4.Perpustakaan

2.8K 364 48
                                    

Happy Reading🧡
.
.
.
.
"Ehh Ada mantan! Haii I miss you."
••••••

Aletta mundur karna pria itu sudah ingin maju untuk memeluknya, dia hanya terkekeh dan menyilangkan tangannya di dada. "Lo sekolah disini juga?" tanya Aletta dengan muka datarnya.

"Lah, masalah nya apa?"

"Sejak kapan?" gumannya.

"Lo ga denger kalo gue ga sekolah satu minggu? Sebenernya gue udah pindah." mendengar hal itu membuat ia geram dan menyesal.

"Ha?"

'berarti duluan dia yang pindah, kalo tau gini kan gue ga harus pindah.' bantin Aletta menerawang kemasa lalu.

"Ini orang nya kemana?" mendengar pertanyaan itu Alleta tersadar dari lamunannya.

"liat aja sendiri." Aletta menunjuk kan lewat tatapan.

"Lo ga di hukum gitu?"

"Seperti yang lo liat." jawab Aletta seadanya lebih baik menjaga jarak bukan?.

"Baik lah sampai ketemu lagi, gua tebak nanti kita akan ketemu dikantin." Aletta memutar bola mata jengah "muachh pay pay." Tak lupa flying kiss makin membuat Aletta muak.

"Gila." makinnya.

Entah memang Aletta yang ge-er atau apa, cuma ketiga mantannya itu jika sudah memutuskan seseorang tidak ada kata balikan dan ga pernah dekat dengan perempuan yang sudah mereka putusin tapi... Kenapa dengan Aletta mereka berbeda?.

Aneh.

Mungkin itu sebabnya dia sering dibully tapi sekarang beda lagi, Aletta tidak mau menjadi orang lemah! ia diam bukan berarti takut.

••••

"Kantin yuk." aja Sara cewek yang biasanya dipanggil Rentenir oleh teman sekelasnya.

"Hemm, ga deh." jawab Aletta, kemungkinan besar ia akan sial jika ke kantin.

"Kenapa? Lo emang ga laper?"

'Males ketemu mantan' batinnya ya walupun itu bisa saja salah tapi kan lebih baik mencegah.

"Istri-!!"

"Mampus, Feeling gue ga enak." guman nya pelan merutuki suara lucknut itu.

"Hehh, ga usah teriak dong!"

"Lu juga teriak?" ucap Dirga dengan terheran.

"Suka suka gue!" balas Sara

"Ya suka suka gue juga!" ucap Dirga yang kembali meninggikan nada bicaranya.

"Sayang, ke kantin bareng ga?" Ajak Dirga, padahal Aletta ingat banget kalau si Dirga tadi sudah ke kantin kenapa sudah ada disini?.

"Ga, makasih." tolaknya tanpa memandang wajah Dirga.

"Udah, ga usah malu sama gue." Aletta pun berbalik dan memandang Sara penuh permohonan untuk menyingkirkan makhluk astral satu ini.

'Please bantuin gue, jauhin dia dari gue.' setidaknya itu yang Sara mengerti dari tatapan memeles Aletta.

"Woi!! Ngab lu kantin bareng gue aja, gue ga punya temen nih." tanpa basa basi Sara menarik Dirga kuat membuat Dirga terpontang panting karna bajunya ditarik.

"Huft.. Alhamdulillah"

"tapi.. gue takut sendiri." gumannya dan entah kenapa dia merasa merinding seolah ada orang di belakang nya.

"Aaaaaaa!!" Aletta berlari keluar kelas hingga di perbatasan tangga dia pun berhenti dan mengatur nafasnya.

"Nyesel ga ikut ke kantin!" segala umpatan dia berikan kepada kelasnya yang sudah dia cap sebagai kelas angker.

Mantan The KamvretttTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang