ON GOING!
{Mpreg}
.
.
.
Dapat kabar bahwa keadaan sang Ibunda memburuk akibat kanker darah yang dideritanya membuat Krist sangat terpuruk. Sebab hanya Bunda nya yang ia miliki di dunia ini setelah 10 tahun yang lalu sang Ayah telah pergi meninggalka...
Saat ini adalah hari Sabtu. Krist memiliki banyak waktu luang hari ini, selain libur sekolah, usaha catering nya pun juga libur untuk hari ini karena ia dan Neen berencana untuk mengunjungi dapur khusus untuk usaha cateringnya yang di berikan Neen dan Thanat sebagai hadiah untuknya.
Sepasang pasutri itu membeli sebuah ruko yang lumayan besar lalu menyulap ruko tersebut menjadi sebuah dapur khusus bak dapur restoran berbintang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mah? Apa ini gak berlebihan? Yaampun.." ucap Krist yang sangat terkejut melihat hadiah yang di berikan oleh mertuanya.
"Engga dong.. gimana? Kamu suka gak?"
"SUKA BANGET!!" Krist memeluk tubuh Neen dengan sangat erat.
"Kan sekarang pesanan catering kamu semakin banyak, pegawainya juga terus bertambah, masa iya mau kumpul di dapur mama yang kecil gitu.. makanya Mama dan Papa buatin kamu dapur catering ini."
"Terima kasih banyak ya Mah.. nanti abis dari sini aku telepon Papa buat bilang makasih hehe.."
"Sama-sama sayang.. semoga bisnis kamu ini makin sukses ya."
"Aminnn... Kalau bukan karena Mama yang ngajarin aku masak, aku gak bakalan bisa buka bisnis ini.. sayang Mama Neen banyak-banyak!!"
"Mama juga sayang sama kamu.. sayang cucu mama juga.." ucap Neen seraya mengelus perut Krist pelan.
