"There are three sides to every story. Mine, yours and the truth."
᚜ LEONE ᚛⚜⚜⚜
"Faresti meglio a ritirare l'ordine."
[Sebaiknya kau tarik perintah itu]Setelah menyimpan ponsel yang ia genggam kedalam saku, Frances langsung menoleh ke salah satu pria yang mengenakan kacamata hitam dibelakangnya. Ia terlihat mempertanyakan maksud perkataan pria yang selalu memperingatkannya dalam setiap pengambilan keputusan.
"Haruskah? Aku melakukan ini agar Lilah tidak menangis saat mengetahui suaminya mencintai wanita lain."
Pria itu mengangkat satu alis, keheranan. Bagaimana seorang underboss bisa memiliki pemikiran sependek itu? Ia kemudian menyanggah dengan intonasi datar, namun penuh penekanan. "Adikmu tidak akan menangis atau mempermasalahkan hal semacam itu, Frances. Milo sudah resmi menjadi suaminya, cinta atau tidak cinta, Milo akan tetap akan menjadi milik Lilah."
"Pernikahan tanpa cinta adalah neraka."
"Apa kau pikir ayah dan ibumu dulu saling mencintai? Tidak. Mereka menikah karena wasiat kakekmu. Tidak ada cinta di tahun pertama pernikahan mereka. Tapi seiring berjalannya waktu, mereka mampu bertahan dan membesarkan lima anak untuk meneruskan bisnis keluarga. Itulah mengapa kau harus melihat kebelakang untuk bisa belajar lebih banyak."
Mendengar perkataan tangan kanannya, Frances berdecak kesal dan meludah ke sembarang arah. Kebiasaan kecil yang selalu ia lakukan ketika sedang naik pitam. Matanya ikut berkilat emosi.
"So?"
"Lilah mengatakan jika Milo pasti akan menaruh hati padanya dalam waktu dekat."
"Why?"
"Karena mereka sudah tidur bersama di malam setelah pernikahan."
"What the fuck! How did you know that?"
Kedua manik Frances membulat sempurna setelah mendengar perkataan pria dihadapannya. Ia sangat paham dengan makna tidur dalam kalimat yang keluar dari mulut Marco. Pria berusia empat puluh tahun yang digadang-gadang akan menjadi Consigliere keluarga Salvatore, menggantikan Pierre.
Pria itu mengukir senyum simpul. "Lilah memberi tahuku secara pribadi. Berjaga-jaga jika kau berusaha macam-macam dengan suaminya," kata Marco.
Frances tertawa. "Wah, hebat juga pria itu. Berhasil mengambil keperawanan adikku yang masih berusia sembilan belas tahun."
Lilah Salvatore, adik kedua Frances, telah resmi menikah dengan Milo di New York, tiga hari lalu. Pernikahan itu diatur oleh D'Angelo setelah mendengar kabar jika putra angkatnya menyimpan rasa dengan cucu perempuan satu-satunya, Alexa. Sofia membongkar semua fakta itu setelah pulang dari makam bersama Alexa, beberapa waktu lalu.
Milo mencintai Alexa, begitu juga sebaliknya. Cinta terlarang yang seharusnya tidak pernah terjadi dalam hubungan persaudaraan yang rumit seperti ini. Tugas Milo adalah menjaga Alexa, bukan mencintainya sebagai seorang wanita biasa. Itu sama saja seperti melanggar perintah dan sumpah yang telah diucapkan. D'Angelo tidak akan mentolerir hal semacam ini, sehingga ia harus menyusun rencana untuk mempererat tali persaudaraannya dengan para keluarga dari The Five Families. Pria berusia enam puluh tiga tahun itu memang sangat pintar mencari sekutu.
"Lagipula Milo sudah mengatakan jika dia hanya ingin mengucapkan selamat tinggal, itu tidak akan menjadi masalah. Mereka tidak akan pernah bisa bersama. Jadi biarkan saja dia melakukan hal ini untuk terakhir kalinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil ✓
Mystery / Thriller[FOLLOW SEBELUM BACA KARENA SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE] RECOBRA CHRONICLES BOOK 1 ••• Perjanjian sumpah darah dari masa lalu menyatukan Alexa dan Leone dalam sebuah ikatan pernikahan. Tidak ada jalan lain bagi Alexa selain kematian jika ia ingin kel...