-10 Perasaan Raihan-

6.6K 336 9
                                    


               Aku ingin mencintaimu,
              Sampai lupa cara untuk
                     Melepaskanmu.

                      -Raihan Putra-                  

                      -Raihan Putra-                  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




                        

Pintu kamar mandi terbuka.
menampakkan sosok gadis dengan
wajah segar berseri sempurna, Asya sengaja pulang cepat hari ini, untuk menghadiri acara reuni kampusnya
yang akan diselenggarakan disebuah
ballroom hotel bintang lima, kakinya melangkah menuju lemari besar yang terletak disisi samping tempat
tidurnya, tangan halusnya memilah
beberapa dress pakaian yang akan digunakan untuk menghadiri reuni
yang sedikit formal itu.

Beberapa menit kemudian Asya sudah
siap dengan penampilan cantiknya, tubuhnya yang ramping dibalur dress berwarna hitam diatas lutut, di
padukan dengan high heels berwarna hitam pula, serta tidak lupa kalung
cristal putih yang membingkai leher
jenjang nan indah miliknya,
rambutnya yang bergelombang di
biarkn terurai, menyeruakan bau
harum yang semerbak menyentuh
kalbu, Asya melangkah kembali
menuju cermin dan menatap sekilas
pantulan dirinya

"Cantik" Gumanya sendiri.

Tidak lupa jari lentiknya mengambil
had bag diatas meja rias lalu berjalan keluar untuk segera berangkat.

                            🌼🌼🌼🌼

Ana dan Dewa berserta kedua
sahabat adiknya, Yuda dan Andra,
sedang berada diluar Apartemen, menikmati senja dengan
memandang suasan eksotis matahari
yang hampir meyentuh bumi, suara decitan pintu seketika mengalihkan
pandangan mereka pada sosok gadis cantik berpenampilan formal yang
keluar dari dalam Apartemen.

"Eh...Yud, liat tuh ada cewek cantik"
Andra menyenggol lengan temanya
untuk melihat Asya yang baru saja
keluar dari Apartemen dan kini
sedang memandang mereka.

Dewa beranjak pergi meninggalkan
Ana dan kedua sahabatnya,
mendekati Asya lalu mengenggam
tangan perempuan itu.

"Asya, ikut gue" Dewa menarik
tangan menuju lift lalu memasukinya.

Andra dan Yuda saling
berpandangan, kemudian
menampakkan wajah yang saling melempar tanda tanya.
"Itu Asya?!" Ujar mereka kedua
nyaris bersamaan.

"Iya, Cewek cantik itu Asya, aku juga bingung ada hubungan apa Dewa
sama cewek itu" Kata Ana.

Andra dan Yuda hanya terdiam,
mereka mana mungkin bisa memberi
tahu ana bahwa Dewa ingin menghancurkan hidup gadis yang
kini menjadi tetangganya.

                            🌼🌼🌼🌼

"Dewa, lepas!! lepas Dewa!!" Asya menghentakan tangannya.
melepaskan cengkraman Dewa
yang membawanya keluar komplek Apartemen, Dewa berbalik dan menatap Asya tajam.

Asyα & Dewα ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang