35.

53 5 0
                                    

"Jadi ini yang namanya Lee Taeyong pacar mu Ca ?" Tanya pria tua di hadapan Lee Taeyong ini yang tidak lain adalah Ayah Caca.

Ayah nya Caca melihat Taeyong sangat tajam, dan terkesan judes.
Caca cuma senyum-senyum liat kegugupannya Taeyong.

"M-mmh aku minta maaf atas kejadian ketidak sopananku waktu itu." Ucap Taeyong gugup dan dia tidak berani melihat wajah Ayahnya Caca.

"Kalo bicara itu lihat ke saya, jangan nunduk seperti itu."

Taeyong akhirnya tegak dan memberanikan diri melihat Ayah Caca.

"Maafkan saya Pak" Kata Taeyong sambil membungkuk.

"Berapa lama pacaran sama anak saya ?" Tanya Seo jun.

"Sudah mau hampir 1 tahun pak" Jawab Taeyong.

"Caca bukan kah kamu dekat sama Nak Jaehyun ?" Ayah Caca seketika bilang begitu di depan Taeyong.

"Ayaah kan udah Caca bilang, aku gasuka sama Jaehyun yah, dia cuma temen caca doang" Caca cemberut.

"Dan kau ?" Ayah Caca menatap Taeyong tajam

"I-iya p-pak ?" Jawab Taeyong gugup.

"Apa alasanmu melakukan seperti itu kemarin ?"

Taeyong menghela nafas berat "Maafkan saya pak, saya tau saya memang salah karena tidak mengontrol emosi saya, tapi saya melakukan itu karena saya tidak mau melihat caca di goda pria lain.

Saya juga tidak tau kalo anda adalah Ayah Caca, saya hanya berfikir untuk menjaga Caca, karena saya mendapatkan nya pun butuh perjuangan. Maafkan saya pak"

Caca terharu mendengar nya, rasanya kalo tidak ada ayah nya pengen banget meluk Taeyong.

Ayah Caca pun tersenyum simpul mendengar penuturan Pacar anaknya ini.

"Sebegitu kah, kamu mencintai anak Ayah ?" Taeyong tersenyum ketika Seo jun menyebut dirinya Ayah .

"Sangat pak, saya sangat mencintai anak bapak, jadi untuk itu maafkan saya untuk kesalahan saya ini"

Seo jun tersenyum "Baiklah, Ayah terima permintaan maafmu, Ayah mohon jagalah dia karena dia hanya punya Ayah.

panggilah Ayah kepadaku mulai sekarang, aku juga tau kau hanya mempunyai seorang Kaka bukan ? Caca sering bercerita kepada ayah, sampe rasanya telinga ayah Muak mendengar namamu setiap hari" Kata Seo jun dibarengi tertawaan kecil.

Taeyong berdiri lalu mendekati Ayah caca dan bersimpuh di kaki nya.

"Ayah, aku akan menjaga Caca seperti Ayah menjaganya. Izinkan aku juga untuk serius terhadap Caca Ayah, aku memang tidak mempunyai apapun untuk aku banggakan, tapi aku ingin bekerja keras supaya Anakmu pun bahagia dan bangga telah memilihku"

Seojun tersenyum dan menepuk bahu Taeyong "Aku percaya kau akan menjaga anakku, kalau begitu Ayah tinggal dulu kau disinilah sebentar, Ayah ada urusan"

Taeyong tersenyum lega, ternyata Ayah Caca tidak segarang yang dipikirkan beberapa hari belakangan ini.

Ketika sadar Caca sedang melihat ke arah Taeyong, ia tersenyum melihat Caca.

Caca pun lari untuk memeluk Taeyong.

"Sumpah, itu kamu ? Tadi ? Yang bicara sama ayah ? Itu kamu kan bubu ?" Tanya Caca bertubi-tubi.

"ya terus kalo bukan aku siapa lagi yang sedang kamu peluk sayang ?" Taeyong senyum jahil terus mencium pipi Caca.

"hahaha sumpah aku tadi kalo gaada ayah rasanya pengen meluk kamu, sweet banget heran, sama satu lagi lain kali kurang-kurangin cemburu nya.

Ayah tadi nguji kamu pas bilang Jaehyun, aku liat kamu tau" ledek Caca.

Taeyong mengusap pelan rambut caca "Baiklah cantik, lain kali akan ku redam emosiku, lain kali aku tidak akan mengambil keputusan gegabah"

"Ini baru pacar kesayanganku" Caca mengecup pipi Taeyong.

"Oh iya, aku mau tanya, kata kamu Ayah itu garang, galak pake banget kok tapi aku gak liat Ayah garang. Kamu ngerjain aku ya ?" selidik Taeyong yang di ngakakin Caca.

"Hahahaha sumpah aku sama Ayah emang sekongkolan ngerjain kamu biar takut, tapi ternyata pacarku ini gentle sekali yaa" Caca masih ketawa dan berakhir dicubit gemas pipinya oleh Taeyong

"bisa-bisanya kamu. Aku tuh ya uda tanya-tanya sama abang Ten, sama Mark juga tau-taunya dikerjain pacar sendiri" Taeyong pura-pura kesel

"yaudah sih jangan marah, lagian uda dikasih restu, emang kamu mau nikahin aku ya bu ?" Tanya Caca ngegoda Taeyong.

"Yaiyalah, tapi tunggu bentar ya aku lagi nabung dulu, aku gak pengen bikin kamu malu karena uda milih aku yang sangat biasa ini" Kata Taeyong

Caca ngegelengin kepala "Untuk aku, aku tidak pernah malu yong, aku justru sangat Bangga punya pcar kaya kamu gini. Udah ganteng, baik, pekerja keras meskipun sering-awwh iya becanda ah KDRT nih belom apa-apa uda dicubit" Keluh Caca yang ketawa dan akhirnya di peluk Taeyong.

"Iloveyou Caca"

"Iloveyoumore Taeyong"

"Iloveyoumore Taeyong"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Heart- Mas TenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang