The Devil ✓

[S2] Chapter 40

"I will always love you."
᚜LILAH᚛

⚜⚜⚜

Kota New York, dengan megahnya menara-menara pencakar langit dan energinya yang tak tertandingi, telah lama menjadi pusat finansial dan perdagangan dunia. Para pebisnis dari berbagai belahan dunia berkumpul di kota ini karena sejumlah alasan yang kuat.

Mulai dari Wall Street yang terletak di distrik keuangan Manhattan, dikenal sebagai pusat keuangan global dengan ribuan perusahaan finansial, lembaga investasi, dan bank beroperasi di sana. Kehadiran institusi-institusi seperti New York Stock Exchange (NYSE) dan Nasdaq menjadikan kota ini sebagai tempat strategis untuk transaksi saham dan investasi. Selain itu, infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi yang canggih serta berbagai fasilitas pendukung seperti konferensi bisnis, hotel mewah, dan restoran internasional membuat New York menjadi tempat yang nyaman dan efisien untuk menjalankan pertemuan bisnis.

Selain faktor infrastruktur, akses mudah ke pasar global juga menjadi daya tarik utama. Pelabuhan laut New York yang terkenal, bersama dengan Bandara Internasional John F. Kennedy dan Bandara LaGuardia, memudahkan perdagangan internasional dan mobilitas bisnis global. Selain itu, kota ini menjadi pusat budaya dan hiburan yang kaya, menawarkan kesempatan untuk menjalin jaringan sosial dan bisnis dalam latar suasana. Dengan berbagai industri seperti teknologi, mode, media, dan hiburan yang berkembang pesat, New York menjadi tempat bagi kolaborasi antarindustri yang memicu pertumbuhan bisnis.

New York tidak hanya menghadirkan kesempatan bisnis, tetapi juga mendorong inovasi dan kreativitas orang-orang. Lingkungan yang kosmopolitan dan beragam di kota ini menghubungkan orang dari berbagai latar belakang dan memberikan inspirasi bagi solusi baru dan ide-ide segar. Hal ini menjadikan kota New York sebagai destinasi unggulan bagi para pebisnis yang mencari peluang ekspansi, kolaborasi, dan pertumbuhan di panggung global.

Di labirin kota New York yang tak pernah tidur, The Five Families mengendalikan segala alur kehidupan yang tersembunyi di balik gemerlap lampu neon dan bayangan gedung pencakar langit. Mereka adalah entitas rahasia yang menjalin kuasa dengan benang halus di antara mafia dan kekuatan politik yang merajalela. Setiap keluarga memiliki ciri khas kekuasaan yang berbeda, mulai dari seni memanipulasi pasar saham hingga menjalankan bisnis hiburan bawah tanah yang tidak bisa dijangkau sembarang orang. Alexa telah memahami hal itu dengan sangat baik dan mulai berhati-hati dalam setiap keputusan yang ia buat.

Selama beberapa hari setelah tiba di New York, Alexa memilih untuk tinggal di apartemen lama milik Jason. Namun sebuah insiden tidak terduga terpaksa mengharuskannya pergi dari tempat itu atau ia tidak akan kembali hidup-hidup. Saat itu Elang sudah kembali ke Indonesia dan D'Angelo memiliki janji temu dengan sahabat lamanya. Alexa tidak memiliki tempat perlindungan sampai seseorang membawanya ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu. Milo datang disaat Alexa membutuhkan seseorang untuk melindunginya.

Alexa sudah tinggal bersama Milo dan Lilah selama tiga hari, ia merasa lega karena memiliki ruang untuk bernapas bersama orang yang ia percayai. Meskipun begitu, rasa khawatir tentang kesehatan kandungannya tidak pernah jauh dari pikirannya. Melihat Alexa yang tampak lelah dan kehilangan semangat karena pekerjaannya, Lilah diam-diam mengatur janji dengan seorang dokter kandungan terpercaya di kota.

Pagi ini, Alexa dan Milo duduk bersama di teras belakang rumah dengan pemandangan taman berbunga dan cahaya matahari yang menghangatkan tubuh. Alexa menggenggam perutnya dengan lembut, berbicara pelan kepada bayi di dalam rahimnya. Milo yang duduk di sebelahnya tersenyum dengan perasaan bahagia. Seperti sungai yang tenang, tatapan pria itu mengalir penuh dengan kehangatan yang tak tergambarkan. Dalam setiap pandangannya, terasa getaran kasih sayang yang mengalun seperti melodi lembut dari alam semesta.