Chapter 9

28.9K 3.1K 1.1K
                                    

"I'm wealthy."
ALEXA

⚜⚜⚜

Dua hari kemudian
10:30 a.m.
•••

Setelah Alexa pulang dari makam, ia meminta Sofia untuk mengantarkannya ke rumah sang ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Alexa pulang dari makam, ia meminta Sofia untuk mengantarkannya ke rumah sang ayah. Rumah masa kecil yang dipenuhi dengan banyak kenangan. Rumah di dekat danau yang telah berusia puluhan tahun, namun selalu di rawat dan direnovasi setiap bulan. Orang yang tinggal disana adalah Zergas Marchetti, pria paruh baya yang ditunjuk untuk menjaga rumah itu hingga pemilik selanjutnya datang. Alexa secara tidak langsung telah menjadi pemilik rumah itu, dan ia juga memutuskan untuk tinggal disana sampai hari pernikahannya tiba.

Gadis itu belum keluar dari ruang pribadinya sejak sinar mentari menembus jendela kamar yang ditutupi tirai tipis berenda. Ia masih setia meneliti berkas laporan tentang kematian kedua orangtuanya yang baru ia dapatkan kembali dengan bantuan Sofia. Ia bergelut dengan puluhan lembar kertas tak bernyawa sejak 2 jam yang lalu.

Alexa mulai mengacak-acak rambutnya frustasi. Kembali menatap sebuah foto yang menunjukkan goresan deret huruf dari bagian dalam pintu mobil sang ayah. Walaupun Marva hanya memotretnya menggunakan kamera ponsel, goresan sepanjang 5 sentimeter itu sudah dapat terlihat dengan jelas.

"Apa semua huruf ini memiliki arti? Tapi kenapa ..." Tatapannya terlihat kosong. Ia berpikir keras dengan setiap kemungkinan yang bisa terjadi karena goresan tak masuk akal itu.
"... kenapa seseorang meninggalkan jejak seperti ini?"

Alexa sudah memiliki teorinya sendiri. Ia juga menghubungkan kasus yang ditangani oleh kedua orangtuanya dulu. Tentang kematian putra Menteri Pertahanan yang diduga telah diracuni oleh seseorang. Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan senyawa arsenik dalam jus yang ia pesan setelah ia tiba disebuah hotel berbintang lima untuk urusan pribadi.

Arsenik telah dikenal sebagai Raja Segala Racun. Senyawa semi-logam yang dapat dengan mudah menyatu dalam air, makanan dan sejenisnya. Arsenik tidak berbau, berwarna, dan tidak memiliki rasa ketika tertelan. Oleh karena itu, zat ini hampir tak terdeteksi jika bercampur dengan makanan atau minuman, sehingga sangat sering digunakan sebagai senjata pembunuhan.

"Laki-laki itu tidak memiliki satu pun catatan kriminal. Tapi kenapa seseorang ingin membunuhnya? Apa karena jabatan ayahnya? Atau dia ... melakukan kesalahan pada seseorang?"

Tiba-tiba saja, Alexa teringat dengan sahabat-sahabatnya di Indonesia. Ia merindukan timnya. Alexa juga sedang berusaha untuk terhubung dengan mereka lagi. Walau ia sudah diperingatkan oleh Aarav untuk tidak berhubungan dengan para anggota Orion. Aarav hanya ingin Orion tetap menjadi rahasia, dan Alexa harus menganggap dirinya tidak pernah menjadi bagian dari Orion setelah keluar dari sana. Itu adalah konsekuensi sebagai agen rahasia jika ia mengundurkan diri dari jabatannya.

Memang keputusan yang sulit untuk meninggalkan sahabat-sahabatnya ketika mereka telah berjuang bersama selama bertahun-tahun. Tapi tujuan utama Alexa adalah menemukan pelaku pembunuhan kedua orangtuanya. Ia harus segera menemukan titik terang sebelum hari pernikahan dilangsungkan.

The Devil ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang