Topeng apa yang harus ku gunakan hari ini?
-Savanna Adreena
Plak
Plak
Tamparan penuh emosi dilayangkan oleh pria paruh baya kepada anak gadisnya.
"Dasar anak tak tahu diuntung!!!" Teriak Abimayu- Ayah Anna
"Seharusnya kamu sekolah,bukannya malah keluyuran,buang uang-uang saja" kata abimanyu dengan nafas memburu
Abimanyu raharja-Pria paruh baya yang dikenal dengan sifatnya yang bijaksana oleh para kolega bisnisnya, namun jika berhadapan dengan anna dia berubah 180 derajat, ah apa jadinya jika orang-orang tahu sifat asli nya jika berhadapan dengan anna-anaknya.
Wanita paruh baya serta anak lelaki dan anak gadisnya terlihat santai sambil menonton tv dengan toples cemilan ditangan anak gadis itu tanpa mau ikut campur urusan keduanya. dia dena-ibu anna, alex-kakak anna, Serta celine-adik anna.
Anna anak ke 2 dari 3 bersaudara abangnya-alex kini berkuliah di perguruan tinggi jakarta tingkat 2, dan adiknya celine kini bersekolah di SMA Cakrawala kelas X. Yap celine setahun lebih muda dari Anna.
"Pah aku tidak keluyuran, aa--k-u." savanna memilin bajunya dengan kepala tertunduk
Plak
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, tamparan kembali dilayangkan oleh ayahnya
"Berani kamu membalas ucapan saya hah?"
"Sinii kamu, kayaknya kamu harus di ajarkan sopan santun "
Srett...
Dengan tangan diseret Anna dipaksa masuk dikamarnya, tempat yang selama ini selalu menjadi saksi ketidakadilan, dan kesakitan yang selama ini anna rasakan.
"Masuk Anna, hari ini kamu tidak bisa makan apapun dirumah ini, jangan harap kamu bisa keluar dari sini" punggungnya membentur ranjang queen size nya sesekali meringis, tampaknya ayahnya sama sekali tak menghiraukan
Brak
Setelah Pintu kamar dikunci dari luar,saat itu pula Tangisan sendu anna pecah. Setelah kejadian 3 tahun lalu, anna tidak mendapatkan kasih sayang keluarganya. Kejadian dimana Anna disalahkan karena sebuah kecelakaan,namun hanya anna dan tuhan yang tahu kejadian sebenarnya.
******
"Savannaa!!!" Teriak ibu-kinan guru biologi yang saat ini lagi mengajar di kelas XII ipa 4-kelas anna.
Gadis yang namanya baru saja disebut terperanjat lalu mendongakkan kepalanya yang sedari tadi direbahkan dimeja dengan kedua tangan terlipat menatap wanita berbadan gendut yang terlihat emosi didepan sana.
"Keluar, saya tidak suka seseorang tidur dikelas saya" seru ibu kinan.
"Dengan senang hati ibu sayang" senyuman singkat dan kecupan jauh dilayangkan oleh gadis cantik itu
Dengan langkah santai Anna melangkahkan kakinya keluar kelas sambil bersenandung ria seakan-akan ini adalah momen yang sangat ia nantikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING TO LOSE (ONGOING)
Teen FictionBagaimana jika selama ini kau memperjuangkan sesuatu agar semua orang disekitarmu bahagia namun mereka tidak menghargainya atau bahkan tidak melihatnya? Rumah yang biasanya menjadi tempat pulang bagi sebagian orang, tapi tidak berlaku bagi gadis itu...
