga ikut lah!"
"Karena Lo cowok!"
"Lah Lo kan juga cowok anjir!"
"Iya juga ya.. e-eh tapi kan Lo kepala keluarga! Yang gotong royong sekarang tuh cuman bapak-bapak komplek karena mau bagusin taman yang ditengah komplek itu loh.."
"Iye gue kesana abis sarapan!"
"Okey. Gue juga mau bersih-bersih rumah nanti." setelah mengatakan itu Krist kembali ke ruang tamu untuk mengambil pakaian yang akan ia taruh di mesin cuci.
