ON GOING!
{Mpreg}
.
.
.
Dapat kabar bahwa keadaan sang Ibunda memburuk akibat kanker darah yang dideritanya membuat Krist sangat terpuruk. Sebab hanya Bunda nya yang ia miliki di dunia ini setelah 10 tahun yang lalu sang Ayah telah pergi meninggalka...
Setelah beberapa hari menjalankan ujian kelulusan. Kini waktu yang di miliki Singto pun mulai santai, tidak ada lagi yang namanya belajar hingga larut malam setiap hari. Hanya saja jika ada waktu luang dirinya kembali belajar untuk mengikuti tes tertulis di kampus impiannya yang akan di adakan 3 minggu lagi.
Sementara Krist saat ini tengah mengikuti ujian kenaikan kelas di sekolahnya yang sudah di adakan dari 4 hari yang lalu dan gantian, kali ini Singto lah yang mendapatkan libur selama kelas 10 dan 11 mengikuti ujian.
Seperti rutinitas hari-hari sebelumnya, setiap pagi Singto mengantarkan Krist ke sekolah dan juga menjemputnya pulang.
Namun hari ini berbeda dari hari lainnya, Krist meminta Singto untuk tidak menjemputnya karena setelah pulang sekolah, seluruh anggota osis di wajibkan mengikuti rapat bersama pembina osis untuk membicarakan tentang pentas seni yang akan di adakan seminggu setelah ujian kenaikan kelas selesai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menerima pesan dari Krist, Singto pun kembali meletakkan ponselnya di meja ruang tamu lalu kembali memfokuskan dirinya pada ps5 miliknya.
Namun beberapa notif pesan kembali masuk dari grup chat bersama teman-temannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Singto pun bergegas menuju kamar untuk mengambil kunci mobil dan dompet miliknya. Setelah itu ia melangkahkan kakinya menuju garasi untuk memanaskan mesin mobilnya lalu tak lupa untuk mengunci pintu rumah.
