Ketosku Suamiku

-01-

Loc : rumah sakit // 10pm

"Bunda, Kit pulang dulu ya.." pamit Krist pada sang Ibunda yang sedang tertidur dengan alat-alat medis ditubuhnya.

Krist beranjak keluar dari ruang rawat Bunda nya untuk kembali ke rumah karena besok adalah hari Senin dimana ia harus kembali sekolah setelah menghabiskan waktu libur Sabtu dan Minggu untuk menemani sang Ibunda dirumah sakit.

Sesampainya ditempat parkir mobilnya, segera ia menyalakan mobil itu dan mulai mengendarainya menuju rumah. Namun sebelum itu, gak lupa Krist singgah terlebih dahulu di tempat nasi goreng langganannya yang berada didepan komplek perumahannya untuk mengisi perut.

"Kang! Nasi goreng kaya biasanya satu ya.." pesan Krist.

"Siap dek! Ditunggu ya.."

Krist mengangguk seraya duduk di bangku plastik yang disediakan khusus untuk pelanggan lalu setelah itu ia mengeluarkan ponselnya agar tidak terlalu bosan menunggu nasi gorengnya matang.

Jarinya dengan lihai scroll aplikasi Instagram yang berada di ponselnya. Tiba-tiba sebuah notif pesan muncul dan menyita perhatiannya.

Tante Neen

Krist? Bagaimana keadaan Bunda?

Rupanya itu adalah pesan dari sahabat Bunda nya yang biasa Krist panggil dengan sebutan Tante Neen.

Tante Neen

Sama seperti kemarin tante.. tapi tadi kata dokter kondisinya menunjukkan perkembangan yang baik.

Bagus kalau begitu, besok dari pagi Tante yang jaga Bunda selama kamu sekolah ya.. Krist sudah makan belum?

Baik Tante, terima kasih ya.
Ini aku lagi beli nasi goreng depan perumahan Tan

Iya sayang sama-sama.. jangan sungkan sama Tante ya, kamu udah Tante anggap seperti anak sendiri. Ya sudah, setelah makan kamu bersih-bersih lalu istirahat ya.

Iya Tante Neen ☺️

Setelah Krist mengirimkan pesan itu, tidak ada lagi balesan dari Tante Neen dan tak lama Krist dipanggil oleh penjual nasi goreng tersebut karena pesanannya sudah matang.

"Dek Krist! Ini pesanannya.."

"Terima kasih ya kang.. ini uangnya."

"Makasih ya dek Krist, semoga Bunda nya cepat sembuh!"

"Amin Kang.. saya pamit ya."

Penjual nasi goreng itu mengangguk. "Hati-hati di jalan dek Krist!"

Krist kembali mengendarai mobilnya menuju rumah yang hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit dari tempat nasi goreng tadi.

Sesampainya dirumah, Krist membersihkan diri lalu menghabiskan nasi gorengnya diruang tengah seraya menonton televisi.

Keadaan didalam rumahnya sangat hening, hanya suara televisi yang terdengar. Untung saja Krist tidak sendiri dirumah ini, ada seekor kucing kesayangan nya yang setia menunggu Krist pulang dan selalu mengikutinya kemana pun Krist berjalan dirumah ini.

Seperti sekarang, selagi menikmati nasi goreng dan menonton televisi. Kucing Krist itu setia menemani disampingnya dengan posisi seakan-akan ikut menonton televisi bersama dengan Krist.