13. Gagal Fokus

801 92 22
                                    

Halo...dear Readers....
Senyum dulu baru baca, biar happy dulu hatimu .....

Hati yang bahagia bisa membuat tubuh menjadi kuat.

So... Happy Reading.


BYUR!!.......

Zhan terkejut, ia gagal menangkap tangan Yishe. Kini Yishe sudah bergabung dengan cumi-cumi....

Dengan begitu dramatisnya, Yishe tercebur ke dalam bak. Jatuhnya sangat tidak elit, ia terjengkang dengan kedua kaki ke atas! Untungnya Yibo jago street dance, jadi tangannya sigap ke belakang menahan tubuhnya sehingga tubuh bagian atas tidak menyelam, dan Yishe pakai rok panjang sehingga hanya sedikit yang tersingkap.

Yishe shock...dengan wajah memucat karena kaget, tidak menyangka ia di dalam hidupnya ini....ada kesempatan langka.... ia bisa ambil bagian dalam bak berwarna biru berisi hewan-hewan laut hidup dan itu....cumi-cumi?

Xiao Zhan terpana.... Gadis cantiknya kini duduk cantik di dalam bak yang berisi air hampir setinggi lutut di temani binatang-binatang kecil yang berenang di sekelilingnya dan beberapa menempel pada tubuhnya, sudah mirip putri duyung kesasar.

"Aduuuh.... Zhan, kenapa cumi-cumi.??...." keluh Yishe dengan wajah cemberut mau nangis karena ia malu sekali, dan tidak tahu mau berkata apa, kejadiannya begitu cepat, tahu-tahu sudah banyak orang melihatnya.

Xiao Zhan segera mengulurkan tangan, membantu Yishe untuk berdiri

"Aih!.... itu menempel...cumi-cuminya kyaaaaa!!...." Yishe histeris karena hewan laut itu terikut menempel di rok, di kaki, di tangan dan bagian tubuh manapun yang terendan air, mereka berkeriapan, entah mengapa rasanya begitu menggelikan!

"Yishe, Yishe!... tenanglah....Itu bukan cumi-cumi, tapi gurita" kata Xiao Zhan berusaha menenangkan Yishe, karena sulit mengajak dia keluar dari bak kalau gadis itu lompat-lompat histeris, dan ia pun jadi pusat perhatian!

"Gyaaaaa!!....Singkirkan dariku!... ih ini menggelikan! Zhan....tolong singkirkan!!...." Jerit Yishe dengan wajah mau nangis

"Iya....Iya, tenanglah" Xiao Zhan dibantu sang penjual segera menarik satu-persatu gurita-gurita berukuran kecil dan sedang yang seolah-olah betah menempel pada Yishe.

"Zhan.... Aku gak mau jadi bahan tertawaan di media sosial" keluh Yishe. Xiao Zhan tersadar, ia segera menoleh kepada orang-orang yang ikut berkerumun. Di antara mereka ada tiga orang yang sengaja memfoto dan merekam. Xiao Zhan naik pitam, ia lalu mendekati mereka dan merampas ponsel mereka.

"Kalian!!....bukannya membantu, tapi malah cari keuntungan dalam kesusahan orang lain. Sangat tidak punya etika!!"

"Hei!...kembalikan!" seru mereka.

"Akan kukembalikan jika urusanku sudah selesai! Kalian tunggu saja di sini!"

"Kami akan menuntutmu karena telah merampas barang milik kami!" seru salah satu dari mereka

"Silakan!... Aku juga akan menuntutmu karena melanggar privasi!" teriaknya, lalu kembali pada Yishe

"Ck.... Siapa sich dia!.." gerutu mereka

Gurita-gurita yang menempel telah disingkirkan, tapi baju Yishe mulai dari pinggang ke bawah basah kuyup dan berbau amis. Yishe terlihat risih, bingung dan kedinginan.

"Aku mau pulang saja, Zhan..." bisik Yishe dengan suara sedikit bergetar

"Mau pulang pun kau tidak mungkin seperti ini" kata Xiao Zhan seraya melepas jas-panjangnya dan memakaikannya pada Yishe, lalu menggandeng gadis itu untuk melangkah bersamanya.

My Dear  Future Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang