05. Masa lalu (1)

18 7 2
                                    

Maaf, karena menyukaimu terlalu dalam.
-savanna Adreena

*Flasback on
3tahun yang lalu ada keluarga harmonis yang dikaruniai 3 orang anak yang bernama Alex mahareksa, Savanna adreena, dan celine Pratiwi. Namun sebentar lagi, akan ada personil baru dalam keluarga mereka, yah ibunya hamil, usia kandungannya saat ini 7 bulan yang artinya 2 bulan lagi akan ada kehadiran buah hati.

"Mamah, anna seneng banget sebentar lagi anna punya adik lagi" Kata gadis yang usianya 14 tahun itu seraya mengelus perut buncit ibunya

Saat ini mereka berada di restoran jepang kesukaan ibunya yang kira-kira jaraknya 10 km dari kediamannya.

"nanti anna jangan nakalin adiknya, harus sayang sama adik, alex sama celine juga ya" kata pria paruh baya sambil tersenyum tipis

Alex, anna dan celine sontak mengangguk cepat mendengar nasihat sang ayah.

"Sudah selesai makannya?kalau gitu ayo pulang mama ingin istirahat" titah pelan ibunya

Saat hendak menaiki mobil untuk pulang anna tersadar bahwa boneka stitch kesayangannya ketinggalan di dalam restoran, anna memang tidak seperti anak remaja pada umumnya, diusianya yang sudah 14 tahun ia masih membawa boneka kesayangannya kemana-mana. Tanpa melihat kanan kiri dengan cepat ia berlari menuju kedalam restoran,yang hanya ada didalam pikiran anna saat ini adalah bonekanya harus ia ambil sebelum pelayan restoran membuangnya. Hal itu langsung disadari sang ibu dengan cepat ia menyusul sang putri dengan langkah tergesa-gesa, tanpa ibu-anak itu sadari dari arah kanan, mobil dengan kecepatan penuh menabrak kedua insan itu

Brak

Brak

"Mamah!!!"

"Anna!!!!!!"

Abimanyu-papa anna, alex dan celine mendengar dentuman keras dari sebrang jalan langsung berlari kencang menuju dua orang yang sangat mereka sayangi yang sudah terkapar dengan darah kental yang mengucur deras dari tubuhnya.

"Anak--ku.." rintih wanita parah baya itu sambil mengelus perut buncitnya

Sedang anak remaja berambut panjang itu sedari tadi sudah tak sadarkan diri.

"Mama bertahanlah" tangis celine sudah meledak sedari tadi

"Telpon ambulance!!" teriak abimanyu pada kerumunan orang yang sejak tadi berdiri diam melihat kejadian mengenaskan itu

Alex membatu, tak menangis tak juga mendekati kedua orang itu. Ia hanya berdiri dengan tangan yang mengepal kuat.

*******

Mata Anna mengerjap pelan, bau obat-obatan menusuk indera penciumannya, setelah kedua netranya mulai membiasakan dari cahaya,barulah ia duduk. Ia menoleh kesamping kiri kanan, tidak ada siapa-siapa diruangan ini, lalu kemana ayahnya ibunya alex dan celine?ah ia ingat kecelakaan itu. tanpa banyak pikir, Ia segera melepaskan regulator oksigennya, setelahnya ia melepas juga infus ditangan kirinya lalu berjalan tertatih keluar ruangan.

Saat berjalan mencari keluarganya anna mendengar dua orang pria berbicara didalam ruangan dengan pintu putih itu. Karena sifatnya yang kepo anna mulai mengintipkan matanya di pintu yang tifak tertutup rapat itu

"Pak, kondisi istri bapak sangat kritis,akibat kecelakaan itu satu ginjalnya terbentur keras sehingga tidak dapat melakukan fungsinya secara normal, kita perlu melakukan operasi transplantasi ginjal"
Kata dokter pada pria paruh baya yang dihadapannya saat ini

NOTHING TO LOSE (ONGOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang