3. Nope

2.1K 151 44
                                    


Malam ini Sehun dan Kai mengunjungi apartemen Loey. Seperti biasanya mereka akan bermain game dan menikmati berkaleng-kaleng bir. Jadwal mereka hari ini tidak banyak sehingga mereka bisa bersantai.

Kai, pemuda berkulit tan merupakan seorang model dan duta eyewear dari merek ternama, Gucci. Tubuhnya tinggi, bibirnya seksi, tatapan matanya tajam, dan rahangnya tegas. Cocok dengan image Gucci yang elegan, mewah dan berkharisma.

Sehun, seorang aktor kelas kakap. Dagunya runcing, kulitnya putih, tingginya hampir sama dengan Loey. Banyak film yang telah dibintangi oleh Sehun baik di Korea maupun di daratan China.

Ketiganya fokus pada permainan yang mereka mainkan di ponsel mereka masing-masing. Among Us, permainan yang tengah viral akhir-akhir ini menjadi pilihan mereka. 

Loey rebahan di atas sofa sedangkan Kai dan Sehun duduk bersandar pada sofa dengan kaki panjang mereka yang menjuntai ke depan.

"Kai, Jennie Ruby tidak meneleponmu?" Sehun bertanya meski matanya masih terpaku pada ponsel.

"Dia meneleponku 6 jam sekali. Hubungan jarak jauh sungguh tidak cocok untukku. Aku tidak bisa mantap-mantap lagi dengannya." sama halnya dengan Sehun, Kai berbicara tanpa menatap Sehun.

Perkataan Kai membuat Loey dan Sehun tertawa. Keduanya paham bagaimana mesumnya seorang Kai.

"Loey, B30 please." ujar Sehun seraya menengadahkan salah satu tangannya.

"Aku kehabisan stok. Besok aku akan membelinya." sahut Loey.

"Tumben sekali." Kai mencebikkan bibirnya.

"Lee Sooman masih belum menyetujui comeback soloku!" Loey tiba-tiba membahas hal lain.

"Bakar saja gedung SM Entertaiment. Aku juga sudah muak dengan agensi itu, mereka tidak mempromosikanku dengan baik." – Sehun.

"Kau ingin dipenjara?" - Kai.

"Aku akan merilis single terbaru bersama Devine Channel dan Loopy Hyung. Bakat rap ku harus bisa ku manfaatkan dengan baik." – Loey.

"Benar. Jangan menunggu agensi bertindak, kita yang harus memilih job yang sesuai keinginan kita." – Kai.

"Selain tampan kau juga mempunyai banyak bakat. Aku iri denganmu Loey." – Sehun.

"Kita buat sub-unit saja bertiga? Ajukan proposal pada agensi, Kai bisa menari, Sehun bisa rap meski baru belajar, dan aku akan menjadi lead vocal. Bagaimana?" – Loey.

"Ide yang buruk. Lee Sooman akan langsung membuang proposal itu ke tempat sampah!" – Kai berkata demikian karena sudah hafal bagaimana perangai agensi yang menaungi mereka bertiga.

Perkataan Kai sontak membuat mereka tertawa terbahak-bahak.

Ting Nong

Ting Nong

Ting Nong

"Kai buka pintunya!" Loey menendang lengan Kai pelan karena ia tidak ingin permainannya terganggu.

"Kau memesan ayam?" – Kai bangkit dari duduknya, masih fokus pada ponsel lalu berjalan.

Ketika pintu itu terbuka "Sia—pa?" Kai membeo.

"Eum, apakah Loey ada?" itu suara Wendy yang nampak cemas.

"A-ada.. silakan masuk." Kai mempersilahkan wanita yang menggendong bayi itu masuk.

"Loey!" Wendy memanggil Loey dengan gemetar matanya berkaca-kaca.

Loey otomatis meletakkan ponsel dan menghampiri Wendy yang tengah berdiri mendekap Sera.

Loey's Wife Struggles (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang