03. Penolakan pertama

15 7 0
                                    

Jika memandang mu adalah sesuatu yang mendebarkan dan membahagiakan, lalu mengapa aku mesti memalingkan wajah?
- Savanna Adreena

Rapat pertengahan semester dilangsungkan hari ini, oleh karena itu semua siswa SMA cakrawala dipulangkan lebih awal dari biasanya. Seperti saat ini, Anna sudah berada di halte menunggu bus ah anna baru ingat, anna harusnya kerumah sakit bertemu dokter kevin untuk melakukan check-up. Membayangkan itu membuat anna menghela napas malas.

Brum

Brum

Deru suara motor membuat anna mendongakkan kepalanya kesamping, disana terdapat sekitar 10 motor ninja. Terlihat jelas siapa bos preman ditandai dengan siapa yang berada paling depan.

The Lion kini berhadapan dengan geng Lahar disana ada Bara cs dan daffa cs-sang ketua geng lahar

Daffa menstandar motornya sembari membuka helm full facenya lalu menyugarkan rambut sedikit gonrongnya kebelakang

"Gue kesini pengen ngingatin lo supaya lo gak lupa kalau nanti malam kita tanding "Daffa memandang datar Bara yang kini masih duduk diatas motornya ninja hitamnya.

"Yang kalah ngasi 10 juta ke yang menang" lanjut daffa

"Ck, jangan banyak bacot lo,pulang sana ini wilayah kami" alfi yang kini berada disamping bara berdecak singkat

"Iya gue tunggu jam 8 malam" singkat bara

"bubar" seru daffa kepada geng lahar yang lain sembari menaiki motornya meninggalkan SMA cakrawala

"Bar, itu orang songong bet dah,heran gue udah sering kala pula,eh tapi gak mau mengakui kekalahan" dewa berdecak sinis sambil memandang motor geng lahar yang mulai menghilang di sekitarnya

"Lumayan 10 juta" bara menepuk pundak dewa pelan

"Yuk balik" singkat syahlan

"Oh jadi nama lo bara, hai bara gue anna" Anna mengulurkan tangan kecilnya ke hadapan bara, Entah sejak kapan Anna sudah berada dibelakang bara.

Sontak semua anggota inti The Lion menatap wajah putih pucat anna. Cantik-itulah kesan pertama The lion-kecuali bara tentunya,.

"Bara" singkat bara membalas uluran tangan anna

Hal itu membuat anna tersenyum senang, ah tampannya bara-eh

"Gue boleh gak minta nomor lo?" Anna mengeluarkan ponsel dari saku seragamnya lalu menyodorkan ke bara

"Sok kenal" bara menaiki motornya lalu meninggalkan anna dan teman-temannya.

Anna mengerjapkan kedua matanya, tak paham, ada yah orang dingin seperti bara, ah tapi gak papa-selama orangnya bara.

"hm gue alfi" alfi mengulurkan tangannya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Anna" singkat anna

"Ini teman gue, dewa sama syahlan" lanjut alfi

"Gue dewa,salam kenal yah" tampaknya dewa sangat antusias berkenalan dengannya berbeda dengan syahlan hanya menunjukkan senyum tipisnya

NOTHING TO LOSE (ONGOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang