[S2] Chapter 38

3.5K 321 8
                                    

"Pain changes people."
᚜LEONE᚛

⚜⚜⚜

Leone, Verdant, dan Xander berlari menuju kendaraan mereka dengan waspada. Wajah mereka menggambarkan kekhawatiran dan kesiagaan. Meskipun peristiwa seperti ini biasanya ditangani oleh anak buah Leone, namun mereka tidak memiliki pilihan jika harus menunggu bantuan untuk datang karena mereka berada jauh dari markas, terlalu berisiko. Setiap detik sangat berharga dalam situasi seperti ini.

Sesaat mereka saling memandang sebelum menyalakan mesin mobil dan melaju menembus tembok angin jalanan Bueno Aires. Dengan cepat mereka memakai alat komunikasi canggih yang tersimpan di mobil masing-masing. Hadiah lama untuk merayakan kepulangan Xander beberapa bulan lalu akhirnya berguna.

Di sisi lain, Xander telah berkomunikasi dengan sang adik sejak beberapa saat lalu. Ia memiliki alat komunikasi khusus dengan Xavier dan hanya bisa digunakan oleh keduanya. Ia mengatakan pada Leone dan Verdant jika ia telah berhasil menemukan posisi Xavier.

Sebelum sampai ke tempat tujuan mereka, Xander mengatakan jika ia mencurigai seseorang tengah berusaha membuat kekacauan. Tetapi ia tidak tahu pasti siapa yang melakukannya dan apa tujuannya. Banyak hal diluar dugaan yang terjadi sejak ia tiba di Italia. Meski ia menginginkan ketenangan, ia malah menjadi semakin waspada setiap hari. Tidak banyak sekutu yang bisa dipercaya saat ini.

Xander yang duduk di kursi pengemudi kembali mantap senjata yang tergeletak disampingnya. Dengan ekspresi serius, ia mengatakan setiap kemungkinan mengapa tiba-tiba sekelompok orang membuat keributan dan menculik Revian, putra kedua Don Cassano yang menjadi incaran para pembunuh karena akan segera menjadi Capo. Ia berasumsi karena melihat pola yang sama dengan peristiwa di masa lalu, di mana keluarga Cassano memiliki lebih banyak rival dan pemberontak dalam bisnis keluarga yang mereka jalankan.

"Mereka memiliki FAMAS," kata Xander, menguatkan genggamannya pada kemudi. "Fusil d'Assaut de la Manufacture d'Armes de St-Etienne, senjata yang pernah digunakan oleh militer Prancis."

"Militer Prancis? Tidak mungkin," ucap Verdant sembari melirik Leone yang diam tanpa suara. "Kita seharusnya tidak berurusan dengan orang-orang seperti mereka. Apakah kau yakin hanya militer Prancis yang menggunakan senjata itu?"

Xander mengambil napas panjang sebelum menjelaskan. "Aku tidak mengatakan bahwa kita sedang berhadapan dengan anggota militer. Tetapi aku pernah menemukan para penyelundup yang menjual senjata modifikasi ini beberapa tahun lalu. Saat aku memimpin misi untuk menangkap mereka, aku sempat menginterogasi salah satu pria Rusia dan dia mengatakan jika pemimpinnya sedang membentuk kelompok baru sehingga mereka menyelundupkan senjata-senjata itu. Hanya informasi itu yang aku dapatkan, tidak ada nama yang keluar dari mulut mereka."

Fusil d'Assaut de la Manufacture d'Armes de St-Etienne adalah senapan serbu yang dibuat oleh pabrik senjata Prancis, St-Etienne, pada tahun 1970-an. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5,56 mm dan memiliki mode tembak otomatis dan semi-otomatis. Senapan ini tidak banyak digunakan oleh militer Prancis karena memiliki beberapa masalah teknis dan desain. Xander mengetahui hal itu dengan baik.

Temannya yang berasal dari Prancis dan merupakan seorang ahli balistik pernah menjelaskan padanya jika beberapa masalah teknis dan desain yang dimiliki oleh senapan ini adalah ketidakstabilan tembakan, masalah dengan magazen, dan masalah dengan sistem gas yang digunakan untuk mengoperasikan senapan. Masalah-masalah tersebut menyebabkan senapan ini tidak dapat diandalkan dalam pertempuran dan akhirnya digantikan oleh senapan serbu yang lebih baik. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk meninggalkan model lama dan meningkatkan standar senapan yang mereka gunakan.

"Kita bisa menghubungi Russo dan memintanya mengambil alih." Ucap Verdant pada Leone dengan penuh keyakinan.

"Tidak, dia sedang melakukan pekerjaan penting. Jangan menghubungi siapapun sampai kita membawa Revian kembali."

The Devil ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang