"Most people want to see you do better, but not doing better than them."
᚜ ALEXA ᚛⚜⚜⚜
Heaven menyambut Leone dan Alexa dengan senyuman. "Bagaimana kabarmu?" Ia bertanya pada Alexa yang hanya dibalas dengan senyum singkat.
Mengajukan pertanyaan seperti itu kepada pengantin wanita setelah malam pertamanya jelas tidak pantas. Leone melirik Alexa sebelum membalas pertanyaan Heaven. Suasana hati Leone mulai turun saat orang-orang yang berkumpul di dekat tangga dan mengiriminya kedipan serta seringai. Beberapa dari mereka mungkin mengira jika Leone telah menghabiskan malamnya dengan memukuli istrinya yang cantik.
Alexa mengejutkan Leone ketika ia menekan dirinya lebih dekat ke pria itu. Butuh beberapa detik baginya untuk menyadari bahwa sang istri sedang mencari perlindungan dari perhatian mata jahat, meskipun ia tahu Alexa telah berusaha menutupi kegugupannya yang memuncak. Leone pun melingkarkan lengannya di pinggang Alexa dan mengirimi orang-orang disana tatapan peringatan. Mereka dengan cepat mengalihkan pandangan.
"Semua orang sudah ada di ruang makan," kata Heaven. "Aku kemari karena Florence memintaku untuk memeriksa apakah kalian sudah selesai bersiap dan bisa segera turun untuk sarapan."
"Istrimu? Tapi kupikir ayahku yang memintamu untuk datang kemari dan menyeret kami segera turun." Leone berbicara dengan kebencian yang tersimpan rapat. Sang ayah terkadang merendahkan orang lain dengan cara kunonya, karena beberapa hal sedang tidak berjalan baik. "Maaf karena dia bersikap tidak sopan padamu."
Pria jangkung dengan kemeja putih itu tampak heran karena Leone bisa tahu jika ia berbohong. "Ah, tidak. Dia sangat baik pada tamu-tamunya. Aku sangat menghormatinya." Heaven beralih ke Alexa dengan tatapan meminta maaf. Wanita itu paham dan hanya membalas sang kakak dengan anggukan.
"Grazie." Leone pun memimpin Alexa menuju ruang makan. Ia berjalan dengan hati-hati karena Alexa masih merasa tidak nyaman dengan nyeri di area pangkal pahanya.
Heaven mengikuti mereka untuk kembali ke ruang makan. Kendati ia tidak tertarik untuk berkumpul ditempat yang dipenuhi oleh para buronan kelas atas, ia harus hadir karena ia adalah bagian utama dari keluarga Morelli. Ia telah berusaha untuk menyesuaikan diri sebaik mungkin, akan tetapi masih ada beberapa hal yang ingin ia hindari untuk saat ini. Selama hidup, dirinya selalu jujur dan tidak pernah terlibat dengan orang-orang seperti mereka—Mafia. Ini membuatnya khawatir akan beberapa hal yang mungkin bisa membuat bisnisnya terlibat dengan orang-orang dari dunia bawah.
Alexa berusaha mengumpulkan kepercayaan diri yang sempat pudar. Makan bersama keluarga besar suaminya dan beberapa orang penting yang sangat berpengaruh di keluarga mereka adalah hal yang mampu membuatnya gugup setengah mati. Ia ingin membuat kesan yang baik dan tidak melakukan kesalahan yang bisa membuat Leone harus menanggung malu karena perbuatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil ✓
Misteri / Thriller[FOLLOW SEBELUM BACA KARENA SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE] RECOBRA CHRONICLES BOOK 1 ••• Perjanjian sumpah darah dari masa lalu menyatukan Alexa dan Leone dalam sebuah ikatan pernikahan. Tidak ada jalan lain bagi Alexa selain kematian jika ia ingin kel...