Untuk apa bertemu kalau
Saling membenci.-Asya Arsilla-
Dewa tengah duduk santai diatas
balkon Apartemen-nya sambil menyempilkan sebatang rokok di
antara bibirnya lalu menghisapnya,
dan menghembuskanya pelan.
pikirannya tengah berkelana
memikirkan hari esok."Lo, pantesnya gue apain, Sya?"
dirinya berguman, bertanya seakan
ada sosok gadis itu di hadapannya.Dia masih ingat dua hari lalu, om-nya menawarkan posisi yang begitu menggiurkan bagi dirinya yang
masih pembisnis pemula, dia sama
sekali tidak menyangka, bahwa
tawaran itu akan membawanya
bertemu pada sosok gadis yang dia
benci.🌼🌼🌼🌼
Flasback on 2 hari yang lalu.
"Om, kenapa manggil tara Ke sini?"
Dewa menghampiri pria paruh baya
yang sedang menyeruput teh hangat dengan santai di taman belakang
rumah yang cukup luas(Tara, nama panggilan dari
keluarga untuk Dewa)Pria itu kemudian mendongak
menatap Dewa yang sudah ada di hadapannya,lalu menyelesaikan
seruputan terakhir pada teh hangatnya sebelum meletakan cangkir tersebut
di atas meja."Oh Tara, duduk dulu, ada yang ingin
om bicarakan" Perintahnya lalu Dewa duduk bersebrangan dengan om-nya"Om, mau kasih tau apa?"
Pria itu menghela napas panjang
mengatur selaras dengan tubuhnya
yang sudah mulai di gerogoti penyakit"Sepertinya om harus rehat sejenak, penyakit om mulai kambuh lagi, jadi
om ingin kamu sementara ini menggantikan om, Tara..maukan?"Dewa mengerjabkan mata sekali,
mencoba memahami maksud dari
perkataan om-nya tadi"Maksud om, aku gantiin om jadi Ceo
di Vandra's Group?"om-nya memgangguk pelan
"Tapi om, Vandra's Group itu bukan perusahaan kecil, aku belum berpengalaman kalau menyangkut
hal itu" Tolak Dewa
KAMU SEDANG MEMBACA
Asyα & Dewα ✔
RomanceWARNING ⚠️ [21+] Kisah Asya Arsilla dan Dewa Bimantara. Bagi Asya kepercayaan adalah landasan sebuah hubungan,namun tak dia dapatkan dari perjalanan cintanya dengan Dewa, Pria itu masih menganggapnya perusak penyebab masa remajanya suram tanpa kasih...