Seharian Loey menemani Sera bermain. Seperti kata Jongdae bahwa dirinya dan seluruh keluarga lebih baik stay at home. Bukan karena virus korona tetapi karena menghindari amukan para penggemar.
Yang membuat Loey meradang adalah seseorang yang menyebarkan foto pernikahan Loey itu tidak menyamarkan wajah Wendy.
Sehingga identitas Wendy, keluarganya bahkan butiknya dapat ditemukan penggemar dengan mudah. Meskipun Loey berusaha setenang mungkin di hadapan Wendy.
Tapi wanita itu paham sekali jika Loey sangat memikirkan masalah itu. Loey bahkan tidak menyadari bahwa Sera sudah berjalan sendiri ke arah dapur.
Untung saja Wendy dan maid saat itu tengah masak makan malam tersadar akan kehadiran Sera.
"Aigo... anak Mami pintar sudah bisa berjalan sampai sini eoh?" Wendy menggendong Sera meskipun apron hitam masih melekat di tubuhnya.
"Mimimimimimi.." Sera menepuk-nepuk payudara Wendy. Itu artinya Sera haus dan perlu minum ASI.
Wendy dan Sera berjalan menuju ruang tengah. Dilihatlah Loey masih melamun duduk di sofa.
"Daddy.. " Wendy menirukan suara cicitan Sera dan mengelus dada Loey dari belakang "Ayo semangat Daddy! Sera sayang Daddy."
Lamunan Loey buyar, menoleh dan tersenyum "Daddy juga sayang Sera, kemarilah.." Loey mengarahkan Wendy duduk di sampingnya.
"Ada apa? Eh, tunggu sebentar aku akan menyusui Sera dulu." Wendy duduk, lalu memposisikan Sera agar nyaman untuk menyusu.
Loey membantu Wendy melepaskan apron. Kemudian Wendy menyingkap kausnya dan mengeluarkan satu payudaranya dari bra yang ia gunakan.
"Satunya lagi Mam!" interupsi Loey sembari memamerkan deretan giginya.
"Eh.." pekik Wendy yang kaget karena Loey sendiri yang mengluarkan payudara satunya dari bra.
Jadi posisinya Wendy di samping Loey. Payudara sebelah kiri dibuat mainan oleh Loey dan sebelah kanan dibuat menyusui Sera.
Loey memainkan payudara itu dengan satu tangannya. Sedang satu tangannya yang lain menolehkan kepala Wendy ke arahnya. Sehingga ia bisa melumat bibir Wendy dari samping.
Loey memimpin seluruh gerakan yang ada pada Wendy. Wanita itu hanya bisa menurut dan melenguh kenikmatan. Puting Wendy yang selalu menjadi favorit Loey, dimainkan dengan indahnya.
Loey sudah benar-benar terbuai hingga ia sudah teransang dan ingin menelanjangi Wendy. Loey seketika melepaskan lumatannya.
"Tunggu sebentar.." Loey mengambil Sera dari pangkuan Wendy secara paksa.
Sera langsung menangis karena aktivitas menyusunya diganggu. Dengan menggendong Sera, Loey bergegas menuju dapur dan menyerahkan Sera pada maid yang ada di sana.
"Makan malamnya Tuan?" tanya maid yang bingung tiba-tiba disuruh menggendong Sera.
"Nanti, siapkan saja di meja makan." Kata Loey yang berlari kembali menuju ke Wendy.
Wanita itu masih membenarkan bra dan kausnya. Tapi Loey tiba-tiba datang menerjang Wendy.
Hingga wanita itu terebah di atas sofa. Loey menggila dan langsung melumat bibir Wendy tanpa aba-aba.
Wendy mendorong badan Loey "Ada apa?" mata mereka bertemu dan Loey begitu bergairah.
"Mami, aku butuh energimu untuk besok." Jawab Loey dengan wajah yang sudah tidak sabaran.
Wendy mengernyitkan dahi "Besok? Apa?"
Loey hendak menyerang Wendy lagi tapi Wendy berhasil menghentikannya sejenak "Jangan di sini!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Loey's Wife Struggles (Republish)
Humor🔞(18+) [COMPLETE] Kisah dibalik layar kehidupan penyanyi muda asal Korea Selatan bernama Park Loey. Siapa yang mengira pria itu memiliki kenangan abstrak yang selalu menghantuinya?
